Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

70 days without, begins!

26 Juni 2014, hari kamis menangis. Tak lagi manis. Pagi-pagi buta bangun dari tidur, menyiapkan segala keperluan suami berangkat ke Cina. I know this day's so dark for me. Bodoh benar aku menyiapkan semuanya seakan aku telah rela suami pergi,  padahal air mata bulir demi bulir telur saja menetes dan berhasil membuat mata ini sembap! Panas! Pagi kamis, perjalanan kali ini aku harap berjalan lambat. Bukan berharap macet, yang sayapun tak suka. Bagaimana bila waktu bergerak lambat untuk kali ini saja? Agar dapat ku sesap lebih lama detik-detik waktu ini bersamamu. Tapi apalah dayaku bersekutu dengan waktu... 09:00 sampai di Juanda International Airport.  Mati-matian aku membuat rasa ini takluk di dalam diriku. Tapi aku kalah, aku di kendalikan ego yang membuncah ini. Tell me how i can stop this tears over? :( 10:45 pulang, suami check in. Inilah kali pertama kami pergi bersama namun pulang tanpa suami. Sebagian hatiku luruh entah dimana, tercecer berserakan di bandara itu seiring ke

FirstFlight!

Kedengarannya lucu mungkin ya kalau aku cerita first flight experience, padahal aku gak pernah naik pesawat. Haha. Tapi kali ini, cerita suami yang baru aja punya first flight experience. Tulisan ini suami buat khusus untuk menyemangati istrinya yang lagi lembek semangat nulis. Makasii ya, sayang. Bunda seneng. Semoga bisa inject semangat yg lebih besar lagi buat adek. Aku posting di sini, mas. Biar nanti adek fudzna tau kala ayahnya pernah naik pesawat... Haha. Terdengar peyang ya? Kelak, jika fudzna sudah bisa baca. Bunda kasih tau pesan yang di kirim ayahmu ini, Nak. Dikirim pas ayah baru sahur di China sana. Dan bunda disini masih tidur. Disana ayah sahur jam 02:30, Nak. Kedengarannya pagi, hampir sama seperti Indonesia. Tapi karena di Indonesia dan China beda 1 jam, Nak. Bunda masih tidur. 02:30 waktu summer China = 01:30 waktu Indonesia. Jadi deh, bunda bangun dan baca message ayah ini dan akhirnya bangun sekalian deh, Nak. Eh, udah gitu bunda di tinggal tidur lagi, Nak. Dasar a

PhotoPost! Good idea... :D

Kamu ngumpet di koper suami aja, Onna. :D

Ngumpet di Koper Suami aja!

H-2 sebelum suami berangkat ke China. Rasa galau mulai muncul perlahan, sedikit demi sedikit dan semakin lama semakin melebihi besar bukit. Bisa di sebut pegunungan, atau sudah jadi gunung beneran mungkin... Mmm, :| Hari demi hari menjelang keberangkat suami, rasanya benar-benar harus bisa menguasai diri. Harus bisa membuat kesibukan lain yang mengalihkan pikiran dari bayang-bayang esok hari. Hikz. Ya benar. "Aku takut akan esok hari". Entah ini disebut apa... Aku bahkan mewek tiap liat si suami, meski dia juga senyum-senyum aja sih. :( am i crazy? Almost! Sejak menikah sampai hari ini belum pernah semalampun ditinggal dinas. Dan untuk pertama kalinya, dinas LN untuk waktu yang kata sebagian orang lama, kata sebagian orang sebentar. 2 bulan. Bagaimana aku tidak hampir gila? Perasaan sudah ambur adul kesana kemari. Sejak packing baju suami, sejak menyiapkan segala keperluannya. Jujur. Im not focus that time. :( hanya terpikir, lamanya... Ngapain juga sih ke China? Ngapain ju

Praises Journal (2)

11 Juni #16 06:30 alhamdulillah sepagi ini sudah selesai nyapu halaman dan ruang depan. Tinggal nungguin ibu datang dari belanja. #17 06:45 alhamdulillah hari ini bisa belanja sayur sop lengkap. Banyak! bisa buat dimasak besok. Sama beli tempe yg banyak juga. #18 08:00 alhamdulillah selesai masak sop sayur, tempe goreng, dan mendol. #19 08:30 alhamdulillah sarapan dan istirahat bentar. #20 11:30 alhamdulillah selesai beres2 ruang makan dan dapur. #21 12:30 alhamdulillah selesai nyuci baju juga yang segunung itu. #22 17:30 alhamdulillah selesei setrika. #23 20:30 alhamdulillah ada suami, dan chatting sama ka hani disaat lagi down gara2 blog yang tak kunjung bersinar. #24 22:00 alhamdulillah blum bisa tidur juga. Bisa buat bahan postingan besok. #25 23:15 alhamdulillah akhirnya ngantuk, dan tidur dengan sendirinya. 12 Juni #26 03:30 alhamdulillah bisa bangun sahur meski cuma tidur sebentar. #27 04:00 alhamdulillah bisa lanjut tidur. #28 05:45 alhamdulillah dikasih waktu bua

Blessings Journal (1)

Pas lagi browsing, ketemu salah satu blog... Dan yang buat saya tertarik ituuuu, satu. Jurnal syukur. Jurnal keberuntungan nyebutnya di situs itu... Dan ngrasa ga ada salahnya di coba buat aku juga, buat latihan lebih bersyukur lagi atas nikmat Allah yang tiada tara ini... Akhirnya aku buat deh tiap hari di kalender Hp aku. Dari pagi sampek malam. Karena aku hanya seorang ibu rumah tangga, ya bisa dibilang 'harusnya' begitu mudah buat aku bersyukur. Karena ketemunya cuma itu-itu aja. Jadi kalau yang 'itu-itu' semua udah terpenuhi, apalagi sih yang ibu rumah tangga cari? Tapi gak papa, setidaknya ini latihan buat kita selalu mengingat Allah dalam setiap nikmat yang Dia berikan. 2014 1 Mei #1 13:20 alhamdulillah dibelikan hp baru+flipCovernya juga... 5 Juni #2 15:30 alhamdulillah di ajak ke Penas meski acaranya belum dibuka 8 Juni #3 08:00 alhamdulillah sarapan sama ayam goreng tepung.l #4 09:30 alhamdulillah pulang ke rumah ibu, sama suami dan Nia. Bisa bawain

Nonton yuck : How To Train Your Dragon I & II

Pernah nonton how to train your dragon? Kalau belum, film ini recommended banget buat kalian. Film pertama dulu, aku nonton sama suami. Home theatre di rumah. Ceritanya dijamin gak bikin kalian yang nonton kecewa. Memang sih, dari judulnya berkesan banget kalau film ini beda dari yang lain. Biasanya beberapa film memilih judul yang pendek, bisa diambil dari salah satu karakter, atau dari nama tempat, atau kapan kejadian itu terjadi. Contoh, Shrek , Kungfu Panda , The Maleficient , 2012 , dsb. Tapi di film ini panjang banget judulnya... Ya emang ada sih judul film yang juga panjang, a cloudy with a chance of meatballs contohnya. Ok! Tapi bukan tentang menarik atau tidaknya suatu judul, bukankah isi lebih penting? Di film ini, bener-bener bisa nguras emosi penontonnya, lengkap. Mulai dari petualangan, romance, pertemanan, dan keluarga. Kalian yang nonton, pasti akan menempatkan diri sebagai si ganteng Hiccup, seorang anak kepala suku. Dimana suku ini menganggap naga sebagai musuh ter

Berikan Yang terbaik Dari kamu...

Tanggal 16 juni kemarin emang hari yang agak suram sih dari pagi, apalagi pas sebel-sebelnya tuh hari... Tapi, subhanallah. Teramat mudah bagi Allah membalikan semuanya. :) percayalah, selalu ada angin sepoi setelah badai... Dan benar saja, setelah dari pagi sampai siang pilu di rumah. Siangnya di ajak suami ke kampus ambil beasiswa. Setelah beres urusan kampus, lanjut ke nonton How To Train Your Dragon 2. Tau gak? Ini pertama kalinya aku nonton bioskop umum. Sebelumnya ya cuma nonton bioskop 3D di wahana permainan Jatim Park. Hehehe. Rasanya baru masuk ke bioskop tuh, sesuatu banget. Berasa luxurious. Secara,gue juga ga pernah masuk bioskop umum. Jadi 'ndeso'nya keluar deh. Tapi pada heran, yang kesana tuh biasanya pasang-pasangan. Termasuk aku juga sih. :p anak SMA atau masih mahasiswa kebanyakan... Trus ironisnya, banyak ceweknya berjilbab. Pada pegangan tangan mondar-mandir sambil nunggu filmnya main. Aku aja kalah lho sama mereka, padahal lebih etis yang udah nikah kan

Smart Mom Solution: Nyuci Beres tanpa Stres!

Semenjak menikah Agustus tahun lalu, saya selalu menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian kotor suami, ibu mertua, dan tak lupa pakaian saya sendiri. Hampir bisa dipastikan, setiap pagi ketika memasak, saya juga mencuci beberapa helai pakaian kotor kami. Jadi, saat proses memasak selesai, proses mencuci sekaligus mengeringkan pakaian juga selesai. Bebas riweuh nyuci... Paling cuma pisahin cucian warna dan putih, ngisi air buat giling cucian, campur pake detergen, putar knop mesin cuci, tungguin timernya sambil masak--potong sayuran, kupas bawang, tumis bumbu, atau sekedar goreng tempe. Paling tidak, ada bagian job masak yang terpenuhi sambil nunggu timer mesin cuci. Setelah timer off, tinggal buang airnya, isi air lagi buat bilas, dan putar knop lagi. Begini sampai 2x bilas. Bayangkan, jika 1x timer = 10menit. Sedangkan kita butuh 3x timer pl encucian, jadi 30 menit dengan menunggu tanpa dapat hasil apa-apa itu gimana yaaa... Jadi saya putuskan memasak sambil mencuci pakaian. Ma

Penas Event :)

Agaknya saya outdated ya kalau harus nulis tentang penas yang udah beberapa minggu yang lalu, tepatnya tanggal 7-12 Juni 2014. Tapi tak apa lah, masak iya cuma bagi PhotoPost aja. Lagi pula waktu itu kan saya udah janji mau posting tentang Penas ini kan? Tepat 2 Minggu yang lalu, kabupaten Malang punya event nasional. Pekan Nasional Petani dan Nelayan. Hampir di setiap sudut perempatan dan pertigaan, banyak dilihat penunjuk arah lokasi Penas, banner, maupun baliho besar khusus untuk informasi yang mengarah ke event ini dari jauh hari sebelum acara. Sayangnya saya ga tertarik juga waktu itu. Paling juga cuma pameran benih sama produk olahan ikan, pikirku. Sampai akhirnya tanggal 5 sore, aku di ajak suami jalan ke event ini. Di halaman Std. Kanjuruhan. Padahal belum dibuka eventnya. Karena ini juga rencana dadakan juga siih. Alhasil gak kecewa di ajak kesana. :p Jadi ceritanya, disana udah di buat kayak taman, kebun, dan pematang sawah dalam 2 lokasi di halaman belakang Std. Kanjuru

Mimpi

*have a kid Sudah menikah? Apa sih kalau bukan kedatangan buah hati yang ditunggu. Tapi saya bersyukur,  sudah bisa menikah dengan orang yang saya sayangi. Disaat masih banyak diluar sana yang masih menggantungkan mimpi untuk menikahi pujaan hatinya,  atau bahkan sedang menunggu jodohnya datang. *naik haji Pengen naik haji bareng suami kelak kalau anak-anak kami udah besar. *professional blogger Dulu ketika masih TK,  aku pengen jadi dokter.  Ketika SD,  pengen jadi psikolog.  Ketika SMP, pengen jadi penerjemah,  atau tourist guide gitu...  Pas udah SMK, tambah gak tau mau jadi apa. Masuk di jurusan Administrasi Perkantoran-Management. Ikut ekskul jurnalistik. Dari sini ga tau kedepannya mau melangkah kemana... Yang aku pengen banget sih mau jadi penulis waktu itu. Pengen punya buku sendiri.Semenjak baca buku Silly dan Venus.  Agak lupa sih judulnya,  kayaknya... "woman from venus,  men from mars" kayaknya sih gitu.  Entah itu judulnya,  atau salah satu chapternya aja.

Lagi-lagi izin (libur) arisan

Susahnyaaaa izin gak ikut arisan ibu-ibu... Udah berkali-kali arisan yg pada awalnya di jadwal hari senin, minggu kedua dan ke empat, lalu sekarang di jadwal lagi jadi tanggal 10 dan 25. Tapi oh tapi, lagi dan lagi, ibu-ibu yang gak bisa di ajak kompromi lagi itu ngubah-ubah jadwal se enak udel sendiri... *ups! Karena menurutku gak banget di jadwal aku, karena jatuhnya selalu sabtu malam minggu. Hey, have you heard about my opinion? Gak kan? Tau kenapa? Karena memang ini acara kalian, bukan acara orang yg ga penting buat kalian kayak aku gini. Ini loh yang bikin kalian gak pernah denger pendapatku tentang jadwal ga jelas ini. Sabtu malam minggu buat aku, memang ga akan ada artinya lagi buat kalian. Karena kalian tak pernah mau tau apa artinya buat aku. Malam dimana aku bisa kumpul sama suami yg selama seminggu, cuma malam ini aja hadir di rumah. Khusus buat istrinya. Terlebih lagi ini adalah hari-hari yang akan jadi sangat limited edition menuju ke berangkatnya suami ke Chinatown. Ka

Cerita-Derita hati seorang muslim!

Akhir-akhir ini, semenjak h-20 suami 'terbang' ke china. Di percaya dapat tender dari Allah lagi. Rasanya antara kuat dan gak kuat. Pengen banget cerita biar plong. Aku tahu, semua berawal dari Allah dan kembali kepada Allah, maka saya putuskan untuk menangis saja dalam sujudku... Aku yakin Allah tahu, meski aku tak bercerita semuanya. Tanpa kata, hanya air mata. Sampai rasanya hampir gila. Akhirnya, dengan luka sayatan penuh serasa sekujur tubuh. Aku cerita ke kakak ipar, hmm. Aku tak mengerti lagi bagaimana harus memendam ini, ya Allah. Maafkan aku, bercerita kepada selain-Mu (lagi). Dan sama, menangislah aku sejadinya. Sampai aku tak lagi mengerti sangat, apakah langkahku ini benar. Dan baca-baca setelah browsing. Tentang hukum "curhat" bagi seorang muslim. Dari sini Tanpa disadari sering sekarang kita dengar dengan istilah Curhat (Curahan Hati) yang intinya mengemukakan masalah-masalah pribadi kepada orang lain atau teman yang kita percayai. Masalah-masala

I'm Not 'just' Dreamer!

This post's not just about a dream. It's about your bravery make it come true... It's about your visionary! Entah mengapa, sebagian orang selalu bilang jangan bermimpi terlalu tinggi, nanti jatuhnya sakit. Adapula yang bilang, kalau maunya cuma mimpi, tinggal diam-bebaringan-tidur juga udah bisa kaleee... Meski saya tidak seberapa setuju dengan statement seperti itu. Saya punya gambaran sendiri tentang "mimpi". Mimpi yang menurut saya bukan hanya sekedar bunga tidur belaka. Bukan pula mimpi yang hanya membuat seseorang jatuh sakit karena terlalu tinggi bermimpi. Bukankah kita juga berawal dari mimpi kedua orang tua kita? Mereka pasti juga bermimpi kelak akan memiliki anak yang seperti apa, yang kaya, tampan, cantik, rupawan, sukses dalam karir atau yg lain sebagainya. Pokoknya lebih baik ketimbang kondisi mereka sendiri, sebagaimana orang-orang tua berharap banyak kepada penerusnya. Bukankah mereka juga tidak serta merta mendapatkan apa yang mereka inginkan? K

Libur ng-Blog

Udah berapa hari sih aku gak post? 3 atau 4 hari sih? Kayak udah lama banget. Sedih, ngrasa bersalah juga... Tapi ya mau gimana lagi, maaf ya. Lagi sibuk belakangan ini, dapat proyek pemenangan tender dari Allah, dapat job antar adek vacation, dan di ajak suami jalan. 3 hari berturut-turut. Jadi, pagi tugas kenegaraan, siang berangkat, dan baru pulang malam langsung tidur aja. Yg kemarin tambah, pagi buta tugas kenegaraan, matahari terbit berangkat, pulangnya matahari udah tenggelam... Rempong habis. Tapi Alhamdulillah, bisa ikut tendernya Allah lagi, bisa jalan-jalan sama suami, bisa jalan sama adek. Semudah itu Allah buat aku bahagia... Nih, ada foto vacation aku ma adek. Oh iya, aku masih hutang foto nih. :( Onna, @homey, 180614 19: 50

Come to Balekambang, and Enjoy Beautiful Tanah Lot

Bingung mau liburan kemana akhir pekan ini? Apalagi pekan ini, weekend tak lagi sepanjang bulan kemarin dan seperti biasa uang menipis di akhir bulan. Tak ada salahnya mencoba mengisi liburan ke tempat yang lebih back to nature. Yang pastinya lebih murah dan terjangkau untuk semua kalangan, seperti pantai atau climbing ke gunung untuk yang lebih menyukai tantangan. Sedikit cerita, saya dan suami liburan ke pantai Balekambang akhir bulan yang lalu. Mungkin ini bisa jadi referensi buat kalian ajak pasangan ke tempat ini. Khususnya buat kalian yang tinggal di sekitar kota/kabupaten Malang. Dijamin, ga akan buat kalian kecewa deh! Kenapa? Masih tanya lagi... -,- Selain wisata yang satu ini murah banget, liburan kali ini juga pas buat weekend yang liburnya ga seberapa panjang ini. Bahkan libur satu hari pun juga pas kalau cuma buat ke tempat ini. Tempat ini cukup jauh juga sih dari pusat kota Malang, sekitar 60 km. Tapi jangan khawatir, transportnya gampang banget kok. Cuma 2,5 jam aja

PhotoPost!

Malam ini, posting foto dulu saja ya... :) Besok baru deh cerita foto itu, :D Lagi capek banget hari ini, tugas kenegaraan numpuk. :( tapi Alhamdulillah. Kelar... :* Onna, @homey, 140614 20: 05

PageRank... :(

Hehehe, kemarin aku sempet nangis gara-gara pagerank yang tak kunjung bergerak... Agak sebel juga sih, udah 'mulai' rajin posting tapi ga dapat-dapat hasil. Seenggaknya pagerank naik gitu lah dikit-dikit, biar aku lega dan tambah semangat nulisnya. Tapi ya emang aku gak sabaran aja kali ya... Udah di sempet di kasih saran ini itu sama mbak hani, blogger hebat itu. Tapi lagi-lagi aku ngeluhnya yg di dulu in. Yang cuma bloging lewat hp lah, yang sulit comment lah, dan banyak lagi alasan lainnya. Sampek ngrasa emang ini bukan takdir rezekiku... Berakhirlah dengan tangis yang mulai bercucuran. :( Malam itu, aku bener-bener ngrengek ke suami minta blog berbayar. Kali aja boleh. Meski belum yakin juga... Apakah saya mampu bertanggung jawab nantinya dengan blog saya nanti? Yang gak berbayar saja susah naikin branding. Bisa patah hati banget saya nantinya... Sampai di malam itu, aku terlibat chatting bbm dengan ka hani. Aku tanya apakah nanti klu pake blog berbayar, pagerank ku jad

Kesederhanaan yang luar biasa!

Kemarin di rumah kedatangan tamu yang berkepentingan sama ibu mertua. Mungkin orang ini bisnis jual beli tebu gitu. Kan musim panen tebu hampir tiba, tawar menawar deh sama ibu... Dan bukannya nguping juga sih, cuma pas kedengeran aja. Yang emang beliau ngomongnya kenceng banget. Di tambah lagi ruang tamunya deket sama tempat aku setrika yang saat itu di ruang tengah. Ga salah kan ya klu jadinya aku denger... Setelah ibu dan beliaunya, sama suami juga ngumpul di depan ngobrol ngalor ngidul yang aku ga sepenuhnya paham sih apa yang mereka omongin dari tadi. Hehe. Namun, pas denger selentingan dari beliau di sela-sela obrolan mereka langsung aja nih telingaku peka. Beliau bilang, *dalam bahasa jawa "Dahulu, orang punya (kaya), tapi merasa ga punya. Jadi yg penting bisa makan kenyang, anak bisa sekolah. Udah tenang. Beda sama jaman sekarang, orang ga punya, tapi selalu merasa punya. Jadinya, mau motor kredit, apa-apa kredit... Karena mereka merasa harus punya. Harus punya. Padahal

phrimmadonna.blogspot.com

Ga tau kenapa, pengen cerita tentang blog ini. Blog ini sebenerny cuma iseng aku buat, alasanya agak norak sih. Pengen punya aja, kayaknya keren punya blog. Padahal sih banyak juga yang keren-keren di luar sana tapi ga punya blog. Bikin blog ini pas aku masih sekolah Smk kelas 2 mungkin. Agak lupa juga sih. Bikin di warnet, jaman itu masih ga punya laptop, netbook, notebook, atau pc sekalipun... Sekarang juga sama sih. Belum punya semuanya, ada PC tapi punya suami, buat dia kerja dan ga bisa buat connect internet... Sama aja kan? Dulu hp pun juga masih belum punya, giliran punya udah yg type jadul dari Nokia. Ga inget juga apa typenya, pokoknya bentuknya genduuuuttt banget. Mirip aku pas Smk. Sesuai sama yang punya. T,T Akhirnya buat post, aku ke warnet deh. Dan lama kelamaan setelah punya hp, aku mengenal browser hp. Sebelum membuat blog, facebook memang lebih dulu aku buat. Waktu itu gampang banget akses facebook melalui hp beda banget sama akses blog yg sulitnya bukan main, jadi

Loading oh loading...

Suka bete deh sama koneksi yang turun naik gak karuan ini, saat lagi butuh posting biasanya trouble sampek aku ulang-ulang tetep aja ga bisa connect. Akhirnya banyak tulisan yg aku tulis hari ini jadi di postkan esok hari... Mohon maklum, internetnya indonesia... :D ngPostnya pake hp pula... :D Onna, @homey, 100614 17:58

Tentang sebuah nama...

Pernah ga sii suatu saat kalian tanya ke mama, ibu, bunda, umi, biyung... Atau apalah kalian menyebutnya untuk pahlawan kita semua itu, sehingga kita dapat melihat sinar mentari di bumi, dan menghirup udaranya. Bertanya tentang nama yg dulu sempat "akan" disematkan dalam hidup kita sehari-hari... Namaku Prima Dona Dewi Yanuari, sewaktu TK banyak orangtua teman-teman selalu wahhh ketika menyebut namaku, sampai SD juga sama... Bahkan merambah ke teman-teman juga yg suka wahh nyebutnya. Brasa gimana gituu dengan nama ini, secara Primadona kan artinya terkenal. Biasanya kan yg terkenal tuh, cantik, pinter, kaya, dan yg bagus-bagus lah pokoknya. Bukannya aku ga merasa cantik, cantik sih cantik. Bahkan cantik aku yg waktu kecil deh... Haha. Bukan juga karena aku ga pinter, untuk prestasi akademik selalu dapat minimal 3besar lah. Haha. Ngomongin kaya, semoga kaya beneran deh ya... Hehe. Sampek suatu saat, ngrasa nama ini terlalu istimewa buat aku yg pada dasarnya sederhana saja.

Love You like there's No Tomorrow... :(

Hari kesepuluh bulan Juni. Please be nice, June... Tulisan ini edisi curhat, pemirsa. :) :) maaf ya. Bila tak berkenan bisa skip saja... Hehe. Bulan ini saat itu hampir tiba, saat suami harus berangkat study 1 semester ke China. Menghitung hari... H-14 lagi. Rasa-rasanya ingin bulan ini berjalan lambat, agar dapat kunikmati waktu lebih lama lagi bersamanya sebelum keberangkatan suami ke China. Aku tak ingin lagi waktuku habis hanya untuk hal yang membuatku tak hadir disampingmu saat ini, bahkan hanya untuk pekerjaan rumah yang sehari-hari telah biasa aku lakukan. Alasannya sederhana, agar dapat ku simpan memori lebih lama dan bila ku merindukannya dapat kupanggil cepat memori itu. Aku tak tau seberat apa rindu itu akan bergelayut mesra selama Studynya di China. Hikz. I almost crazy enjoy next day without you... Seakan aku tak punya esok lagi untuk bersamamu, inikah oh inikah rasanya... Bahkan aku rasa sekarang 1jam tak lagi 60 menit, ia berlalu sekejap mata saja... Di sisi lain,

Malu donk dingertiin terus, tapi ga mau ngertiin yg lain...

*di-NGERTI-in tuh bukan sekedar apa-apa di turutin lhooh... Jleebb! Respon yg pertama kali keluar setelah baca 1kalimat di tweet salah satu tweeby yang aku follow. Sebagai kaum hawa, dimengerti itu rasanya memang spesial ya... Tak dapat dipungkiri, mendapatkan hal yg kita inginkan pun sudah cukup membuat kita sebagai kaum hawa merasa dimengerti. Meski pada dasarnya, dimengerti itu lebih luas ketimbang 'hanya' mendapatkan materi yang kita inginkan saja. Diberi izin cuti, di ajak liburan suami, dapat kado atau ucapan di hari-hari spesial, adalah sekian dari beberapa bentuk "dimengerti" menurut hemat saya. Namun banyak juga orang yang jika "mau"nya tidak di wujudkan, langsung saja beranggapan bahwa tak lagi dimengerti. Seandainya semua orang bisa ngertiin orang lain, pasti damai banget ya Indonesia. Namun sayangnya, jangankan Indonesia di rumah saja kadang masih sulit buat ngertiin keluarga sendiri. Dunia kini telah berbeda, ego yg seh

Mudahkanlah untuk-Nya, maka kemudahan di genggamanmu...

Sebenarnya post yang ini sederhana, tapi sarat makna... Jadi deh aku Repost lagi. Asalnya dari sebuah akun simple blogging juga, yang lupa saya copy alamatnya. Maaf yaa... Let's read. Dan selamat beribadah... :):) Tidak ada ibadah yang lebih bermanfaat bagimu daripada dzikir. Sebab, dzikir adalah ibadah yang bisa dilakukan orang tua dan orang sakit yang sudah tidak mampu lagi berdiri, rukuk, dan sujud Maka, bersihkan cermin hatimu dengan khalwat dan dzikir hingga kelak kau berjumpa dengan Allah SWT. Hatimu harus selalu ingat Allah sehingga cahaya menyinarimu. Jangan seperti orang yang ingin menggali sumur, kemudian ia menggali di satu tempat sedalam satu jengkal lalu menggali di tempat lain sedalam satu jengkal pula. Jadi, airnya tidak akan pernah keluar. Tetapi, galilah di satu tempat sehingga airnya memancar. Hai hamba Allah, agamamu adalah modalmu. Jika engkau telah menyia-nyiakan modalmu, sibukkan lisan dengan berdzikir mengingat-Nya, sibukkan hati dengan cinta kepada-Nya,

karena Allah semuanya mudah...

RePost kali ini lupa asalnya dari mana... Hikz. :(:(:( Tapi, don't worry be happy... Post ini tetep inspiratif dan motivational banget khususnya buat para istri, ibu rumah tangga, yang bekerja full untuk keluarga tanpa bantuan assistant rumah tangga. Kalian hebat, semoga berbalas surga... :):) Bagus nih dibaca, apalagi saat semangat luntur. Atau capek-capeknya kita... ::ISTRIKU... BERHENTILAH MENGELUH!!!::   Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang memiliki tujuh orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang istri sedang menangis sambil memasak makanan. Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Istriku, apa yang terjadi denganmu? Apa yang membuatmu menangis?” “Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus tujuh anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari. Rasanya, aku tidak sanggup la