Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Day 1 -- Melatih Kemandirian

Alhamdulillah, seneng banget di kelas bunda sayang... ada banyak sekali cerita yg bisa saya tuangkan dalam bentuk tulisan. Itung² menyalurkan 20.000 kata. Ok. Tantangan 10 hari yg berikutnya adalah Melatih Kemandirian Anak. Tulisannya tentang apresiasi kemandirian anak... Hehe, tidak ada kata "masih kecil, terlalu kecil, dan kalimat² kecil lainnya" untuk memulai memandirikan si kecil. Karena kecil atau besar itu relatif... seperti cabe, kecil² cabe rawit. Meski kecil, saat sudah mencapai momentnya pun tetap pedas. Begitupula anak... saat skillnya sudah mumpuni, meski masih kecil maka sudah sepantasnya sebagai orang tua kita menjaga skillnya tetap hidup, lebih baik lagi jika bisa kembangkan. Ini baru namanya orang tua sebagai fasilitator anak... bukannya malah mematikan skillnya. Ok. Untuk ichan (18mos) saya pun masih meraba² skill dari milestone² yg sudah saya portofoliokan selama ini... Hmm, klu sudah ber portofolio saja sulit meraba skill anak yg gonta ganti, apalagi yg

RESUME DISKUSI REVIEW IV CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF

RESUME DISKUSI REVIEW IV CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF ❓Yani: Berarti berkomunikasi scr produktif harus menyertakan empati ya bu? agar pesan yg akan disampaikan diterima dgn baik ✅Bu Septi Peni : Betul mbak ▶Sukeng: Aih jadi inget sama mas feri Selama 3 minggu ini harus hati2 kalau mau bicara Karena mas feri tingkat stress nya di level tertinggi 3 minggu ini hanya bisa berperan jadi pendengar yang baik Mulut harus ditahan untuk melakukan judgment dan nasehat Harus mengeluarkan energi besar untuk berempati, untuk lebih mengerti ▶Fitrah: Maaf kalau OOT. Mau tanya bagaimana menyikapi anak yang trauma dihadapkan dengan soal ulangan? ▶Sukeng IIP : Pertama cari tau dulu penyebab traumanya Kerjasama dengan guru nya Ubah format/cara memberikan ulangan Misal dibikin game peta harta karun yang di tiap titik ada soal yang harus dikerjakan. Di akhir ada hadiah yang diterima misal diberi bagde atau yang lain Mungkin bisa membantu Sesuaikan dengan penyebabnya ▶Ratna Zahara: Ka

REVIEW IV CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF

_ cemilan rabu #2 _ * BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP HASIL KOMUNIKASI KITA * Bulan ini bagi teman-teman yang sudah bisa menyelesaikan tantangan 10 hari, akan mendapatkan badge yang bertuliskan _ I'm responsible for my communication result _ Artinya apabila hasil komunikasi kita dengan pasangan hidup, dengan anak-anak, dengan teman-teman di komunitas, rekan kerja dan masyarakat sekitar kita, tidak sesuai harapan, maka jangan salahkan penerima pesan, kitalah yang bertanggung jawab untuk mengubah strategi komunikasi kita. Contoh kasus saya pernah jengkel dengan assisten rumah tangga saya yang biasa dipanggil budhe. Berkali-kali diberitahu cara setrika yang benar, tapi hasilnya selalu salah. Kondisi seperti ini biasanya akan menyulut emosi kita ke penerima pesan. Maka saya harus segera mencari orang ketiga untuk cari solusi lain. Saya ceritakan kondisi ini ke pak dodik, beliau hanya menjawab simple "Kalau sekali saja diberitahu langsung paham, maka budhe itu sudah pasti jadi

RESUME DISKUSI REVIEW III CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF

RESUME DISKUSI REVIEW III -- KOMUNIKASI PRODUKTIF ❓Pertanyaan Iyie IIP Cirebon Ibu Septi, 5 bahasa cinta anak berlaku untuk semua umur anak atau ada batasan usia. Karena anak saya laki2 skrg umur 12 tahun masih selalu ingin ditemani saat makan malam dan saat tidur (dan saya manfaatkan utk menggali ceritanya ttg banyak hal) Apakah kondisi ini masih normal2 saja. Memang sih, untuk kegiatan lainnya sudah bisa sendiri atau bersama teman2 nya... Makasih... ✅Mbak Iyie bahasa cinta ini tak berbatas usia. Jadi wajar kalau anak laki-laki di usia tersebut dekat dengan ibunya. karena fitrahnya adalah ingin lebih dekat berkomunikasi dengan lawan jenis. Maka kalau di keluarga kami masuk usia 10-14 th itu kita silangkan, anak laki dengan ibunya dan anak perempuan dekat dengan bapaknya. ❓Pertanyaan Wiwik IIP Bandung Dear ibu, kalau anak sesekali meminta tolong kemandirian yg sebenernya dia sudah bisa, apakah termasuk bahasa cinta pelayanan atau manja krn ortu tdk konsisten ya bu? ✅kalau cuma

REVIEW III CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF

_ Cemilan Rabu #3 _ plus _ Review #3 Komunikasi Produktif _ * BERKOMUNIKASI SESUAI BAHASA CINTA ANAK * Menurut Gary Champan & Ross Campbell, MD, dalam buku mereka yang bertajuk The Five Love Languages of Children, terdapat 5 cara anak dan manusia memahami dan mengekspresikan cinta, yakni; 1. Sentuhan Fisik, 2. Kata-kata Mendukung, 3. Waktu Bersama, 4. Pemberian Hadiah, 5. Pelayanan. Umumnya setiap anak bisa menerima cinta melalui 5 bahasa di atas, namun ada satu bahasa yang paling dominan pada masing-masing anak. Berikut adalah tips dalam berkomunikasi dengan si kecil sesuai bahasa cintanya. 1. Apabila bahasa cinta anak kita adalah Sentuhan Fisik * Saat bertemu dan berpisah dengan si kecil, berilah pelukan. * Saat si kecil stres, beri belaian untuk menenangkannya. * Peluk dan cium si kecil saat ia tidur malam dan bangun pagi. * Setelah mengajar disiplin pada si kecil, beri pelukan sejenak dan jelaskan bahwa pengajaran yang diberikan adalah untuk kebaikannya dan Anda

RESUME DISKUSI REVIEW II CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF

RESUME DISKUSI REVIEW II CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF ❓Pertanyaan Bu Septi, mau nanya lagi, nyambung pertanyaan saya yg kemaren. Gimana kalo malah pasangan yang selalu memandang segala sesuatu dari sisi negatif/kejelekan/ keburukan aja, sementara kita udah berusaha baik2 menyampaikan sekaligus memberikan solusi untuk perbaikan, tapi dibilang bukan psikolog dan bukan ahli di bidangnya. Diajak konsul juga ketakutan aja. Takut dibukakan semua kesalahan dan kekurangannya karena sebenarnya dia tahu kalo dia memang salah dan berlebihan menyikapi sesuatu... Gimana ya bu, menghadapi pasangan yang seperti ini... Makasih... Iyie IIP Cirebon ✅Mbak Iyie, prinsip di Ibu Profesional adalah " for Things to CHANGE, I MUST CHANGE FIRST". Apabila pasangan kita belum mau mengubah gaya komunikasinya bahkan mindsetnya, maka kita tidak boleh berhenti berubah, terus memantaskan diri, dan jangan menuntut macam-macam bahkan menasehatinya. Berikan bukti saja bahwa kita berubah, kemudian

REVIEW II CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF

Review part 2 * KOMUNIKASI DENGAN PASANGAN * Dalam prakteknya ternyata ini menjadi bagian yang sangat seru yang dihadapi oleh teman-teman semua. Karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola komunikasi anda dengan pasangan yaitu : a. Faktor Eksteropsikis ( Ego sebagai Orangtua) Yaitu bagian dari kepribadian yg menunjukkan sifat-sifat orang tua, berisi perintah (harus & semestinya). Jika individu merasa dan bertingkah laku sebagaimana orang tuanya dahulu, maka dapat dikatakan bahwa individu tersebut dalam status ego orang tua. Status ego orang tua merupakan suatu kumpulan perasaan, sikap, pola-pola tingkah laku yang mirip dengan bagaimana orang tua individu merasa dan bertingkah laku terhadap dirinya.. contoh : Seperti tindakan menasihati orang lain, memberikan hiburan, menguatkan perasaan, memberikan pertimbangan, membantu, melindungi, mendorong untuk berbuat baik adalah sikap yang nurturing parent (NP). Sebaliknya ada pula sikap orang tua yang suka menghardik, membentuk

RESUME DISKUSI REVIEW I CHALLENGE 1--KOMUNIKASI PRODUKTIF

❓ Pertanyaan ini dr mb Henny wilda IIP sumut, mb Watie Bahrudin & mb Esme IIP Bogor Pertanyaan saya bun Bu di bagian terakhir ini maksudnya bagaimana bu "Akan jauh lebih berbahaya jika kita mempunyai target yang terlalu rendah dan kita berhasil mencapainya" ✅wah banyak yang bertanya tentang quote ini ya, teruntuk mbak henny wilda, mbak watie bahrudin, dan mbak Esme di Bogor, siapkan tiker, cemilan saya dongengin yaa Alkisah ada seekor kutu yang mepunyai kemampuan luar biasa, kutu tersebut mempunyai kemampuan untuk melompat setinggi dan sejauh 300 kali dari ukuran tubuh. hari demi hari sang kutu terus melompat kesana kemari sesuai dengan kemampuan terbaiknya yaitu melompat setinggi dan sejauh 300 kali dari ukuran tubuhnya. begitupun hari hari berikutnya sang kutu terus pergi melompat sejauh dan setinggi 300 kali dari ukuran tubuhnya. Sampai pada suatu hari sang kutu terjebak dalam sebuah kotak korek api yang ukurannya hanya 50 kali dari ukuran tubuhnya. sang kutu ter

REVIEW I CHALLENGE LEVEL I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF

* _ Review Tantangan 10 Hari _ * _ Materi Bunda Sayang #1 : _ _ Institut Ibu Profesional _ * KOMUNIKASI PRODUKTIF * Pertama, Kami ucapkan selamat kepada teman-teman yang telah melampaui tantangan 10 hari dalam berkomunikasi produktif, dinamika yang terpancar dalam tantangan 10 hari ini sungguh beragam. Mulai dari memperbincangkan hal teknis sampai dengan tantangan nyata komunikasi kita dengan diri sendiri, dengan pasangan dan dengan anak-anak. Mungkin beberapa diantara kita tidak menyadari pola komunikasi yang terjadi selama ini, tetapi setelah mengamati dan menuliskannya selama 10 hari berturut-turut dengan sadar, baru kita paham dimana titik permasalahan inti dari pola komunikasi keluarga kita. * KOMUNIKASI DENGAN DIRI SENDIRI * Dari “TANTANGAN 10 HARI” sebenarnya kita bisa melihat pola komunikasi dengan diri kita sendiri, bagaimana kita memaknai satu kalimat di atas. Limit yang kita tentukan bersama di tantangan ini adalah 10 hari, maka kita bisa melihat masuk kategori tahap

Camilan Rabu #2 -- Komunikasi Produktif

☕🍪 _ cemilan rabu #2 _ 🍪☕ * BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP HASIL KOMUNIKASI KITA * Bulan ini bagi teman-teman yang sudah bisa menyelesaikan tantangan 10 hari, akan mendapatkan badge yang bertuliskan _ I'm responsible for my communication result _ Artinya apabila hasil komunikasi kita dengan pasangan hidup, dengan anak-anak, dengan teman-teman di komunitas, rekan kerja dan masyarakat sekitar kita, tidak sesuai harapan, maka jangan salahkan penerima pesan, kitalah yang bertanggung jawab untuk mengubah strategi komunikasi kita. Contoh kasus saya pernah jengkel dengan assisten rumah tangga saya yang biasa dipanggil budhe. Berkali-kali diberitahu cara setrika yang benar, tapi hasilnya selalu salah. Kondisi seperti ini biasanya akan menyulut emosi kita ke penerima pesan. Maka saya harus segera mencari orang ketiga untuk cari solusi lain. Saya ceritakan kondisi ini ke pak dodik, beliau hanya menjawab simple "Kalau sekali saja diberitahu langsung paham, maka budhe itu sudah pa

Camilan Rabu #1 -- Komunikasi Produktif

_Cemilan Rabu #1_ *12  Gaya Populer, Penghambat Komunikasi Kita* 📆  _Hari baru, Semangat Baru_ Satu minggu sudah kita memperdalam materi "Komunikasi Produktif". Dan teman-teman saat ini sedang melatih kekonsistenan diri dalam menjaga komunikasi dengan diri kita sendiri, dengan partner atau rekan kerja  dan dengan anak-anak kita. Banyak tantangan ya pasti, tapi seru. Di pekan pertama ini, kami ingin berbagi tentang 12 gaya populer, yang menghambat komunikasi kita. Mungkin sebagian besar dari kita sudah sering mendengar tentang 12 gaya populer (parenthogenic).  Tanpa kita sadari, secara turun temurun 12 gaya komunikasi ini sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Ketika anak sedang atau tidak bermasalah pun, jika kita sering meresponnya dengan menggunakan 12 gaya populer ini, anak akan merasa tidak percaya dengan emosi atau perasaannya sendiri. Padahal sangat penting bagi anak untuk belajar percaya dengan perasaannya dan dirinya, hal tersebut akan mendukung perkembang

GAME LEVEL 1--KOMUNIKASI PRODUKTIF

_ Game Kelas Bunda Sayang _ Level 1 * TANTANGAN 10 HARI BERKOMUNIkASI PRODUKTIF * Selamaaat anda memasuki game level 1, di kelas bunda sayang ini. Dan inilah tantangan bulan ini : KOMUNIKASI KELUARGAKU a. Buatlah "family forum" ( forum keluarga) sebagai sarana komunikasi ala keluarga anda. b. Ceritakan dg narasi pendek dan boleh disertai foto, 🍀Hal menarik apa saja yang anda dapatkan dalam berkomunikasi dengan keluarga anda hari ini? 🍀Perubahan apa yang anda buat hari ini dalam berkomunikasi? c.Waktu yang kami berikan dari tanggal 24 januari -  11 feb 2017. d. Anda cukup mengupload/menceritakan 10 hari dari 17 hari yg kami sediakan. e. Setiap kali posting/upload gambar jangan lupa pakai hastag #hari1 #tantangan10 hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiip f. Posting link tulisan dan foto anda di grup FB kelas g. Bagi anda yang sudah menyelesaikan tantangan di level 1 ini dengan tepat waktu akan mendapatkan badge cantik bertuliskan _ I'm responsible fo

RESUME DISKUSI MATERI #1 -- BUNDA SAYANG

Sesi Tanya jawab ❓Ria - IIP KalBar Assalamualaikum Ibu Septi yang di Rahmati Allah. 1. Ibu bagaimana memaksimalkan kalimat produktif di saat kita sedang menghadapi anak yang sedang emosi/tantrum kerena sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya. Apa yang harus kita perbaiki dari diri kita karena pasti ada sesuatu yang salah dari diri kita sehingga anak menjadi mudah emosi? 2. Kedua, selama ini ketika saya berkomunikasi dengan anak akan lebih mudah bagi saya untuk berkomunikasi secara produktif, menjaga intonasi, berhati-hati memilih kata. Namun ketika saya berbicara dengan pasangan sangat mudah sekali sy terpancing emosi terlebih dalam menjaga intonasi. Apakah ada kaitannya dengan tipe seseorang yang cenderung pendiam Bu, Karena yg saya rasakan pendiamnya saya dulu membuat saya kurang pengalaman dalam berkomunikasi atau mengungkapkan sesuatu melalui kata2. Terima kasih Ibu ✅Jawaban a.mbak Ria di kalbar, anak emosi/tantrum krn sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya akan menja