Langsung ke konten utama

Day-7 Family Project

Day-7 Family Project

Follow the Child-Project, inilah nama yg kami pilih kali ini... sebuah project harian yang biasanya kami lakukan ketika hari libur. Project ini sebenarnya adalah sebuah program HE ala keluarga kami berupa field trip kecil² an untuk  memperkenalkan outside activity si kecil kami yg baru 1. :p tujuan bonusnya ya memperkaya pengalaman aktifitas si kecil, stimulasi perkembangan motorik, kognitif, sosial emosi, bahkan agama dan bahasa.

Biasanya lokasi field trip ichan gak jauh² dari lokasi tujuan orang tua... yang paling sering klu gak sekolahnya ayah ya rumah kung dan utti dari bunda. Kadang kalau bunda ada acara iip, disanalah field tripnya di taman kota, rumah tante, atau jalan² kota. Di rumah kung dan utti sudah seperti sekolah alam untuk ichan, seperti old mc donald farm. :p ada ayam, itik, bebek, kucing, gardening, halaman rumput yg luas, sampai tungku tempo dulu juga ada... Kalau di sekolah ayah, belajarnya motorik naik turun tangga, lari² an, sampek belajar teknik komputer... dengar musik pake headset, liat video youtube, hingga lihat cara kerja printer dan kipas angin.

Kali ini sengaja mengajak field trip yg 'niat'. :D bukan lokasi tujan kerja ayah atau bunda. Kali ini saya yg menentukan tempat... bingung karena Selasa hari Libur dan musti kemana? Sempat kepikiran ngajak ichan berkuda lagi di taman kota. Tapi ayah dan bunda masih tanggal tua... (tanda manajemen keuangannya masih riweuh). Mau renang, tapi ichan masih flu... mau ke KWB jauh. Lalu mau kemana? Hikz.

Akhirnya Selasa pagi, saya bertugas sebagai sie konsumsi. Masak² dulu untuk sarapan, dan belum kepikiran mau kemana. Selesai sarapan bilang ke ayah... kali ini ayah sie humas dan akomodasi deh. "Ayah, bunda mau jalan²..."

Ayah: "iya, ayok. Beresin dulu yg di rumah. Mau kemana?"

Bunda: "ga tau -_-"

Ayah: "yo wes renang aja yuk ke Kanjuruhan"

Bunda: (masih mikir, sambil siap² baju ganti tapi kok ribet ya. Kayak orang pindahan, iya kalau ayah mau nyemplung. Kalau cuma aku yg nyemplung bisa ribet nih sama ichan) dalam hati.

Bunda: "iya, ayok"

Setelah mau berangkat, sampai pintu. "Ayah, ayok ke turen aja. Ke masjid Tiban"

**Masjid Tiban adalah masjid yg terdiri dari 11 lantai. Terletak di desa sananrejo, Turen. Desainnya unik, megah, mewah, dan arsitekturnya menawan beda banget dari yg lain. Kombinasi warna biru dan putih dari depan, di dalamnya kombinasi warna coklat dan emas. Ada akuarium dengan bermacam² jenis ikan di lantai 1-2. Di lantai 3 ada ndalem keluarga pondok. Lantai 4 ada tempat sholat, aula, bedug. Lantai 7 ada tempat foto studio. Lantai 8-9 pusat perbelanjaan oleh², aneka accessories, jilbab, dll. Lantai 10 pegunungan 11, semacam kebun² pot jeruk, belimbing, buah naga gitu serta tempat yg di desain seperti pegunungan ada monyet, beberapa burung, dengan hutan pinus...
Ayah: "oh iya, disana ada monyet juga ikan yaa... ide bagus. Ichan pasti seneng. Lets go. Masing² lantai terdapat toilet, ruang² yg cukup luas dan kosong untuk di gunakan sholat. Ada kolam ikan dan taman di beberapa lantai atas. Bingung bagaimana mendeskripsikan tempat ini, saking banyaknya lantai dan ruangannya. Saya sudah 2 x kesinu dan masih juga bingung mana jalan masuk mana jalan keluar. Seperti selalu ada yg baru... konon masjid ini di sebut masjid tiban/masjid ghaib karena tiba² ada atau pembangunannya di bantu jin. :))

Vroom vrooommm

Sesampainya di masjid Tiban, ichan seperti menemukan harta karun... tempat baru, luas, dan kemana² seperti menarik buat ichan apalagi di tambah banyak tangga, jalan yg naik turun... seperti menemukan seluncuran. :D

Oke. Follow the Child, kami ajak kenalan sama ikan di akuarium besar... tapi ichan kurang tertarik sama ikannya, malah tertarik sama gelembung² akuarium. Hingga akhirnya nemu juga kolam ikan... dengan desain air terjun dan semprotan air ke kolam. Mana bisa beranjak dari situ? :D
Ada air di depan mata.

Next ke atas, ke pusat perbelanjaan dan oleh². Mampir lah ichan... nengok kipas angin yg ber putar di atap. :D

Next ke atas lagi... liat monyet, :D lucu banget ekspresi ichan ketemu monyet. *Di foto yaaa....

Hingga melepas lelah, ng adem setelah panas² an lihat monyet. Ayah beli jus jambu, dan minumlah kita bertiga sambil lihat kolam ikan di lantai atas. Ichan nurut, ga boleh pegang cuma liat aja... pinter.

Kita istirahat di deket pusat perbelanjaan sii... Jadi pas mau pulang, mampir dulu ke toko oleh², macem² 10 rb bisa dapat 4 macam makanan berbeda. Seperti krupuk, kripik, emping, kue² gitu deh...

Hari ini, ichan merdeka banget. Dapat tempat main yg bisa bebas kemana aja... mungkin begitu pikirnya hingga dia terlihat bahagia sekali. Padahal mah deg² serr klu tiba² minta naik tangga atau minta jebur kolam ikan :D

Semangattt, sampai pulang alhamdulillah semuanya lancar dan bahagia.

#BundaSayang
#KuliahBundaSayang
#ProyekKeluarga
#TantanganHari7

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih

Terimakasih Ucapan yang di sampaikan atas dasar kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita, baik berupa pertolongan maupun pemberian. Namun jarang sekali menemui seseorang berterimakasih atas dasar perlakuan buruk seseorang kepada kita ya? Boro-boro bilang makasii, melipir sambil diem aja udah untung yesh. :p Padahal pada dasarnya semuanya baik. Kenapa dasarnya baik? 👇 Misal aja nih... Bisa jadi kita meminta kepada Allah agar kita memiliki hati yang lapang dan ikhlas. Ndak mungkin donk kalau kita ujug² ikhlas dan berhati lapang kalau ndak di kasih 'pelajaran-pelajaran' berharga dulu dari ujian kehidupan? Ibaratnya harapan² itu seperti berlian, pastilah kelihatan berkilau baik ketika sudah di tempa panas maupun belum. Namun ketika sudah di tempa panas, bentuknya akan lebih cantik lagi... lebih berkilau lagi... dan pastinya lebih bernilai tinggi. Kalau kata paksu, niat itu nilainya 1. Dan kalau di aktualiasi jadinya bernilai 10. . Niat kita agar hati kita lapang d

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in

Ikhlas :)

Pas jalan-jalan di linimasa twitter, dan nemu ini di akun @kupinang yang tak lain dan tak bukan adalah akun milik Ust. Mohammad Fauzil Adhim... Hihihi. Semoga bermanfaat bagi semuanya. :) Oleh: Ust. Mohammad Fauzil Adhim Inilah Sufyan bin Sa'id Ats-Tsauri, seorang ulama hadis yang sangat berpengaruh. Keutamaannya dalam ilmu hadis membuat Yahya bin Ma'in dan beberapa ulama lainnya memberi julukan "Amirul Mukminin fil Hadits". Hanya dua orang yang pernah mendapat julukan tersebut, satu lagi adalah Malik bin Anas, meskipun keduanya bukanlah orang yang menyukai gelaran-gelaran hebat yang disematkan kepadanya. Ini merupakan gelaran yang dikatakan orang atas dirinya, bukan dianugerahkan kepadanya lalu diterima dengan hati bangga. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah Ta'ala pernah mengingatkan kita, ”Tidaklah aku obati sesuatu yang lebih berat daripada mengobati niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik pada diriku.” Apa maknanya? Tidak ada yang lebih berat dalam