Langsung ke konten utama

Love You like there's No Tomorrow... :(

Hari kesepuluh bulan Juni. Please be nice, June...

Tulisan ini edisi curhat, pemirsa. :) :) maaf ya. Bila tak berkenan bisa skip saja... Hehe.

Bulan ini saat itu hampir tiba, saat suami harus berangkat study 1 semester ke China. Menghitung hari... H-14 lagi.

Rasa-rasanya ingin bulan ini berjalan lambat, agar dapat kunikmati waktu lebih lama lagi bersamanya sebelum keberangkatan suami ke China. Aku tak ingin lagi waktuku habis hanya untuk hal yang membuatku tak hadir disampingmu saat ini, bahkan hanya untuk pekerjaan rumah yang sehari-hari telah biasa aku lakukan.

Alasannya sederhana, agar dapat ku simpan memori lebih lama dan bila ku merindukannya dapat kupanggil cepat memori itu. Aku tak tau seberat apa rindu itu akan bergelayut mesra selama Studynya di China. Hikz. I almost crazy enjoy next day without you...

Seakan aku tak punya esok lagi untuk bersamamu, inikah oh inikah rasanya... Bahkan aku rasa sekarang 1jam tak lagi 60 menit, ia berlalu sekejap mata saja...

Di sisi lain, Alhamdulillahirabbil alamin atas segala nikmat yang telah Allah berikan... Terimakasih telah memberi kesempatan suami hamba menimba ilmu di China, melalui beasiswa S2 yang telah ia tempuh sejak tahun lalu. Sungguh nikmat ini tak dapat kami pungkir i lagi, betapa romantis Allah memberikannya untuk suami hamba...

Jaga ia selalu untukku ya Allah... Lekas pulang kembali ke peluk ku sayang, I'll miss you for sure.

Onna,
@homey, 100614 13:10

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih

Terimakasih Ucapan yang di sampaikan atas dasar kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita, baik berupa pertolongan maupun pemberian. Namun jarang sekali menemui seseorang berterimakasih atas dasar perlakuan buruk seseorang kepada kita ya? Boro-boro bilang makasii, melipir sambil diem aja udah untung yesh. :p Padahal pada dasarnya semuanya baik. Kenapa dasarnya baik? 👇 Misal aja nih... Bisa jadi kita meminta kepada Allah agar kita memiliki hati yang lapang dan ikhlas. Ndak mungkin donk kalau kita ujug² ikhlas dan berhati lapang kalau ndak di kasih 'pelajaran-pelajaran' berharga dulu dari ujian kehidupan? Ibaratnya harapan² itu seperti berlian, pastilah kelihatan berkilau baik ketika sudah di tempa panas maupun belum. Namun ketika sudah di tempa panas, bentuknya akan lebih cantik lagi... lebih berkilau lagi... dan pastinya lebih bernilai tinggi. Kalau kata paksu, niat itu nilainya 1. Dan kalau di aktualiasi jadinya bernilai 10. . Niat kita agar hati kita lapang d

Ikhlas :)

Pas jalan-jalan di linimasa twitter, dan nemu ini di akun @kupinang yang tak lain dan tak bukan adalah akun milik Ust. Mohammad Fauzil Adhim... Hihihi. Semoga bermanfaat bagi semuanya. :) Oleh: Ust. Mohammad Fauzil Adhim Inilah Sufyan bin Sa'id Ats-Tsauri, seorang ulama hadis yang sangat berpengaruh. Keutamaannya dalam ilmu hadis membuat Yahya bin Ma'in dan beberapa ulama lainnya memberi julukan "Amirul Mukminin fil Hadits". Hanya dua orang yang pernah mendapat julukan tersebut, satu lagi adalah Malik bin Anas, meskipun keduanya bukanlah orang yang menyukai gelaran-gelaran hebat yang disematkan kepadanya. Ini merupakan gelaran yang dikatakan orang atas dirinya, bukan dianugerahkan kepadanya lalu diterima dengan hati bangga. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah Ta'ala pernah mengingatkan kita, ”Tidaklah aku obati sesuatu yang lebih berat daripada mengobati niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik pada diriku.” Apa maknanya? Tidak ada yang lebih berat dalam

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in