Langsung ke konten utama

Day-17 Family Project

Day-17 Family Project

Alhamdulillah last day memberi inspirasi di Challenge ketiga Bunda Sayang tentang project keluarga. Ok. Tiap challenge bunda sayang punya jatah 17 hari menginspirasi... Challenge 1dan2 kebanyakan masih aku tulis di gdocs karena belum kuat konsisten nulis di blog.  Sebenernya ga konsisten juga nulis di gdocs... kadang nulisnya tiap hari, setor ke linknya ng rapel. Atau pas capek nulis, nulisnya loncat+rapel dan setor linknya pun rapel PARAH! Challenge pertama--Family Forum lumayan laahhh dikit rapelnya. dan Challenge kedua--Memandirikan si Kecil, sama juga deeh sama yg pertama meski sama² cuma ke kumpul 10 hari. Target minimal... (sibuk Jelajah Cita-cita, alesan aja kayaknya...)

Dan Challenge ke-3 ini niat banget, di awal udah ada 4 project dan pembagian harinya juga. 17 hari terbagi 4. Dan kenyataannya berkata lain, banyak project sponsor di perjalanan 17 hari itu... dan sampai sekarang pun masih jalan project kedua. 🙀

Yaaa, balik lagi ke ciri² family project. Sambil menyadarkan diri, Family Project harus :
●sederhana (sederhana kok, tinggal foto in anak -- karena udah dari ichan lahir, moment ini ganti ke sortir foto. Terus print, gunting, tempel, dan tulis² seru deeh)
●Melibatkan seluruh anggota keluarga. (Ichan bagian di foto, ga berat tugasnya karna udah di cicil dari setahun lalu, bunda bagian sortir foto--lumayan ngebut, ayah bagian print--edit, hingga ng pas halaman biar pas dengan beberapa foto uk. 4x6 f.y.i ayah ichan bukan basic tk. Cetak foto tp banyak yg bantu--temen² ayah jurusan multimedia untuk belajar in hal yg ribet ini untuk kami, Selesai cetak ayah gunting juga. And baru ke bunda, tempel dan tulis² sebenernya nyenengin cuma karena ada beberapa puluh lembar secara langsung jadi ngerasa tugas gedhe, gak selesai²)
●Durasi waktu pendek (Sudah pendek, tapi ternyata molor dari ketentuan karena banyak program project sponsor misal field trip, gardening, dll--biasanya efek liburan, ngumpul dan pengennya bareng² projectnya)
●Menyenangkan (at all, semua project kami bikin bahagia, termasuk yg gak selesai². 😅 we're happy. Sooooo happy with that)
●Last, but not least. Fokus pada proses, bukan hasil... yipiiiee, proses ini bikin puas banget... hasilnya bonus. Misal nih, (bukan pembelaan) project kedua kami (big project) agak molor dari ketentuan waktu, tapi secara proses kami semuanya bekerja (rasanya semua bisa kerjasama meski tak selalu bersama, cieee), kalau hasil belum selesai setidaknya itu bonus untuk kami beberapa waktu berikutnya... 😅

Oke. Today 80% done activity portfolio project, dan akan terus berlanjut hingga tujuan portfolio ini tercapai (saat ichan bisa menemukan bakat dan minat, dan misi hidupnya dengan bahagia... amiiinnn).

Semangaaaattt. 😘 See you at next challenge, 17 hari menginspirasi tuh seru dan semoga bisa istiqomah menginspirasi terus dan terus...

#ProyekKeluarga
#TantanganHari17
#BundaSayang
#KuliahBunsay

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih

Terimakasih Ucapan yang di sampaikan atas dasar kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita, baik berupa pertolongan maupun pemberian. Namun jarang sekali menemui seseorang berterimakasih atas dasar perlakuan buruk seseorang kepada kita ya? Boro-boro bilang makasii, melipir sambil diem aja udah untung yesh. :p Padahal pada dasarnya semuanya baik. Kenapa dasarnya baik? 👇 Misal aja nih... Bisa jadi kita meminta kepada Allah agar kita memiliki hati yang lapang dan ikhlas. Ndak mungkin donk kalau kita ujug² ikhlas dan berhati lapang kalau ndak di kasih 'pelajaran-pelajaran' berharga dulu dari ujian kehidupan? Ibaratnya harapan² itu seperti berlian, pastilah kelihatan berkilau baik ketika sudah di tempa panas maupun belum. Namun ketika sudah di tempa panas, bentuknya akan lebih cantik lagi... lebih berkilau lagi... dan pastinya lebih bernilai tinggi. Kalau kata paksu, niat itu nilainya 1. Dan kalau di aktualiasi jadinya bernilai 10. . Niat kita agar hati kita lapang d

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in

Ikhlas :)

Pas jalan-jalan di linimasa twitter, dan nemu ini di akun @kupinang yang tak lain dan tak bukan adalah akun milik Ust. Mohammad Fauzil Adhim... Hihihi. Semoga bermanfaat bagi semuanya. :) Oleh: Ust. Mohammad Fauzil Adhim Inilah Sufyan bin Sa'id Ats-Tsauri, seorang ulama hadis yang sangat berpengaruh. Keutamaannya dalam ilmu hadis membuat Yahya bin Ma'in dan beberapa ulama lainnya memberi julukan "Amirul Mukminin fil Hadits". Hanya dua orang yang pernah mendapat julukan tersebut, satu lagi adalah Malik bin Anas, meskipun keduanya bukanlah orang yang menyukai gelaran-gelaran hebat yang disematkan kepadanya. Ini merupakan gelaran yang dikatakan orang atas dirinya, bukan dianugerahkan kepadanya lalu diterima dengan hati bangga. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah Ta'ala pernah mengingatkan kita, ”Tidaklah aku obati sesuatu yang lebih berat daripada mengobati niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik pada diriku.” Apa maknanya? Tidak ada yang lebih berat dalam