Langsung ke konten utama

RESUME KULWAP HSMN MALANG W/ Mbak Zifora

⏳ *KULWAP HSMN MALANG RAYA* ⏳

👩 Narasumber : Zifora

🗓 Waktu : Jumat, 30 September 2016
⏰ Pukul : 19.30-20.30 WIB

📻 Tema : Mengikut sertakan anak dalam tantangan kehidupan sesungguh ny

🎙Moderator : bunda dwi
📝 Notulen : Bunda Ifa

🍃🍀🍃🍀🍃🍀🍃🍀🍃

📃. Materi Pembuka. 📃

Assalamualaikum wrwb.

Hallo ibu-ibu HSMN Malang, senang sekali dapat bertemu teman2 satu daerah :))

Alhamdulillah, segala puji hanya utk Allah semata, yg telah menciptakan dan memelihara makhluk-Nya.
Shalawat dan salam kita panjatkan kpd Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Semoga kita termasuk ke dalam ummat beliau SAW yg mendapat syafaatnya di yaumil akhir nanti.

sekilas tentang saya

saya bernama zifora mujahidah villa, saat ini berusia 26 tahun menikah dan masih berproses mendapatkan anak.

saya menempuh pendidikan terakhir di Universitas Brawijaya Malang jurusan komunikasi.

aktivitas sehari2 saya adalah : istri dan kakak rumah tangga, Humas di yayasan Generasi Juara sekaligus HSMN dan Sekertaris di yayasan Minhaj An Nubuwah Indonesia.

Saya pada dasarnya hanya seorang wanita yg sedang berusaha mendapat momongan, istimewa nya  saya adalah saya memiliki ibu luar biasa yaitu ibu Irawati Istadi dan 5 orang adik dengan jarak yang luar biasa jauh.

keluarga kami memiliki kebiasaan untuk berdiskusi akan semua masalah yg ada, termasuk dengan pendidikan adik2 saya..

begitu juga dalam masalah pendidikan, adik saya 3 orang yang menjalankan HS , tingkat SMA, SMP dan SD.  Pada awal saat HS ayah saya sangat keberatan karena belum banyak tau tentang HS.

Kurang restu Ayah itulah, maka saya dan ibu berkompletan untuk meyakinkan ayah. Mulai dari mencari tau mengenai HS, Kurikulum, alternatif izasah, jadwal, sarana pendukung dll.

Dan mulailah kami menjadi orang tua HS dengan 3 anak beda usia ;

👳Ubaidillah Navis (HS SMA)
👦🏻Zein Zaidan Ahsan (HS SMP)
🙎Hagia Sophia Villa (HS SD)

Ada 3 anak maka ada 3 metode HS berbeda, mulai dari Tujuan HS , kurikulum dan jadwal .

1⃣ Menetapkan Tujuan, Minat dan Bakat anak.

Persamaan utama antara 3 anak adalah HS untuk menjadi Hafidz/Hafidzoh. Allhamdullilah saat ini Navis dan Zidan sudah menyelesaikan hafalannya.

Tujuan , minat dan bakat lainnya peranak adalah :

👳Navis memiliki ketertarikan dalam petualangan, jiwa sosial yg tinggi dan jiwa bermuamalah yg tinggi.

👦🏻 Zidan memiliki cita-cita menjadi ulama di Eropa.

🙎Sikecil Hagia memiliki ketertarikan di bidang bahasa dan public speaking yg baik.

setelah mengenal tujuan dan ketertarikan anak, maka langkah selanjutnya membuat kurikulum

2⃣ Menyusun Kurikulum.
Jujur saya tidak membuat kurikulum detail hari ini belajar A besok B , namun kurikulum disini adalah pengarahan pengajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Kurikulum dan jadwal ini semua sudah kami lakukan.

👳 Kurikulum yg kita buat untuk navis adalah :
- Hafalan Al-Quran dan belajar bahasa Arab di Mesir (kelas 1-2 sma)
- Persiapan Ujian tingkat SMA yang kita lakukan di Rumah Belajar Berkemas (kelas 3).
- Mengajar bahasa arab setelah pulang dari Mesir untuk anak panti asuhan.
- Mendirikan frenchais wisco sebagai usaha.

👦🏻 Kurikulum untuk Zidan (zidan hanya HS kelas 2 semester 2 hingga lulus) :
- Melanjutkan Hafalan di Solo didampingi Ustadz dari Isykarima selama 3 bulan.
- Persiapan Ujian SMP di Rumah Belajar Berkemas.

🙎 Kurikulum Hagia :
Dari 3 anak, hanya untuk hagia yg kita benar2 nyusun lebih detail.
- Hafalan Qur'an bersama ustadzah
- Selesai membaca Ensiklopedi muslim.
- Belajar bahasa inggris di kumon.
- Berkreasi dan bereksperimen setiap hari.

Setelah menyusun kurikulum, kami membuat jadwal sehari2

3⃣ Jadwal HS di rumah.

👳Navis pagi-pagi bada shubuh akan mengaji di masjid kediaman ustadz , kemudian akan belajar dan mengkontrol dan ikut jualan usahanya.

👦🏻 Zidan saat memutuskan HS , langsung ke Solo untuk melanjutkan hafalan. hanya sekitar 6 bulan HS di rumah, selama HS dirumah jadwalnya adalah mengaji dengan ustadz bada shubuh kemudian belajar dan mengerjakan kerjaan rumah seperti menjemur, beli air, dll.

🙎 Si bungsu Hagia punya kegiatan rutin mengaji, berkreasi, membaca buku, belajar. setiap selasa rabu menyetor mengaji ke ustadzah dan setiap senin kamis belajar b.inggris di kumon.

Saat ini, Navis melanjutkan di universitas Bina Nusantara sedangkan zidan menemani eyang di Malang dan Hagia masih meneruskan HS nya di rumah.

kesimpulan dari pengalaman saya adalah :
🌸 HS bukan berarti semua full di rumah, ketika anak sudah besar dan kita perlu bantuan fasilitas lingkungan sekitar silahkan persilahkan anak keluar menuntut ilmu dari lingkungan.
🌸 Kurikulum setiap anak dapat disusun sesuai mina, bakat, dan tujuan hidup sang anak.
🌸 Kurikulum adalah panduan dan jalannya.. ketika sehari2 silahkan disesuaikan dengan kesenangan sang anak.

Selamat menyusun kurikulum dan mendidik anak-anak untuk mencapai Syurga Nya.

✍🏻pesan saya : semakin susah kita mengajarkan anak, semakin berusaha kita agar anak mendapatkan pendidikan terbaik maka semakin besar kemungkinan anak kita menjadi generasi terbaik dan semakin besar pahala di sisi Allah.

Mohon maaf apabila ada salah-salah kata, semoga sedikit dari saya dapat bermanfaat  .

Wassalamualaikum wr wb.

🙋🙋  . Sesi Tanya Jawab. 🙋🙋

✋ Pertanyaan Bun Prima :
Assalamualaikum mbak zivora.

Saya juga sedang pada tahapan menyusun kurikulum. Setelah beberapa waktu lalu menyusun visi misi keluarga bersama ayahnya si kecil... si kecil kami umur 14 bulan 2 hari, lalu saya galau. Apakah kurikulum bisa di terapkan dalam usia ini? Kalau belum, sejak usia berapa kurikulum bisa di sistemkan untuk anak? Kalau sudah, bagaimana stepnya menyusun kurikulum di usia ini? Intinya saya kesulitan. Mau minta pencerahan... 🙂 Terimakasih.

💡Jawaban narsum :
wassalamualaikum wr wb mba prima..

menurut saya kalau sudah ada tujuan, tentu saja kurikulum itu penting..

ga harus kurikulum day per day ya, tapi lebih ke program pendidikan untuk mencapai tujuannya.

seperti misalnya tujuannya nanti adalah menjadi hafidz Quran, maka program pendidikan dari kecil adalah mendengarkan murotal berapa jam sehari, kemudian mulai menghafal umur sekian dan sekian..

semakin kecil maka semakin baik membuat kurikulum.

step nya mungkin bsa saya bantu kalau boleh saya tau tujuan mba prima kedepannya. ✅

✋ Pertanyaan Bun Narsih :
Assalamualaikum bunda zifora, sy narsih dr malang. Ibu dr 5org anak (9th, 7th, 5th, 2,5th, 2 mgg).
Saat ini anak2 sy jg sdg hs. Utk 3th awal hs target sy adl anak2 khatam hafalan Qur 'annya. Tp dg padatnya jadwal nambh hafalan n murojaah, utk pelajaran umum porsinya mjd sedikit. Bgmn menurut bunda?

💡Jawaban narsum :
wassalamualaikum bunda narsih, Subhanallah tujuannya mulia sekali..

sesuai dengan pengalaman saya, semuanya tdk ada yg belajar sebelum 6 bulan terakhir sebelum UN semua fokus ke hafalan Al-Qur"an (kecuali navis yg mumpung di mesir belajar b.arab)

namun sekarang YGJ juga akan membuat sekolah paket yg belajarnya hanya seminggu 3x dan online pun.. mungkin ini juga solusi  untuk anak2 yg fokus untuk hafalan. ✅

✋ Pertanyaan Bun Dina :
1. Bagaimana memulai hs terutama untuk anak yang sma?
2. Apa aja kendala nya apalagi bisa menuntaskan sekolah formalnya?
3. Persiapan apa saja untuk bisa memulai nya ya?
4. Adakah jadwal khusus untuk anak2 di rumah?
Dina- malang

💡Jawaban narsum :
hai mba dina,

coba saya jawab se sepengetahuan saya ya..
1. Dulu sewaktu smp navis memiliki masalah di pesantren nya, sehingga kami tarik untuk HS smp dan kemudian lanjut SMA HS. memulai HS tentu saja setelah pertimbangan panjang karena sudah SMA. sewaktu itu kami mulai HS karena ada alternatif melanjutkan di mesir.

kami sebelum HS pasti sudah memiliki program penganti yg kami rasa lebih baik dari sekolah. sebelum masih abu2 program HS nya kami ga akan lakukan.

2. Sampai saat ini saya blm menemukan kendala kecuali restu ayah di awal.

3. Persiapan saat itu adalah mencari program penganti. semisal untuk navis adalah pergi ke mesir. bisa juga ikut program cambridge atau les bahasa di singapure selama 1 bulan. banyak bgt program bagus untuk anak SMA kalau HS.

4. Jadwal Khusus kami hanya untuk hafalan saja, untuk belajar dan membaca ada target perhari tapi tidak terjadwal wajib jam nya.

✋ Pertanyaan Bun Novika :
Isykarima bukannya untuk sma aja ya...kok adek zidan smp bisa yaa...atau ada kelas intensif?
Afwan
Bunda novika

💡 Jawaban narsum :
kami ga masuk isykarima nya umm, zidan kontrak di luar pesantren dan setoran dengan ustadz isykarima.

Zidan beneran merasa bedaaa bgt di sana, Ustadz nya bukan saja menerima setoran tapi bsa membangun semangat juang, semangat beribadah yang tinggi..

itu juga kami mohon2 langsung ke sana agar ada program untuk zidan..✅

✋ Pertanyaan bun Dika :
Assalamu'alikum bunda...
Saya mau bertanya,bagaimana kita menentukan kurikulum HS anak di mulai dr setingkat TK.Sedangkam di usia tsb kita masih belum tau minat dan bakatnya?
(Dika/Pasuruan)

💡Jawaban narsum : wassalamualaikum mba Dika..

sebenarnya untuk usia TK blm dapat dikatakan HS karena sebelum usia sekolah anak sepenuhnya adalah tanggung jawab orangtua.

namun kurikulum memang sebaiknya sudah ada, misalnya kita ingin anak kita pintar bahasa inggris, tentu saja sejak kecil kita harus mengajarkan mereka b.inggris. berbakat atau tidak dia di b.inggris dengan pengenalan sejak kecil akan tetap berguna di kemudian hari.

Ketika kita ingin anak kita nanti pintar mengambar, semenjak kecil kita ajarkan cara mengambar, maka urusan nanti dia bakat di gambar mau jadi pelukis atau hanya gambarin anaknya kelak akan tetap berguna bagi anak kita.

menyusun kurikulum yang baik , tujuan yang baik bagi anak tidak akan menjadi bermanfaat dan menjadi pahala untuk kita :))

dengan catatan tidak memaksakan ketika nanti dirasa anak tidak berbakat ✅

⭕  PENUTUP  ⭕
mohon maaf lama, saya juga binggung apabila di minta kesimpulan..

sedikit point dari saya adalah :
1. HS adalah pilihan program pembelajaran, bukan satu2 nya program belajar.
2. Sebelum memutuskan HS , program dan kurikulum harus sudah jelas.
3. Lebih banyak buka mata ke lingkungan, karena peluang terutama di malang itu buanyak bgt untuk anak HS.
4. Orang Tua memutuskan anaknya HS berarti siap untuk terus dan terus belajar , karena porsi guru dan ortu semua ada dipundak orangtua. (tapi tenang.. pahala guru dan pahala ortu semua buat kita, double).

Sekian dari saya, jangan pernah berhenti belajar, semoga kelak anak kita adalah generasi terbaik di generasinya nanti.
Aminn

saya pamit undur diri, dan mohooonnn maaaaf bgt kalau ilmu nya masih sedikit, masih banyak typo, salah2 kata dan mungkin tanda baca, mohon dibukakan pintu maaf sebesar besarnya.

wasaalamualaikum wr wb.✅

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Luar biasa ilmu yg diberikan

Mari kita tutup kajian ini dengan beristighfar...
Astaghfirullohal adzim...

Mengucap hamdallah bersama...
Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Dan Doa Khafaratul Majelis...

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان
لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaaillaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik...

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥facebook.com/hsmuslimnusantara
👥FB: HSMuslimNusantara Pusat
📷 instagram: @hsmuslimnusantara
🐤 twitter: @hs_muslim_n
🌐 web:
hsmuslimnusantara.org

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih

Terimakasih Ucapan yang di sampaikan atas dasar kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita, baik berupa pertolongan maupun pemberian. Namun jarang sekali menemui seseorang berterimakasih atas dasar perlakuan buruk seseorang kepada kita ya? Boro-boro bilang makasii, melipir sambil diem aja udah untung yesh. :p Padahal pada dasarnya semuanya baik. Kenapa dasarnya baik? 👇 Misal aja nih... Bisa jadi kita meminta kepada Allah agar kita memiliki hati yang lapang dan ikhlas. Ndak mungkin donk kalau kita ujug² ikhlas dan berhati lapang kalau ndak di kasih 'pelajaran-pelajaran' berharga dulu dari ujian kehidupan? Ibaratnya harapan² itu seperti berlian, pastilah kelihatan berkilau baik ketika sudah di tempa panas maupun belum. Namun ketika sudah di tempa panas, bentuknya akan lebih cantik lagi... lebih berkilau lagi... dan pastinya lebih bernilai tinggi. Kalau kata paksu, niat itu nilainya 1. Dan kalau di aktualiasi jadinya bernilai 10. . Niat kita agar hati kita lapang d

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in

Ikhlas :)

Pas jalan-jalan di linimasa twitter, dan nemu ini di akun @kupinang yang tak lain dan tak bukan adalah akun milik Ust. Mohammad Fauzil Adhim... Hihihi. Semoga bermanfaat bagi semuanya. :) Oleh: Ust. Mohammad Fauzil Adhim Inilah Sufyan bin Sa'id Ats-Tsauri, seorang ulama hadis yang sangat berpengaruh. Keutamaannya dalam ilmu hadis membuat Yahya bin Ma'in dan beberapa ulama lainnya memberi julukan "Amirul Mukminin fil Hadits". Hanya dua orang yang pernah mendapat julukan tersebut, satu lagi adalah Malik bin Anas, meskipun keduanya bukanlah orang yang menyukai gelaran-gelaran hebat yang disematkan kepadanya. Ini merupakan gelaran yang dikatakan orang atas dirinya, bukan dianugerahkan kepadanya lalu diterima dengan hati bangga. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah Ta'ala pernah mengingatkan kita, ”Tidaklah aku obati sesuatu yang lebih berat daripada mengobati niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik pada diriku.” Apa maknanya? Tidak ada yang lebih berat dalam