Langsung ke konten utama

Day-3 Mengenal Gaya Belajar Anak

Day-3 Mengenal Gaya Belajar Anak

Alhamdulillah, ayah pulang siang setelah sekian lama pulang maghrib, pulang sore, atau bahkan baru pulang malam dan di pastikan ichan telah pulas...

Dan hari ini, aktifitas kami seperti biasanya... Ichan umek sama perkakas dapur, saya umek sama cucian piring yang selanjutnya berakhir dengan mandi dan bobo pagi. Sayangnya cuma 45 menit, si kecil sudah terbangun. Padahal bunda belum selesai beberes data member iip.malang T.T

Seperti biasanya pula, ichan hari ini ngajak main di luar terus, apalagi hujan... tak beranjak pula dari jendela melihat hujan. Kalau turun sudah di pastikan nangis deeh... Hingga akhirnya, main kejar² an aja deehhh. Ichanpun bahagia...

Namun ketika ayah istirahat, saya pun capek kejar² an solusi paling bikin ichan anteng adalah main flashcard... fuuuhh, kami lakukan berdua sambil membujuknya untuk tidur siang... meski ichan sembari rewel ketika di suruh bobo siang, akhirnya bisa bobo juga menjelang sore. Dengan di janjikan jadwal setelah bobo baru bisa jalan² karena kalau sekarang jalan² ayah masih bobo.

Begitu bangun, jalan², mandi dan lanjut main lagi... sembari makan. Sore ini main sama ayah kejar² an... hehe.

Hasil Pengamatan Aktifitas
👂Auditory 🌟
👀Visual 🌟🌟🌟🌟
🏃Kinesthetic 🌟🌟🌟🌟

#Tantangan10Hari
#Level4
#KuliahBunsayIIP
#GayaBelajarAnak

Postingan populer dari blog ini

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in...

karena Allah semuanya mudah...

RePost kali ini lupa asalnya dari mana... Hikz. :(:(:( Tapi, don't worry be happy... Post ini tetep inspiratif dan motivational banget khususnya buat para istri, ibu rumah tangga, yang bekerja full untuk keluarga tanpa bantuan assistant rumah tangga. Kalian hebat, semoga berbalas surga... :):) Bagus nih dibaca, apalagi saat semangat luntur. Atau capek-capeknya kita... ::ISTRIKU... BERHENTILAH MENGELUH!!!::   Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang memiliki tujuh orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang istri sedang menangis sambil memasak makanan. Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Istriku, apa yang terjadi denganmu? Apa yang membuatmu menangis?” “Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus tujuh anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari....

Nonton yuck : How To Train Your Dragon I & II

Pernah nonton how to train your dragon? Kalau belum, film ini recommended banget buat kalian. Film pertama dulu, aku nonton sama suami. Home theatre di rumah. Ceritanya dijamin gak bikin kalian yang nonton kecewa. Memang sih, dari judulnya berkesan banget kalau film ini beda dari yang lain. Biasanya beberapa film memilih judul yang pendek, bisa diambil dari salah satu karakter, atau dari nama tempat, atau kapan kejadian itu terjadi. Contoh, Shrek , Kungfu Panda , The Maleficient , 2012 , dsb. Tapi di film ini panjang banget judulnya... Ya emang ada sih judul film yang juga panjang, a cloudy with a chance of meatballs contohnya. Ok! Tapi bukan tentang menarik atau tidaknya suatu judul, bukankah isi lebih penting? Di film ini, bener-bener bisa nguras emosi penontonnya, lengkap. Mulai dari petualangan, romance, pertemanan, dan keluarga. Kalian yang nonton, pasti akan menempatkan diri sebagai si ganteng Hiccup, seorang anak kepala suku. Dimana suku ini menganggap naga sebagai musuh ter...