Langsung ke konten utama

RESUME KULWAP IIP #1 MALANG RAYA W/ Naila M Tazkiyah

󾁏 Kulwapp IIP Malang Raya 󾁏

󾓝󾔧 Mengajarkan Cerdas Finansial Sejak Dini Pada Anak 󾔧󾓝

󾕂 Kamis, 31 Maret 2016
⏰ 20.00 - 21.00 WIB

󾆫🏼 Host : Jervine
󾆫🏼 Co. host : Andita A. Aryoko
󾆫🏼 Notulen : Maya O. Rismala

󾆣🏼 Pemateri : Naila M. Tazkiyyah

Kak Naila, begitu Ia biasa dipanggil saat menemani adik-adik di Taman Baca Bukit Cinta atau Fun Learning Center Tanjung Bara. Kak Naila sangat suka menulis, mengajar, dan jalan-jalan serta bermain dengan 3 buah hatinya yaitu Faza (7 th), Haidar (4 th), dan Mush’ab (1 th).
Saat ini, Kak Naila tinggal sebuah kota kecil yang indah di belahan timur Pulau Kalimantan. Kak Naila bertekad terus berusaha menyusun buku-buku serial cerdas keuangan untuk anak, dengan berbekal sedikit ilmu yang pernah Kak Naila pelajari saat menempuh pendidikan sarjana di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Pendidikan Profesi Akuntansi di kampus yang sama, dan program Strategic Finance saat menempuh pascasarjana di PGSB atas beasiswa dari sebuah perusahaan swasta.
Email : akucermat@gmail.com

Prolog Materi

Mengajarkan Cerdas Finansial Sejak Dini Pada Anak

Assalamu'alaikum warohmatullahi waabarokatuh Bunda2 sholihah semua.

Sebelum saya memberikan materi prolog mhn dimaklumi bahwa saya juga seorang ibu yang masih belajar, semoga sharing pada sesi ini terkait Menumbuhkan Kecerdasan Finansial pada Anak mampu menjadi pengingat bagi diri saya sendiri dan tambahan ilmu bagi kita semua.
Aamiin.

Saya termasuk ibu yang yakin bahwa anak telah memiliki fitrah belajar sejak lahir, sehingga belajar tentang pengelolaan uang juga seharusnya sdh terinstall pada diri anak kita.

Lantas mengapa di masa sekarang ini banyak orang yang masih belum mampu mengelola keuangan pribadi ataupun keluarganya dengan baik? Pertanyaan ini bs dijawab dengan aneka pernyataan, namun saya yakin bahwa pembiasaan cerdas finansial sejak kecil mempunyai andil dalam membentuk pribadi yang handal mengelola keuangan miliknya.

Ada beberapa keyword untuk memudahkan kita memberikan pemahaman terkait financial literacy pada anak:
1⃣ Harta hanyalah "amanah" dari Allah, yang fungsinya adalah untuk keberlangsungan hidup kita dan membawa manfaat bagi semesta alam.
2⃣ Mampu membedakan needs dan wants, insya Allah rizki dr Allah cukup utk memenuhi needs namun kalau harus mengejar wants itu yang membuat tujuan keuangan kita tidak jelas.
3⃣ Rajin mencatat pemasukan dan pengeluaran, untuk mengetahui pola pendapatan dan konsumsi kita.
4⃣ Beri teladan untuk hidup hemat dan bersahaja.
5⃣ Mengetahui tujuan hidup dan mimpi serta bagaimana mencapainya (dalam hal ini yang perlu difasilitasi dengan uang).

Contoh atau ilustrasi beberapa keyword di atas ada di beberapa sample halaman isi Buku Harian Anak Cermat berikut ini:
󾮚🏻

Sekian dulu prolog dari saya, semoga bisa menambah hangat diskusi kita.

Wassalamualaikum wr wb

Naila M Tazkiyyah
Seorang ibu dari 3 anak yang masih terus belajar dan mengurai hikmah kehidupan

󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅

Tanya Jawab

1⃣ Andita
Sejak umur berapakah sebaiknya anak dikenalkan cerdas finansial?juga utk penggunaan buku harian anak cermat (cerdas & hemat) relevan digunakan anak usia berapa bund?
Terimakasih :)

1⃣ Bunda Andita yg baik, kecerdasan finansial sdh bs dikenalkan sejak usia 2 tahunan dan tdk melulu langsung ttg uang. Misalnya ttg hemat air dan energi.
Kemudian konsep needs dan wants󾌵
penggunaan buku ini sebaiknya stlh anak melewati masa pra latih skitar usia 7th ke atas,yg sdh bs baca tulis sdh siap menerima uang saku harian.✅

2⃣ Defi
Assalamualaykum. Sejak usia berapa anak bisa dilatih jual-beli (dia sebagai penjual)? Lalu, kira-kira usaha apa yang kecil/simple untuk melatih kepekaan bisnis/finansial mereka. Terimakasih.

2⃣ Bunda Defi,
anak2 berbeda2 kesiapan utk mjd penjual, kdg ada yg usia 4th sdh mulai pede, ada yg butuh latihan lebih lama. kita yg harus lebih peka saat mengobservasi karakter anak kita, anak yg pede biasanya lebih cepat memasuki masa tsb.
untuk mempercepat masa latihan kita bs menginisiasi market day di sekolah,komunitas, atau wadah lainnya. awali dg berkelompok jika anak msh malu2.
bagaimanapun kemampuan utk menjual relatif penting krn di dalamnya terdapat latihan public speaking dan mental entrepreneur󾌵
jika ditanya usaha apa, sebaiknya kembalikan ke minat anak, tdk hrs berupa produk jika anak belum mampu produksi, bs juga dlm bentuk jasa
memotong rumput tetangga, menjaga balita, kurir. bisa juga diajak ke pasar kmdn ditawari produk apa yg ingin dijual✅

3⃣ Yuni
Bagaimana anak mengatur uang yg dia punya,berapa persen untuk needs dan brp persen utk wants ? Atau masih adakah pos 2 yg lain ? Bbrp waktu ini sy juga minta utk menyisihkan pada pos infaq dan investasi..
Trmkasih..

3⃣ bunda yuni, sebenarnya minimal ada 3 pos, belanja (kebutuhan dan keinginan), menabung dan berbagi
pos keinginan sebisa mungkin sekecil2nya, kalaupun belum bs usahakan hrs lebih kecil dr pos kebutuhan
misalnya, uang saku 10.000 utk menabung 2.000 berbagi 3.000 yang 5.000 belanja sebaiknya sekitar 3.000 didahulukan utk kebutuhan ✅

4⃣ Susi
Sejak umur brp tepatnya kita mulai memberikan kepercayaan kpd anak utk mengelola keuangannya sendiri? Tahapan2nya seperti apa?

4⃣ Biasanya usia 7 tahun sdh mulai bs dilatih mengelola keuangan sndiri.
Tahapannya tdk mutlak namun bs berpola seperti ini:
1⃣ Ajak anak diskusi ttg akan dimulainya pemberian uang saku
2⃣ Tanyakan kira2 akan digunakan utk apa saja, beri informasi bahwa uang saku tdk sama dg uang jajan. Berikan pemahaman bahwa harta adl titipan Allah, jika kita gunakan utk sedekah tdk akan berkurang hakikatnya krn justru berlipat ganda sbg tabungan di akhirat nanti. Pos lain yang penting adl menabung, sampaikan bahwa mulai sekarang ananda sudah makin hebat shg mulai bs belajar mengumpulkan uang sendiri utk membeli barang yang diinginkan atau sesuatu lainnya yg membutuhkan nominal uang cukup besar misalnya jalan2 ke  Bali atau Yogya
3⃣ Siapkan buku catatan agar mereka tahu pola belanja mereka dan usahakan ada celengan khusus tabungan serta infaq (infaq bs dikumpulkan dulu atau langsung rutin harian diberikan kepada yg membutuhkan)
4⃣ Pertama kali memberikan jgn dlm jumlah besar, lihat dulu pola pembelanjaan ananda
5⃣ Evaluasi catatan uang saku ananda secara berkala✅

5⃣ Ira
Untuk saat ini anak saya sudah terbiasa beli kue dengan tidak terkontrol....kapanpun dia mau....pasti minta uang....tp ya begitu bund...cuma 500 tp berulang kali....pertanyaan saya...bgmnkh cara mengurangi jajan itu bund ? Saya hampir kesulitan ...krn yg jualan di sebelah rumah bund....

5⃣ Bunda Ira yg baik,
ananda usia brp ya? kue nya termasuk jajanan sehat kah?
Saran saya, coba ajak ngobrol atau bercerita yang berkaitan dg pola belanja ananda, ajak juga diskusi apakah mungkin dibuat sendiri di rumah kmdn bisa juga dijual
diamati juga ini type keinginan atau kebutuhan, mksud saya apakah ananda tdk doyan makan sehingga kue tsb sbg pengganti karbohidrat dan protein utk tubuh yang tentunya hrs sehat atau justru hanya sekedar keinginan
mungkin tdk bs langsung berkurang tapi cb pelan2 bangun kesepakatan dg ananda✅

6⃣Jervine
Menyambung pertanyaan bunda ira...
Jika qt kebetulan mengasuh anak tidak sendiri (ada ART atau masih ikut ortu/mertua sehingga dibantu mengasuh oleh beliau2) dan ternyata beliau2 ini "mengajarkan" jajan atau meng-iming2-i dgn uang/jajan ketika menyuruh melakukan sesuatu. Bagaimana ya mengkondisikan ke anak qt sementara qt posisi sbg working mom shg waktu anak saat siang hari lbh sering dgn pengasuh/kakek nenek. Ke pengasuh/kakek-nenek sdh qt sampaikan bahwa qt krg setuju dgn cara pengenalan uang tsb tp msh ttp begitu

6⃣ Bunda Jervine,
Menyampaikan pd pengasuh utk tdk memberi iming2 berupa jajanan insya Allah lebih mudah, namun pd kakek nenek perlu bahasa yg sgt halus namun efektif. Coba perhatikan jenis jajanan yg ditawarkan jika sehat bisa distok di rumah dan mengusulkan pd eyangnya utk diberikan sbg hadiah secara berkala. Jika krg sehat mgkn tetap dlm bentuk uang namun ajak eyang utk memotivasi ananda memasukkan uang tsb ke celengan sebagian baru sisanya boleh dibelikan kebutuhan ananda. Pelan2 tapi hrs mulai dikondisikan.
Bukan hanya masalah uangnya saja namun jg konsep reward nya yg hrs diperjelas dg membangun kesepakatan󾌵✅

7⃣ Maya
Assalamualaikum
Pengaturan uang dg konsep spt apa ya mba yg bisa diajarkan utk anak usia 2th?

7⃣ Bunda Maya,
utk anak usia 2 tahun nalar dan kognitifnya belum pas utk dikenalkan pengelolaan uang secara langsung. saran saya cb ajak mengenal kaidah kecerdasan finansial melalui fitrah keimanan. misalnya saat bunda ajak belanja sampaikan pada anak, alhamdulillah ya nak Allah menitipkan rizki utk kita shg bunda bs beli beras atau biskuit yang sehat jd kaka bs makan makanan bergizi.
saat mandi, alhamdulillah ya nak,Allah memberikan rizki air bersih utk kita, kita gunakan seperlunya ya. kasihan saudara2 kita yang tdk mendapat air bersih.
Jadi lewat contoh konkrit ttg kaedah dan value nya dulu ya bunda✅

8⃣Putri
Bagaimana buku catatan keuangan yg baik untuk anak2.?
Bagaimana mensiasati ketika anak2 terbawa lingkungan yg hedonis.? Misal ketika hari raya biasanya anak2 lebih boros.

8⃣ bunda Putri,
buku catatan yg baik bs dibuat sndiri bs menggunAkan template di BHAC bs juga dimodifikasi sndiri terbuka tergantung preferensi anak dan ortu.
anak2 terbawa boros biasanya ketika mereka tdk punya tujuan keuangan jd saat punya uang banyak bingung mau diapakan ya Akhirnya dibElanjakan sesukanya.
ajak anak2 diskusi ttg tujuan keuangan atau mimpi mereka di awal tahun atau awal ramadhan, dan sampaikan momen mereka mdpt rizki dr Allah via salam tempel sbg sarana mencapai tujuan keuangan tsb. saat diskusi tjuan keuangan arahkan ke hal atau barang yg produktif/ edukatif󾌵✅

󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅󾁃󾁅

Diskusi Bebas
1⃣ Jervine
Nah, klo misal sdh terlanjur kenal krn lingkungan gmn? (Tmn2 tetangga suka jajan)

1⃣ hal tsb memang menantang ya bun, saya sarankan coba bangun kesepakatan sblm main di luar, do and dont nya. apa manfaat jajanan tsb, kebutuhan atau keinginan.
insya Allah anak usia tsb msh bs diperbaiki pola pikirnya

© IIP MR 1

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih

Terimakasih Ucapan yang di sampaikan atas dasar kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita, baik berupa pertolongan maupun pemberian. Namun jarang sekali menemui seseorang berterimakasih atas dasar perlakuan buruk seseorang kepada kita ya? Boro-boro bilang makasii, melipir sambil diem aja udah untung yesh. :p Padahal pada dasarnya semuanya baik. Kenapa dasarnya baik? 👇 Misal aja nih... Bisa jadi kita meminta kepada Allah agar kita memiliki hati yang lapang dan ikhlas. Ndak mungkin donk kalau kita ujug² ikhlas dan berhati lapang kalau ndak di kasih 'pelajaran-pelajaran' berharga dulu dari ujian kehidupan? Ibaratnya harapan² itu seperti berlian, pastilah kelihatan berkilau baik ketika sudah di tempa panas maupun belum. Namun ketika sudah di tempa panas, bentuknya akan lebih cantik lagi... lebih berkilau lagi... dan pastinya lebih bernilai tinggi. Kalau kata paksu, niat itu nilainya 1. Dan kalau di aktualiasi jadinya bernilai 10. . Niat kita agar hati kita lapang d

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in

Ikhlas :)

Pas jalan-jalan di linimasa twitter, dan nemu ini di akun @kupinang yang tak lain dan tak bukan adalah akun milik Ust. Mohammad Fauzil Adhim... Hihihi. Semoga bermanfaat bagi semuanya. :) Oleh: Ust. Mohammad Fauzil Adhim Inilah Sufyan bin Sa'id Ats-Tsauri, seorang ulama hadis yang sangat berpengaruh. Keutamaannya dalam ilmu hadis membuat Yahya bin Ma'in dan beberapa ulama lainnya memberi julukan "Amirul Mukminin fil Hadits". Hanya dua orang yang pernah mendapat julukan tersebut, satu lagi adalah Malik bin Anas, meskipun keduanya bukanlah orang yang menyukai gelaran-gelaran hebat yang disematkan kepadanya. Ini merupakan gelaran yang dikatakan orang atas dirinya, bukan dianugerahkan kepadanya lalu diterima dengan hati bangga. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah Ta'ala pernah mengingatkan kita, ”Tidaklah aku obati sesuatu yang lebih berat daripada mengobati niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik pada diriku.” Apa maknanya? Tidak ada yang lebih berat dalam