Langsung ke konten utama

Smart Mom Solution: Nyuci Beres tanpa Stres!

Semenjak menikah Agustus tahun lalu, saya selalu menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian kotor suami, ibu mertua, dan tak lupa pakaian saya sendiri. Hampir bisa dipastikan, setiap pagi ketika memasak, saya juga mencuci beberapa helai pakaian kotor kami. Jadi, saat proses memasak selesai, proses mencuci sekaligus mengeringkan pakaian juga selesai. Bebas riweuh nyuci... Paling cuma pisahin cucian warna dan putih, ngisi air buat giling cucian, campur pake detergen, putar knop mesin cuci, tungguin timernya sambil masak--potong sayuran, kupas bawang, tumis bumbu, atau sekedar goreng tempe.

Paling tidak, ada bagian job masak yang terpenuhi sambil nunggu timer mesin cuci. Setelah timer off, tinggal buang airnya, isi air lagi buat bilas, dan putar knop lagi. Begini sampai 2x bilas.

Bayangkan, jika 1x timer = 10menit. Sedangkan kita butuh 3x timer pl encucian, jadi 30 menit dengan menunggu tanpa dapat hasil apa-apa itu gimana yaaa... Jadi saya putuskan memasak sambil mencuci pakaian. Masakan sukses, cucianpun beres. :) bukankah superbWife harus pinter-pinter time management?

Sayangnya, setelah beberapa bulan pernikahan, si mesin cuci rewel. Di service, cuma bener sebentar aja, trus mogok lagi. Sampai akhirnya, pensiunlah si mesin cuci kesayangan yang sudah ada 2 di rumah. Dan parahnya, rusak semua. Tapi syukurlah, salah satu dari mesin cuci saya, pengeringnya masih berfungsi.

Beberapa bulan kedepan setelah si kesayangan rewel, dan sampai sekarang masih rewel, ngucek deh saya untuk 2 hari sekali. Time management yang sudah di atur, kembali di uji. Jadwal yang efektif dan efisien per hari, sekarang saya banting setir pada jadwal 2 hari sekali jadwal mencuci pakaian. Meski pada akhirnya lebih sering mandi sekalian mencuci. Hanya untuk pakaian suami dan ibu mertua yang biasanya saya kumpulkan 2 hari.

Tapi itupun masih menimbulkan, masalah baru. Diantaranya, cucian bau apek dan berjamur. Sayang banget kan, kalau pakaian bagus dan masih baru sampek berjamur gitu. :(

Ini bahkan sudah saya alami juga. Smart Mom Solution (SMS) saya rasa perlu dilakukan, selama momSmart masih mau menghemat waktu dalam mencuci, tidak mau pakaiannya berjamur, dan tidak mau cucian bau apek. Apalagi cuaca tak menentu saat musim hujan.

#Pisahkan pakaian warna, dan pakaian putih pada 2 keranjang yang berbeda.

#Siapkan air bersih dan detergen untuk merendam pakaian kotor berwarna. Untuk pakaian putih, bisa di rendam dengan garam citric acid terlebih dahulu, kemudian selanjutnya di rendam dengan detergen. Ini membantu pakaian putih, tetap cemerlang. Tidak bau apek meskipun seharian di rendam, atau tanpa pengeringan sempurna dan memhilangkan noda dari serat kain paling kecil sekalipun.

#Pakai detergen wangi atau sabun cuci bubuk / cair yang memiliki pelembut sekaligus pewangi didalamnya sehingga menghemat waktu mencuci kita. Detergen ini juga berfungsi untuk memberikan wangi segar sepanjang hari, dan memudahkan proses menyetrika. Karena mengandung softener pakaian.

#Cuci pakaian kotor anda hingga noda dan kotoran sepenuhnya hilang. Tips ini bisa dilakukan dengan cara cuci manual maupun menggunakan mesin cuci. Tergantung bagaimana biasanya anda mencuci pakaian kotor. Kalau saya, cuci manual pakai tangan.

#Bilas pakaian yang anda cuci dengan air bersih dan pastikan semua sisa detergen atau busa benar-benar hilang. Sisa busa
detergen yang menempel pada kain inilah yang menjadi sumber bau apek. Apalagi tidak ada panas matahari yang mampu mengeringkan pakaian saat musim hujan. Selain itu, sisa busa akan meninggalkan bercak berwarna putih pada pakaian. Namun hal ini dapat dihindari dengan pemilihan detergen yang tepat sesuai kebutuhan.

#Peras pakaian yang dicuci hingga air cucian benar-benar bersih. Jika menggunakan mesin cuci akan lebih menguntungkan ketika menggunakan mesin pengering hingga yakin cucian benar-benar tidak ada air bekas bilasan.

#Saat menjemur cucian, gantung pakaian dengan gantungan baju atau jepit dengan jepitan jika pakaian tidak dapat digantung.
Cara menjemur dengan digantung akan mempercepat pengeringan karena air yang masih tersisa akan langsung menetes kebawah dengan sempurna.

Hindari menjemur pakaian dengan cara dilipat lalu di taruh ditali jemuran karena cara ini akan membuat pakaian semakin tebal sehingga air tidak dapat luruh sempurna.

#Berikan jarak antar cucian.

Langkah ini untuk mempermudah udara bersirkulasi diantara cucian basah. Usahakan pakaian tidak saling menempel. Angin-anginkan jemuran didalam ruangan atau beranda rumah.

#Langkah terakhir dan yang paling penting, ketika sudah yakin cucian benar-benar kering setelah diangin-anginkan, jangan
lalu diangkat dan ditumpuk begitu saja.

Tumpukan pakaian inilah yang akan menyebabkan bau apek pada pakaian. Segera angkat, setrika lalu masukkan kedalam lemari agar jamur dan bau apek tidak muncul.

Selamat mencoba, mom...

Onna,
@homey, 220614 22:06

Postingan populer dari blog ini

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in

Kado Ultah Teruntuk Suamiku Tersayang

Selamat ulang tahun, my beloved husband... Terimakasih untuk segala cinta, kasih sayang, dan kemesraan yang telah suamiku curahkan dalam kehidupan istri amean yang masih ber ego tinggi ini. Terimakasih juga telah memilihku menjadi pelengkap tulang rusukmu. You know there's no other man in this world i want more than you. I Love you. Thank you for being the one i share my life with... You are the best medicine i ever had. Here i send to lots of hugs, kisses, wink, flirty, and a lot more for your birthday thought I can't be with you tonight, but you know my heart is by your side. Alhamdulillahirabbil 'alamin, ulang tahun amean di tahun pertama pernikahan kita, Sayang. *i won't to be sad. :D Akhirmya datang juga, hari ke empat bulan Juli. Hai, apa kabar mu, suamiku? It's your month. May all your best and happiness wishes come true... Welcome in twenty seventh, honey. 27 tahun pangeran hatiku mengulang hari lahir. Oh, what a sweetiest thing, baby. Semoga p

RESUME KULWAP HSMN JAKARTA W/ Ambu Astri

*RESUME KULWAP HSMN JAKARTA* Hari/ tanggal : Jumat, 30 sept 2016 Waktu : 13.00 - 15.00 Narsum : Ambu Astri Tema : mendekatkan anak pada qur'an dan masjid. Membentuk literacy dan numeracy skills. Moderator :  Bunda Harti, Bibu Feby Notulen : Dyta ==================== *BIODATA NARASUMBER* *The Juwanas: A Family Profile* Ayeman Juwana Berusia 6 tahun. Mencintai Al-Qur'an, masjid, buku dan kajian. Homeschooling sejak Mei 2016. Ingin kuliah di Madinah, menjadi pilot, sheikh, dan supir truk. Senang membaca, adventuring (alias jalan kaki keliling2 cari jalan yang belum pernah dilalui), merencana, menggambar, bicara-bicara, main pasir, panjat pohon, dan nyemplung di kubangan air. Iwan Juwana (Abah Ayeman) Akademisi, mengajar di Jurusan Teknik Lingkungan ITENAS. Lulusan Institut Teknologi Bandung, University of New South Wales, Maastricht School of Management, dan Victoria University. Astri Madjid (Ambu Ayeman) Full time mother, akademisi. Menyelenggarakan sekolah rumah b