Langsung ke konten utama

RESUME DISKUSI REVIEW NHW #7

DISKUSI REVIEW NHW7

❓finny hiraini: Assalamu'alaikum wrwb.. Bu Septi yg dirahmati Allah, menurut ibu adakah bakat "gifted" seperti yg orang bilang indera ke 6?
⏩ibu Septi: wa'alaykumsalam mbak finny, ada mbak, dan saya menjumpai banyak anak-anak yang memiliki bakat seperti itu di lebah putih
ini ada bahasa bakatnya, kalau di abah Rama namanya SELF ASSURANCE

❓Savira IIP Tangerang Kota: Ibu, saya ada 2 pertanyaan:
1. Bagaimana jika kita mendapatkan partner yg kurang sesuai? Misal partner kita command, sedangkan bakat kita di emphaty kurang, yg menyebabkan sering muncul konflik atau potensi konfrontasi. Bagaimana menyikapinya, Bu?
2. Saya masih agak bingung dalam mengelompokkan aktivitas tidak suka-bisa. Misalnya dalam perencanaan keuangan, saya kurang suka krn bagi saya itu 'njelimet' dan complicated. Tapi semenjak berkeluarga saya 'memaksakan' diri untuk bisa. Itu bagaimana ya, Bu?
⏩Bu Septi: 1. Mbak safira, gunakan komunikasi produktif ya mbak, perkuat saja dengan hal ini. lihat pasangan kita, respon apa yang muncul apabila dalam kondisi memuncak, seperti orangtua marah dengan kalimat wejangan yang panjang, maka jadilah pendengar yang baik. Seperti anak kecil, langsung diam ngambek, maka dekatilah dengan kalimat yang lembut
2. Kuadran aktivitas itu menunjukkan kita akn produktif di bidang mana , shg kalau bisa didelegasikan segera didelegasikan ya mbak
saya selesaikan mbak safira dulu, aktivitas yang mbak tidak suka hampir sama dengan aktivitas saya, "njelimet dengan keuangan", sehingga ketika dulu belum masuk ranah produktif saya pelajari hal minimal saja dulu, bagaimana membuat neraca dan segera memikirkan investasi. Setelah sekarang masuk ranah produktif, saya rekrut orang yang suka di bidang ini, dan saya bisa mendelegasikan seluruh urusan keuangan saya ke manajemen keuangan.

❓Asty IIP Makassar: Bu,sy sdg menyukai bisnis dekorasi,terutama balon,dan sdh 4th ini sy menggeluti dan belajar otodidak lewat internet. Jujur sy berbinar2 saat mengerjakan bisnis tsb,hanya saat ini terkendala menambah jam terbang krn sy sdg fokus pd anak2. Sy mencoba mengikuti sebuah kursus balon diluar kota thn dpn utk menambah jam terbang saya. Apakah hal tsb tetap bisa dikatakan bakat saya atau sekiranya hanya hobby? Smg ga bingung dgn pertanyaan saya bu.
Terimakasih utk jawabannya
⏩Bu Septi: Mbak asty ketika muncul indikator di diri kita beberapa hal berikut ini ketika menjalankan suatu aktivitas :
a. Rasa ingin tahu semakin tinggi di bidang tersebut
b. Mata semakin berbinar
c. Semangat tak pernah pudar
d. Tidak pernah capek, mengeluh
e. Imunitas tubuh naik, karena selalu bahagia
maka kemungkinan itu bakat kita, maka bagaimana caranya menambah jam terbang, sebisa mungkin libatkan anak-anak di bakat anda ini. Apalagi urusan balon mbak, pasti anak-anak senang. bawa assisten selama mbak belajar khusus tentang urusan perbalonan ini

❓Tri : Bu septi,
Kuadran suka saya banyak cuma beberapa cuma kesukaan sesaat. Jadi peer lagi, kembali ke fokus ilmu yg mau dipelajari lalu upgrade diri hehehe...
Oia Bu, beberapa bakat minat saya dan suami saling beririsan. Misal saya tipe woo, suami command. Saya tipe restorer suami tipe manajemen. Menurut saya sudah klop. Rencananya mau membuat manajemen usaha kami berdua. Tapi untuk memaksimalkan sinergi ternyata cukup sulit juga. Apalagi amanah kerja suami semakin banyak. Mohon sarannya Bu agar kami bisa seiring sejalan.
⏩Bu Septi: Mbak tri, kuncinya di fokus ya, pasti ketemu
kalau ingin bersinergi dengan suami, bagilah waktu, apabila saat ini belum bisa bersama-sama dalam satu usaha.
misal senin- jumat, mbak tri yang fokus di usaha keluarga, suami dapat report malamnya saja. Kemudian nanti sabtu-minggu, kerjakan berdua.
Demikian seterusnya, sampai akhirnya bisa menggeser, prosentase usaha keluarga lebih besar dari usaha yang di kantor, siap-siaplah resign hehehehe.

❓Shofi IIP Bandung: Dear ibu.. Saat mengerjakan nhw7 rasanya memang bnar2 mengkonfirmasi. Yg saya rasakan ttg diri saya benar adanya.he he
1. Jika bcara Fitrah bakat, saya tau pasti bhwa bakat saya di seni. Dan klo mlihat life mapping saya 7 thn lalu.. Fokus saya pada desainer produk. Seiring berjalannya waktu.. Saya ingin mempelajari banyak hal. Smu berkaitan dgn art/seni.. Desain grafis, brush lettering, crafting, dll. Dan ternyata tdk sulit untk saya bsa melakukan smua itu. Hnya perlu bbrpa kali pengulangan. Positifnya, itu melatih cita rasa saya dlm berkarya. Tapi negatifnya, saya jadi gagal fokus Bu.. Karena dunia desain itu luas.. Saya seringkali lupa dgn pilihan utama saya
Bgaimana ya Bu.. Apakah saya hrus menahan diri coba2 yg lain dan fokus pada pilihan saya
2.saya merasa, anak saya yg pertama syifa 4thn, punya kecenderungan bakat yg sama dgn saya. Saya hanya khawatir, itu terbentuk karena sehari2 syifa diasuh oleh saya. Jadi secara tidk sengaja saya dominan melatih dia dalam hal seni. Walaupun saya berusaha memperkaya wawasan di bidang lain, tapi bidang seni tetap dominan dalam diri anak kami. Apakah memang ada anak yg sejak balita sdh terlihat Fitrah bakatnya Bu? Saya hanya khwatr syifa terkena imbas hobi2 umminya.he he
⏩Bu Septi: mbak shofi, mencoba banyak hal itu bagus, karena sudah dilakukan sekarang saatnya menjadikan diri kita spesialis di bidang apa. lebih fokus ya mbak
Mentor yang paling bagus buat anak-anak pre aqil baligh adalah orangtuanya dengan segala aktivitasnya. maka lanjutkan saja mbak, kemudian ajak "tour de talents" ke berbagai keahlian yang lain. Nanti di saat usia 7-14 th ijinkan anak-anak mencoba banyak hal dan berganti-ganti. Agar di usia aqil balighnya nanti dia sudah menemukan spesialisasi dalam dirinya.

❓Euis: assalamualaikum bu... saya sdh yakin dg bakat yg sdh sy geluti sjk msh kuliah yaitu desain baju dan menjahit,,, sdh lbh dr 10th tp semua sy pelajari dan praktekan scr otodidak tanpa kursus sm sekali. pertanyaannya :
1. apa sy masih perlu mengembangkan bakat ini lwt kursus seperti yg byk orang lakukan? sy pegang rumbel menjahit iip sulsel, kdg ada member yg bertanya ttg pola di kursus2 jahit pd umumnya sy ga bs jawab krn cara Bljr sy yg otodidak 2. sy terkendala blm bisa menambah jam terbang krn masih mengutamakan anak2, sdgkan pesanan byk dan sering sy tolak krn blm menemukan partner menjahit yg cocok dan rapih 3. kelemahan sy ada di marketing dan sy tidak pandai menggunakan berbagai macam media marketing onlen dan sesungguhnya sy tidak begitu suka berlama2 pegang hp, sy perlu asisten tp masih bingung asisten seperti apa? maaf bu...pertanyaannya byk
⏩Bu Septi: Mbak euis kereen banget bisa otodidak belajar menjahit. Itu kelebihan mbak, maka jangan ditolak. Perkuat dengan ilmu-ilmu dari para ahli di bidang tersebut, yang bisa kita temui di dunia online, sehingga mbak tidak harus meninggalkan anak-anak. Kemudian atur kembali jadwal harian mbak euis, masukkan menjahit ini menjadi aktivitas dinamis mbak bersama anak-anak, lakukan saja terus,naikkan kompetensi mbak, jangan berhenti, nanti insya Allah akan ketemu partner yang mahir di bidang marketing.

❓Lulu IIP Bekasi: Ibu, bagaimana kalau kita mulai menemukan bakat kita, sampai kadang enjoy pengerjaannya ngga peduli waktu, namun kadang suka mengeluh bukan dengan ilmu pekerjaan yang kita cari, tapi sikap org lain terkait pekerjaan tersebut, dan juga mengeluh kepada diri pribadi karena merasa bersalah saat enjoy mengerjakannya seperti mengesampingkan dulu urusan lain, dalam hal ini malah masalah pengembangan keluarga dan anak... Mohon sarannya ya bu.... Lulu - IIP Bekasi
⏩Bu Septi: mbak lulu, permasalahan utama ini bukan di peran kita, melainkan di manajemen waktu dan kecerdasan interpersonal kita. Coba ditingkatkan kompetensi mabk lulu di kedua hal ini, insya Allah masalah teratasi
Panduan Membaca Hasil ST 30
Sampai saat ini belum ada satupun program didunia yang mampu memberikan panduan langsung dalam memilih jurusan baik karena Assessment Tools yang ada berdimensi terlalu sedikit maupun karena setiap jurusan belum bisa menjelaskan peran apa yang menjadi target bagi Jurusannya. ST-30 berdimensi 30 yang merupakan yang paling banyak didunia akan tetapi karena Target kelulusan dari masing-masing jurusan belum ada maka apa yang bisa dilakukan adalah memilih Peran terlebih dahulu sebelum mengira-ngira Jurusan yang akan dipilih.
Pilih Peran terlebih dahulu
Dengan ST30 kita bisa memilih peran terlebih dahulu, dan setelah memilih peran yang sesuai baru kemudian cari jurusan yang melatih dan mengajarkan ilmu-ilmu yang diperlukan pada Peran yang anda pilih tadi.
Cari peran atau pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda .
Bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda sangatlah penting karena dengan demikian semangat kerja akan tetap tinggi dan akan menghasilkan kinerja optimum.
Bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda berarti anda bekerja pada tingkat ketiga yaitu tingkat panggilan.
Contoh :
Dokter : adalah orang yang mampu mendiagnosa penyakit dan senang merawat orang dan kalau anda memilih karir sebagai dokter maka sifat mu harusnya senang menganalisis, dapat merasakan perasaan orang lain dan senang menyembuhkan orang dari penyakit apapun. (CAR,RES).
Guru: Adalah orang yang senang melihat kemajuan orang lain, senang belajar atau mengumpulkan informasi dan mampu menjelaskan segala sesuatu sehingga mudah dimengerti orang lain (EDU,COM)
Safety Engineer : Adalah seorang yang senang pekerjaan teknik diluar ruangan, rapih, teliti, waspada dan penuh tanggung jawab.(SAF, PRO,QCA)
Service Engineer : Adalah seorang yang senang pekerjaan teknik diluar ruangan yang rapih, bertanggung jawab, terencana dan suka melayani orang lain.(OPE,RES,S
ER)
Project Engineer: Adalah seorang yang senang dengan pekerjaan teknik diluar ruangan, mampu mengorganisir, berani menghadapi orang lain, pekerja keras , mampu mengatasi konflik.(PRO,ARR, CMD)
Implementasi ST 30
Dalam memilih peran /karir fokuskan diri kita pada kekuatan masing-masing (kalau bisa pada Typology berwarna merah atau sekurang-kurangnya kuning ) dan hindarkan diri kita bekerja didaerah kelemahan (Typology berwarna hitam atau abu-abu).
Memilih Jurusan
Setelah meyakini bahwa peran atau karirnya jelas sesuai dengan sifat anda, tambahkan juga bidang yang sesuai dengan minat anda barulah memilih jurusan yang dapat memberikan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan dalam peran yang anda pilih.
sumber : www.temubakat.com

❓Desti IIP Bekasi: Bu septi kalo di komunitas tipe commander srg berbenturan dgn org lain. Akhirnya kalo ga cocok mundur teratur. Gmn ya bu?
⏩Bu Septi: mbak desty ini nanti ada di materi ke 10 dan 11 tentang seni berkomunitas. Orang-orang dengan tipe COMMAND, senang menjadi penanggung jawab dan orang lain kadang melihatnya
sebagai seseorang yang ”suka mendesak/
memaksa”.
• Senang mengambil alih situasi.
• Kadang memaksa orang lain untuk mengikuti caranya dalam melakukan sesuatu dan
tidak akan berhenti sampai dia puas atas hasil kerja menurut cara tersebut.
• Berani bertatap muka secara langsung dalam menghadapi masalah serta
mengungkapkan fakta dan kebenaran walaupun tidak menyenangkan
Orang dengan tipe ini harus diberi ruang walau kecil. Berikan tantangan-tantangan menarik yang bisa mereka hadapai sesuai dengan potensi kekuatannya.
Anda perlu sering bertanya pada orang ini mengenai hal-hal yang dalam komunitas, Ia akan memberikan jawaban gamblang, tanpa ditutup-tutupi. Bertanyalah juga mengenai pendapatnya yang berbeda dengan ide anda. Ia akan mengatakannya dengan terus terang, tanpa tedeng aling-aling. Jika anda memerlukan orang yang dapat mempersuasi orang lain yang sulit dikelola, mintalah pada orang dengan bakat ini untuk menanganinya. Ia akan berhasil dengan baik. Jangan pernah mengancamnya, kecuali anda yakin dapat mengendalikannya.
Seni Mengelola pertemanan ya mbak hehehe.

❓Putri: Ibu, saya merasa ada separuh tipe commander di saya tp g keluar di hasil TM
Yg ada tipe woo.
pdhl dalam hati greget kalau ada yg g pas dan sering nyampaikan..kalau mentok g cocok, biasanya saya tinggal pergi.
Harus belajar seni berkomunikasi yg tepat.
⏩Bu Septi: Mbak putri coba dicermati lagi, karena orang-orang dengan tipe woo, paling bisa menghadapi banyak orang dengan segala karakter dan membuat energi komunitas menjadi besar. Kalau bertemu dengan orang command maka dia tidak akan menggunakan bahasa perintah melainkan dengan bahasa persuasif, bertemu dengan orang yang disiplin, maka akan menjaga keteraturan agar tetap terjaga dengan baik.
Seringlah bertemu dengan banyak orang untuk mengkonfirmasi potensi kekuatan dan bakat kita.

❓Fitri: Menyimak sambil lihat hasil st 30 dan baca baca ulang review,
Bu, kenapa saya merasa masih berubah2 (pilihan belajar) terkadang tambah bjngung, apa hal ini selaras dengan perubahan kondisi? Jadi merasa kurang maksimal
⏩Bu Septi: Mbak Fit, apakah dulu saat pre aqil baligh akhir-aqil baligh belum pernah mencoba-coba berbagai peran dan bidang? kalau belum ya sekarang saatnya untuk mencoba-coba berbagai bidang dan peran. Pesan saya tuntaskan satu persatu ya mbak, sehingga kita paham ranah mana yang membuat kita enjoy, easy dan excellent. Berikutnya Earn akan mengikuti.

❓Lia IIP: Assalamualaikum Bu Septi,
Saya masih blm paham dgn hasil ST 30 saya. Krn saya merasa masih transisi dari sebelumnya working mom menjadi FTM. Jadi spt belum mengenal jati diri saya.
Ketika saya working mom, saya merasa begitu berenergi.. Dan transisi ini menjadi FTM menjadi saya belajar mengenal diri saya lagi seperti apa..
Jangan jangan saya masih blm Murni panggilan hati di ranah FTM, tapi saya jalanin dgn enjoy aja di rumah (kalau lepas urusan domestik) , ... Jadi saya harus bagaimana ya bu... Mohon pencerahannya.. terimakasih
⏩Bu Septi: Mbak Lia, wa'alaykumsalam, kondisi ini sama persis dengan yang dialami anak-anak schooling menuju homeschooling. Orangtua yang working menuju ke homeworking ternyata tidak beda jauh. Karena ada masa transisi dari kegiatan yang terstruktur dengan kegiatan mandiri. Kalau pengalaman saya menangani masa transisi anak-anak perlu masa detoksifikasi dengan perbandingan berapa tahun beraktivitas secara terstruktur sebanding dengan berapa bulan dia harus memahami pola baru dan kembali menuju keseimbangan baru. Contoh anak yang sudah 6 tahun beraktivitas terstruktur perlu masa detoks selama 6 bulan. Ini yang kita namankan proses "membentuk keseimbangan baru". Maka ikuti saja tahapan matrikulasi ini insya Allah akan membantu mbak jervine memasuki ranah keseimbangan baru
❓Shanty:
Bu, personal branding dan strenght cluster map bedanya apa?
⏩Bu Septi: Personal branding itu bakat yang dominan ada pada diri kita, sehingga bisa berpengaruh pada produktivitas.
Strenght cluster map adalah peta pembagian aktivitas dominan yang ada pada diri kita dan dikelompokkan menjadi 8 cluster :
a. Servicing
b. Tehnical
c.Reasoning
d. Elementary
e. Networking
f. Generating Idea
g. Thinking
h. Headman
(diambil huruf depannya kita baca STRENGTH)
kalau strength cluster map itu pengakuan kekuatan dan kelemahan dari masing-masing individu dibandingkan kembali dengan hasil assesment dari talents mapping terhadap bakat-bakat produktif. Nah biasanya ada yang konsisten ada yang tidak.
maka jika kita merasa berjualan adalah potensi kekuatan kita, maka lakukanlah
peran sebagai tenaga penjual untuk membuktikan bahwa apa yang kita
rasakan adalah benar.
Bila kita merasa mengajar adalah potensi kekuatan kita , maka lakukanlah
peran sebagai tenaga pengajar untuk membuktikan bahwa apa yang kita
rasakan adalah benar

❓Siti Aisah IIP Cianjur: Bu apa yg dimaksud dgn Treasury dan Interpreter ya? Mohon penjelasannya nuhun!
⏩Bu Septi: INTERPRETER (INT):
Anda senang menjelaskan sesuatu baik lisan maupun tulisan, anda memiliki daya analisis untuk mengartikan sesuatu.
TREASURY (TRE):
Anda seorang yang berpikiran analistis, teliti, teratur dan senang dengan angka-angka
maupun data sehingga sesuai dengan tugas tugas pengelolaan keuangan
Lakukan aktivitas-aktivitas di kedua ranah tersebut mbak

❓Asty IIP Makassar: *restorer* maksudnya apa ya bu? Kekuatan saya salah satu dibagian restorer ini,tp sy ga mudeng knp penilaian menjadi restorer
⏩Bu Septi: RESTORER (RES):
Anda seorang yang berpikiran analistis , senang mendiagnosa dan senang mengembalikan
sesuatu ke fungsi semula apakah itu peralatan, system ataupun manusia.

❓Yuni IIP Bogor: Bu Septi, hasil TM saya di 10 pertama adalah input, developer, maximizer, communication, command, learner, positivity, adaptability, ideation dan belief
Saya memang senang mengajar, tp bukan mengajar anak anak, saat posisi FTM ini saya masih belum mendapat gambaran yg benar benar pas tentang apa yang ingin saya tekuni menuju 10rb jam terbang, disisi lain saya sudah menjalani selama 8th UKM dibidang kuliner (produksi cookies setahun sekali) dan saat ini anak2 masih menjalani homeschooling
Mohon masukan dari Ibu terimakasih
⏩Bu Septi: mbak yun, apakah enjoy dengan aktivitas cookiesnya sekarang? kalau iya, mbak bisa mengumpulkan berbagai ilmu seputar percookiesan ini kemudian membuka kelas untuk orang dewasa, ajak anak-anak berproses di aktivitas ibunya. Karena mbak yuni punya bakat INPUT, memiliki hasrat untuk mengetahui lebih jauh dan lebih banyak serta senang mengumpulkan atau mengkoleksi dan mengarsip segala macam informasi. Lakukan tahap ini dulu mbak, di bidang yang mbak merasa berbinar matanya, kemudian bangun hal baru seputar pendidikan di bidang yang mbak yuni suka dan bisa

❓Dhias: Selain bakat woo, aktivator...ada bakat apa lagi ya bu? Mohon penjelasannya bu, terima kasih
⏩Bu Septi: ada banyak mbak dhias , kalau menurut cliffton talents theme aja ada sekitar 34 bakat, mulai dari achiever, activator, adaptability, analitycal, arranger sampai ke woo. Kita perlu banyak belajar mbak, untuk memahami bakat anak kita dengan memakai bahasa bakat yang kita pahami bersama.

Postingan populer dari blog ini

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in...

karena Allah semuanya mudah...

RePost kali ini lupa asalnya dari mana... Hikz. :(:(:( Tapi, don't worry be happy... Post ini tetep inspiratif dan motivational banget khususnya buat para istri, ibu rumah tangga, yang bekerja full untuk keluarga tanpa bantuan assistant rumah tangga. Kalian hebat, semoga berbalas surga... :):) Bagus nih dibaca, apalagi saat semangat luntur. Atau capek-capeknya kita... ::ISTRIKU... BERHENTILAH MENGELUH!!!::   Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang memiliki tujuh orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang istri sedang menangis sambil memasak makanan. Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Istriku, apa yang terjadi denganmu? Apa yang membuatmu menangis?” “Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus tujuh anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari....

Nonton yuck : How To Train Your Dragon I & II

Pernah nonton how to train your dragon? Kalau belum, film ini recommended banget buat kalian. Film pertama dulu, aku nonton sama suami. Home theatre di rumah. Ceritanya dijamin gak bikin kalian yang nonton kecewa. Memang sih, dari judulnya berkesan banget kalau film ini beda dari yang lain. Biasanya beberapa film memilih judul yang pendek, bisa diambil dari salah satu karakter, atau dari nama tempat, atau kapan kejadian itu terjadi. Contoh, Shrek , Kungfu Panda , The Maleficient , 2012 , dsb. Tapi di film ini panjang banget judulnya... Ya emang ada sih judul film yang juga panjang, a cloudy with a chance of meatballs contohnya. Ok! Tapi bukan tentang menarik atau tidaknya suatu judul, bukankah isi lebih penting? Di film ini, bener-bener bisa nguras emosi penontonnya, lengkap. Mulai dari petualangan, romance, pertemanan, dan keluarga. Kalian yang nonton, pasti akan menempatkan diri sebagai si ganteng Hiccup, seorang anak kepala suku. Dimana suku ini menganggap naga sebagai musuh ter...