Langsung ke konten utama

RESUME DISKUSI REVIEW NHW #8

Sesi Tanya Jawab

❓Nurul Muhsinah:
Hasil ST30, kekuatan saya CARETAKER.
Memang kuadran1 saya adalah membantu orang lain. Mata berbinar, semangat, dan saya bahagia jika bisa membahagiakan orang lain. Tapi entah apa bidang yg ingin saya tekuni..
Meski saya punya cita2 ingin faham soal _pengolahan sampah_ dan memiliki bank sampah, namun saat ini suami meminta saya fokus mengurus suami, anak, n rumah. Bahkan soal matrikulasi ini pun, beliau pesimis saya akan lulus krn berkutat terus dgn tugas domestik.
Maka saat ini saya ingin mempelajari dan mengaplikasikan materi2 ibu profesional.
Apakah ada masukan dr bu Septi untuk saya?
Mohon maaf panjang curhatnya..
Saya termasuk yang masih galau, belum menemukan yg akan saya lakukan d ranah produktif..
⏩Bu Septi Peni Wulandari :
Mbak mengurus suami anak dan rumah, itu banyak menggunakan aktivitas seorang caretaker, maka produktiflah di bidang tersebut, nggak usah cari yang lain dulu di tahap ini.

❓Asti:
Bu,ranah yg sy suka dlm artian sdg bersemangat sy lakukan *saat ini* adalah parenting dan bisnis dekorasi. Kata saat ini sy bold krn sy berniat memfokuskan anak2 dulu dan disaat mrk mandiri sy mulai membina bisnis sy secara profesional. Krn suamipun menginginkan sy lebih fokus pada rumahtangga kami dan anak2.
Bagaimana menurut ibu?
⏩Bu Septi Peni Wulandari :
Bagus mbak asti, saya setuju dg suami mbak, seringlah jalan-jalan bersama anak untuk melihat berbagai ranah dekorasi, kemudian buat usaha jasa dekorasi online dari sisi "ide design", biar orang lain yg menjalankannya membuat design mbak jadi nyata,
Aktivitas ini bisa dikerjakan dari rumah bersama anak.

❓Asti:
Terimakasih bu.. Makin mantap sy perdalam dekorasi ini,skalian utk ilmu 3 anak perempuan saya. Sapa tau salah satu dr ketiganya bisa jalankan bisnis dekorasi sy dgn lbh pro kedepannya
⏩Bu Septi Peni Wulandari :
Ide keren nih mbak, bukan untuk kita tapi untuk mereka, kita bisa senang dan bahagia itu alhamdulillah, anak kita dapat menemukan dirinya lebih cepat itu berkah.

❓Mely:
terima kasih atas review nya. Di kunyah dan di cerna dulu. Karena di NHW 8 ini saya masih bingung menentukan yang paling di antara yang penting. Saya memiliki 3 aktifitas yang dominan saya suka, bisa dan biasa dilakukan dalam keseharian.
- Bersama anak
- Berbisnis
- bercerita dengan harapan bisa menginspirasi dan memotivasi lingkungan sekitar (saat ini masih terbatas di kantor karena sebagian besar waktu saya bersama anak dihabiskan di kantor). Eh jadi curhat,
Jazakillah ibu...
⏩Bu Septi Peni Wulandari :
Mbak Mely, dibuat lebih spesifik lagi ya
Ambil satu aktivitas bersama anak yg paling mbak suka dan bisa
Atau
Ambil satu aktivitas bisnis yg mbak suka dan bisa
Atau
Ambil satu cerita ttg apa yg mbak paling suka membagikannya ke banyak orang
Kalau masih umum, tak akan pernah sampai mbak

❓Mely:
Baik bu...terima kasih... jadi saya kerucutkan lagi ya bu.
1. Misal dari beberapa aktifitas bersama anak ada jalan-jalan, memasak bareng, bernyanyi, bercerita. Itu di ambil yang paling ya bu..
2. Bisnis saat ini saya menekuni offline bareng suami : jasa pengadaan barang dan online (buku, busana)
3. Bercerita, biasanya saya cenderung bercerita pengalaman pribadi baik itu tentang pengasuhan anak, keluarga dan berkomunitas.
Dari semua itu harus ada satu yang "Paling" ya bu?
⏩Bu Septi Peni Wulandari :
Betul mbak mely,
Satu tapi fokus itu akan lebih berhasil daripada banyak hal dan setengah-seteng
ah semua.

❓Pipit Yelna:
Assalamualaikum bu septi...sejujurnya saya masih bingung apa sebaiknya yg saya tekuni...saya dan suami ingin anak2 menjadi prioritas utama..bisnis yg sdh berjln dan tak mengganggu aktifitas bersm anak adalah bisnis distribusi beras..namun "bisa" nya saya dan disini saya bisa berbagi ilmu dg ibu2 yg lain adalah membuat kue dan roti...
saya ingin punya bakery yg menampung tenaga kerja dan bisa menambah keahlian ibu2 dan remaja putri..
Apa yg baik nya saya lakukan bu septi?
⏩Bu Septi Peni Wulandari :
mbak pipit, apakah bisnis beras sudah bisa dipegang manajemen/orang lain? tidak harus mbak pipit yang jalan? kalau sudah, mbak pipit bisa memasuki ranah gunung yang siap didaki berikutnya yaitu bakery. Tapi kalau bisnis beras belum bisa didelegasikan, segera kasih tenggat waktu, mau sampai kapan?

❓Dita Wulandari:
Bu Septi, sebenarnya sy itu msh bingung kl diminta menuliskan. BE-DO-HAVE nya.
Sy sdh menetapkan peran memajukan org lain. Kyknya mmg itu jg sih yg sy jalankan slm ini. Bnyk mendengarkan, memberi masukan, menghubungkan benang merah cerita org lain, dan membantu mengarahkan org lain menemukan solusi.
Tp jadinya sy mkn bingung, sebenarnya sy ini ngapain ya bu?
⏩Bu Septi Peni Wulandari :
hahahaha teh dita, ini dia sudah mengerjakan hal besar tapi tidak sadar.
Mari kita perinci bersama :
a. Peran : Memajukan orang lain ( kalau di bahasa bakat ini bisa masuk kategori maximizer, karena ada perfect-perfectnya dikit orang yg punya bakat ini, ingin orang lain maju, atau kadang membuat orang lain stress, beda tipis lah hahahaha)
b. Aktivitas : mendengarkan,memberi masukan, mencari benang merah, mencari benang merah, mengarahkan orang lain menemukan solusi
c. Tentukan target marketnya, selama ini kepada siapa teh dita merasa nyaman melakukan peran tersebut? : anak, usia berapa? atau ibu? usia berapa? atau keduanya? segera tetapkan.
d.Setelah itu tentukan bidangnya, apakah bidang pendidikan, finansial, bakat atau yang lain?. Jangan semua dilayani, pusing nanti.
e. Setelah ketemu tentukan BE-DO-HAVE
Be : Saya ingin menjadi konselor di bidang bla...bla....
Do : Saya akan melakukan pendampingan di bidang bla....bla...untuk siapa?
Have : Saya ingin memiliki Rumah bakat atau rumah belajar atau apapun namanya yang sesuai dengan bidang yang kita sukai, Rumah 3 bintang juga oke dijadikan mendunia hehehehe.
setelah itu tentukan life time purpose, strategic planning dan new year resolution.

❓Liya Wahyuni:
Bu septi.
Aktivitas yang saya suka dan bisa adalah mengajar.
Planning dekat ini adalah :
1. Mengajar anak persiapan hs
2. Mengajar ilmu agama dengan mjadi murobbiyah ( ini terkait kebermNfaatan pada ummat)
Dalam jangka panjang saya ingin sekalu mengajar keuangan syariah. Saya suka dan bisa karena ini adalah disiplin ilmu saya.
Apa saya harus memulai jam terbang itu bersamaan? Atau bertahap? Bagaimana mengatur waktu ketiga cita cita saya.
🌟 Bu Septi Peni Wulandari :
Mbak liya investasikan waktu di dua bidang ini dulu "keuangan syariah", cari materi anak ttg kecerdasan finansial anak dari sisi syariah, dan mengajarkan ilmu agamanya fokus di bidang keuangan syariah, mulai dari menata keuangan RT islami, investasi islami dll. Fokus di 1-3 jam mempelajari kedua hal tersebut dalam sehari itu sudah oke banget, setelah itu praktekkan untuk menambah jam terbang. 💯

🇬❓Siti Aisyah :
Alhamdulillah ada pencerahan lagi
Bu Septi
Rencana saya bulan Desember ini menuntaskan bbrp jahitan baju pribadi dan naskah yg belum kelar
Bulan Januari minggu pertama fokus mencari info ttg busana untuk anak usia tanggung, karena tahun pertama akan saya fokuskn membuat busana muslim untuk usia tanggung (10-15th)
Kemudian untuk mengasah tulisan insya Allah saya mau update ttg karya saya di medsos begitu bu
Ada masukan dari ibu gimn lbh baiknya mungkin? Nuhun bu!
🌟 Bu Septi Peni Wulandari :
mbak Siti Aisah, bagus mbak, tambah satu lagi "kasih nama" ya. 💯

🇭❓ Yensi Hafni:
Assalamualaikum buk..
Buk saya mau nanya pendapat ibu , Td nya saya udah tetapin prioriyas ilmu kehidupan yg ingin saya pelajari utamanya adalah ilmu parenting terkait ilmu yg memang harus saya pelajari untuk bekal mendidik dan mengasuh anak2 saya ..
Nah kegiatan yg saya suka dan membuat saya berbinar adalah me arrange kegiatan yg berkaitan dengan anak2 (spt kids fun holiday dan sejenisnya.. ) dan pelatihan buat org tua seperti seminar atau workshop dll
Namun saya lebih luwes dan pede ketika share ilmu kepada para orangtua khususnya ibu2 ttg informasi seputar laktasi
Karna memang saya juga sudah jadi konselor laktaASI
Pernah saya tanyakan ke ibu bahwa ini berkaitan satu sama lain..tinggal manajemen waktunya
Mohon sarannya buk...manakah terlebih dahulu yg saya prioritaskan
Karna sebenarnya ketiga nya saya suka
Namun di ilmu parenting saya bener2 memulainya dr awal semuanya
Terima kasih buk masukannya
🌟 Bu Septi Peni Wulandari :
Mbak yensi, lihat kembali
“kegiatan yang saya suka dan membuat mata berbinar adalah mengarrange kegiatan yg berkaitan dg kegiatan anak-anak dan pelatihan orangtua“
Kalau melihat dari konsistensi kalimat mbak yensi, artinya mbak memang paling nyaman dengan kelas dewasa. Karena mengarrange kegiatan anal itu tdk harus selalu berhadapan dg anak-anak scr langsung.
Maka prioritasnya bisa dimulai dari :
a. Laktasi
b. Mengarrange kegiatan anak
c. Parenting
💯

⏩⏩⏩Tambahan⏪⏪⏪
Bu Septi Peni Wulandari:
Ini penting saya tambahkan (berhubungan dengan emosional dan behavioral)
Contoh Orang ingin menjadi kaya, maka yang harus dia lakukan adalah
Be : Menjadi kaya terlebih dahulu secara mental, mindset, perilaku, emosional. Kita harusmempunyai sikap & watak, cara berpikir orang-orang yg kaya .
Do :lakukan tindakan2 dan lakukan juga kebiasaan2 orang menjadi kaya, misal orang kaya itu adalah yang kaya hatinya, tidak mengeluh, selalu bersyukur. Orang kaya itu malu kalau tangannya di bawah, maka selalu berusaha tangan di atas, seberapapun harta yang kita miliki.
Have : Ketika memiliki sesuatu dan benar-benar kaya, maka orang tersebut memang sudah siap Kaya, karena sudah punya mental kaya sejak dulu dan Allah tinggal meletakkan kesuksesan orang tersebut tepat pada waktunya.
Berbeda sekali dengan orang yang Have dulu, mendadak kaya, tapi tidak punya mental orang kaya, sehingga secara mental merasa dirinya miskin terus, dan secara perilaku juga masih seperti perilaku orang miskin, tidak mau berbagi, semua yang dia miliki untuk kesenangan diri sendiri. Pelit. Tangan selalu di bawah, jarang di atas
Saya dan pak Dodik sering melihat keluarga muda yang saat ini secara finansial belum cukup tapi punya mental kaya, sudah BE dan DO terlebih dahulu, kami berdua tinggal memicu sedikit saja pasti langsung HAVE.
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔
↔↔↔↔↔↔

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih

Terimakasih Ucapan yang di sampaikan atas dasar kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita, baik berupa pertolongan maupun pemberian. Namun jarang sekali menemui seseorang berterimakasih atas dasar perlakuan buruk seseorang kepada kita ya? Boro-boro bilang makasii, melipir sambil diem aja udah untung yesh. :p Padahal pada dasarnya semuanya baik. Kenapa dasarnya baik? 👇 Misal aja nih... Bisa jadi kita meminta kepada Allah agar kita memiliki hati yang lapang dan ikhlas. Ndak mungkin donk kalau kita ujug² ikhlas dan berhati lapang kalau ndak di kasih 'pelajaran-pelajaran' berharga dulu dari ujian kehidupan? Ibaratnya harapan² itu seperti berlian, pastilah kelihatan berkilau baik ketika sudah di tempa panas maupun belum. Namun ketika sudah di tempa panas, bentuknya akan lebih cantik lagi... lebih berkilau lagi... dan pastinya lebih bernilai tinggi. Kalau kata paksu, niat itu nilainya 1. Dan kalau di aktualiasi jadinya bernilai 10. . Niat kita agar hati kita lapang d

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in

Ikhlas :)

Pas jalan-jalan di linimasa twitter, dan nemu ini di akun @kupinang yang tak lain dan tak bukan adalah akun milik Ust. Mohammad Fauzil Adhim... Hihihi. Semoga bermanfaat bagi semuanya. :) Oleh: Ust. Mohammad Fauzil Adhim Inilah Sufyan bin Sa'id Ats-Tsauri, seorang ulama hadis yang sangat berpengaruh. Keutamaannya dalam ilmu hadis membuat Yahya bin Ma'in dan beberapa ulama lainnya memberi julukan "Amirul Mukminin fil Hadits". Hanya dua orang yang pernah mendapat julukan tersebut, satu lagi adalah Malik bin Anas, meskipun keduanya bukanlah orang yang menyukai gelaran-gelaran hebat yang disematkan kepadanya. Ini merupakan gelaran yang dikatakan orang atas dirinya, bukan dianugerahkan kepadanya lalu diterima dengan hati bangga. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah Ta'ala pernah mengingatkan kita, ”Tidaklah aku obati sesuatu yang lebih berat daripada mengobati niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik pada diriku.” Apa maknanya? Tidak ada yang lebih berat dalam