Aku inginkan dia yang bisa bicara
benar padaku dan bukan hanya
membenarkan kata-kataku.
Aku inginkan dia yang bisa kembali menegakkan bahuku dan mampu membuatku menatap kembali kedepan, bukan seseorang yang hanya memberiku sandaran yang
membuatku menyesali dan
tengelam dalam kegagalanku.
Aku inginkan dia yang mampu
menjadi imam dalam hidupku
dan mampu membawaku
mendekat pada apa yang aku
yakini.
Aku inginkan dia yang tidak menghandalkan kata manis untuk membuatku luluh namun
membuatku merasa teristimewa
hanya dengan kemampuannya
dalam memahamiku.
Aku inginkan dia yang mengajariku untuk terlalu sibuk berusaha hingga aku lupa
meluangkan waktuku untuk
terus mengeluhkan sesuatu yang belum kucapai.
Aku inginkan dia yang mampu
mengingatkanku saat aku lengah
dan terlena dalam keberhasilan
yang kucapai.
Aku inginkan dia yang bisa
menerimaku apa adanya,
memberiku tempat disisinya
sebagai teman berbagi dan
menghargaiku sebagai seorang
wanita yang ia cintai.
Aku inginkan dia yang membuatku bangga, bukan
karena betapa rupawannya ia,
tapi karena kebaikan hatinya.
Aku inginkan dia yang bisa
mengajakku sejenak menunduk
saat aku aku terus menatap
keatas dan lupa bersyukur untuk
apa kumiliki saat ini.
Dia. Itu kamu, mazu.
@my humble heart, there's you.
01:30 p.m 160911
benar padaku dan bukan hanya
membenarkan kata-kataku.
Aku inginkan dia yang bisa kembali menegakkan bahuku dan mampu membuatku menatap kembali kedepan, bukan seseorang yang hanya memberiku sandaran yang
membuatku menyesali dan
tengelam dalam kegagalanku.
Aku inginkan dia yang mampu
menjadi imam dalam hidupku
dan mampu membawaku
mendekat pada apa yang aku
yakini.
Aku inginkan dia yang tidak menghandalkan kata manis untuk membuatku luluh namun
membuatku merasa teristimewa
hanya dengan kemampuannya
dalam memahamiku.
Aku inginkan dia yang mengajariku untuk terlalu sibuk berusaha hingga aku lupa
meluangkan waktuku untuk
terus mengeluhkan sesuatu yang belum kucapai.
Aku inginkan dia yang mampu
mengingatkanku saat aku lengah
dan terlena dalam keberhasilan
yang kucapai.
Aku inginkan dia yang bisa
menerimaku apa adanya,
memberiku tempat disisinya
sebagai teman berbagi dan
menghargaiku sebagai seorang
wanita yang ia cintai.
Aku inginkan dia yang membuatku bangga, bukan
karena betapa rupawannya ia,
tapi karena kebaikan hatinya.
Aku inginkan dia yang bisa
mengajakku sejenak menunduk
saat aku aku terus menatap
keatas dan lupa bersyukur untuk
apa kumiliki saat ini.
Dia. Itu kamu, mazu.
@my humble heart, there's you.
01:30 p.m 160911