Langsung ke konten utama

📚 NICE HOME WORK -- NHW #4 MATRIKULASI📚

📚NICE HOME WORK #4

🍀MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH 🍀

Bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP, masih semangat belajar?

Kali ini kita akan masuk tahap #4 dari proses belajar kita. Setelah bunda berdiskusi seru seputar mendidik anak dengan kekuatan fitrah , maka sekarang kita akan mulai mempraktekkan ilmu tersebut satu persatu.

a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

b.  Mari kita lihat Nice Homework #2,  sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

b.Baca dan renungkan kembali  Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang  akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.
Contoh :
Seorang Ibu setiap kali beraktivitas selalu memberikan inspirasi banyak ibu-ibu yang lain. Bidang pelajaran yang paling membuatnya berbinar-binar adalah “Pendidikan Ibu dan Anak”. Lama kelamaan sang ibu ini memahami peran hidupnya di muka bumi ini adalah sebagai inspirator.
Misi Hidup : memberikan inspirasi ke orang lain
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak
Peran : Inspirator

c. Setelah menemukan 3 hal tersebut,  susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.

Contoh :  Untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak maka Ibu tersebut menetapkan  tahapan ilmu yang harus dikuasai oleh sebagai berikut :

1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang

d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup

contoh : Ibu tersebut menetapkan KM 0 pada usia 21 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai  10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang  di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari sang ibu mendedikasikan 8 jam waktunya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak.  Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya.
Milestone  yang ditetapkan oleh ibu tersebut  adalah sbb  :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha

e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.

f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan

Sang Ibu di contoh di atas adalah perjalanan sejarah hidup Saya,  sehingga menghadirkan kurikulum Institut Ibu Profesional, yang program awal matrikulasinya sedang kita jalankan bersama saat ini.

Sekarang buatlah sejarah anda sendiri.

Karena perjalanan ribuan mil selalu dimulai oleh langkah pertama, segera tetapkan KM 0 anda.

Salam Ibu Profesional,

/Septi Peni Wulandani/

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Bismiahirahmanirahiim…

Alhamdulillah telah sampai di NHW #4. Seperti biasanya, NHW ini membuat saya memutar otak 7 keliling, nyut-nyut an… 😵 Rasanya NHW² yang saya dapatkan di Matrikulasi ini bukan untuk di fikirkan main-main [asal ngumpulin, asal setor, atau bahkan asal ada tulisan aja di paper NHWnya]. Tidak! Saya merasakan sejak awal NHW² ini di buat untuk mengajak kita bergerak, bersama memperbaiki diri dan mempertahankan fokus mencapai tujuan. Tujuan kami memang berbeda-beda di matrikulasi ini, namun dengan NHW yang sama kami dapat mempertahankan fokus/konsistensi yang terbantu karena tambatan-tambatan NHW seru yg membuat kita berfikir, bahwa bukan tulisan paper ini yang penting untuk di kumpulkan. Namun lebih ke “bagaimana kita menjadi pribadi yang lebih baik dengan tindakan nyata kita yg di pandu NHW”.

Selamat menikmati NHW #4 😘

a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?


💗 NHW #1 💝

Setelah nengok NHW #1☝

Saya telah yakin dengan jurusan ilmu yang saya butuhkan untuk Univ. Kehidupan ini. Tidak ingin putar balik atau berfikir untuk mengganti fokus saya mengenai Ilmu Family Manajemen. Bahkan semakin kesini semakin saya merasa terarah, apalagi dengan NHW NHW yang membuat fokus saya untuk menekuni ilmu tersebut tidak lagi sekedar wacana belaka. Namun juga tindakan nyata.

b.  Mari kita lihat Nice Homework #2,  sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

📎 NHW #2 📎

?

Alhamdulillah, NHW #2 sudah 85% ceklist. Ada juga yg belum ceklist karena proses trial NHW #2 ini fokus saya terbagi ke proses penyembuhan, medical treatment untuk si kecil. Jd 85% itu untuk seminggu ini, ketika si kecil udah mulai sehat. Seminggu pas si kecil ga enak badan? Jangan di tanya, awut²an… 🙈 25% ceklist aja kayaknya ndak sampek.  😿

b.Baca dan renungkan kembali  Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang  akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.

📚 NHW #3 📚

Waktunya nengokin Project 💝 di NHW Tiga ☝

NHW diatas adalah NHW special, yg di dalamnya menguras segala kenangan, perjuangan, bahagia, duka, dan segala macam rasa… Wkwk, bisa nulis sambil sesenggukan, serius, ketawa bahagia, atau cuma mesem-mesem sendiri.

Intinya buat menyadarkan diri sendiri, betapa berartinya kita untuk mereka. Untuk suami dan anak khususnya. NHW ini membuat saya menyadari Allah menciptakan saya sebagai peran spesial, dengan misi yang saya sandang. Misi Unique. Special. And Limited Edition, karena partner saya dalam mendalami peran ini juga sama… Unique. Special. And Limited Edition.

Misi Hidup: Mensupport anak dan suami, agar dapat bersama-sama sukses dunia akhirat. Mengatur Keluarga keep on the track. Dan menginspirasi banyak orang.

Bidang: Manajemen Keluarga

Peran: Supporter, Organizer, Inspirator

c. Setelah menemukan 3 hal tersebut,  susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.

Untuk menjalankan misi tersebut, saya merasa memerlukan ilmu dari Pilar-pilar IIP.

1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak ✅
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga ✅
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.✅
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang ✅

d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup

Saya menetapkan KM 0 pada usia 20th, sejak memilih calon suami, ayah untuk anak saya. Jika saya mentargetkan 10.000 jam terbang untuk memantapkan bidang dalam.misi hidup saya, dengan dedikasi 8 jam per hari. Maka sekarang proses saya berada di tahun ke-3. Masih separuh pejalanan untuk memantapkan bidang saya.

Dengan harapan kami yang bisa menjadi inspirasi, mensupport banyak orang menjadi lebih baik lagi di dalam maupun di luar rumah, maka di jam terbang kami tambahkan di tahun ke-5 dan seterusnya… Time Bonus! Kami menyebutnya misi BERBAGI! Inilah bukti bahwa saya telah “selesai” dengan diri sendiri, dan saatnya berbagi.

Milestone  yang saya terapkan tersebut  adalah sbb  :

KM 0 - KM 1 ( tahun 1 ) : Menyamakan visi misi bersama pasangan, menciptakan komunikasi produktif bersama pasangan, merencanakan masa depan bersama pasangan.

KM 1 – KM 2 ( tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang -- Hamil dan melahirkan ( ilmu seputar ASI, MPASI, Stimulasi Motorik halus, Stimulasi indra, Gizi, dan kesehatan anak)

KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan 👉 (Sekarang saya dalam proses ini. Proses pasca melahirkan dan punya bayi, fokusnya hanya ke bayi. Seiring dengan tumbuh kembang si kecil saya kembali ke ranah ini, sembari tetap konsisten dengan ilmu Bunda Sayang membersamai amanah untuk kami)

KM 2 – KM 3 (tahun 4 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif (Target kami tahun ke-4, bukan hanya saya sebagai ibu. Namun juga mengajak suami lebih produktif lagi dari segi finansial dan networking)

KM 3 – KM 4 ( tahun 5 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha (Target kebebasan kami, dengan kami yang telah sukses dengan diri sendiri dan keluarga. Keep on the track dalam situasi apapun. Harapannya kami bisa menjadi inspirasi dan menebar sejuta manfaat disana-sini. Di keluarga, orang sekitar, lingkungan kerja, dan masyarakat.)

e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.

📎 NHW #2 📎

Alhamdulillah sudah mencantumkan waktu dan timebondnya juga. Tinggal fokus dan konsistensi yang masih dalam masa trial.

f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan

BISMILLAHIRAHMANIRAHIIM. PERLAHAN TAPI PASTI!!!

Warm Hug,

💝

Prima Dona Dewi Yanuari untuk NHW #4

Postingan populer dari blog ini

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in...

karena Allah semuanya mudah...

RePost kali ini lupa asalnya dari mana... Hikz. :(:(:( Tapi, don't worry be happy... Post ini tetep inspiratif dan motivational banget khususnya buat para istri, ibu rumah tangga, yang bekerja full untuk keluarga tanpa bantuan assistant rumah tangga. Kalian hebat, semoga berbalas surga... :):) Bagus nih dibaca, apalagi saat semangat luntur. Atau capek-capeknya kita... ::ISTRIKU... BERHENTILAH MENGELUH!!!::   Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang memiliki tujuh orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang istri sedang menangis sambil memasak makanan. Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Istriku, apa yang terjadi denganmu? Apa yang membuatmu menangis?” “Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus tujuh anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari....

Nonton yuck : How To Train Your Dragon I & II

Pernah nonton how to train your dragon? Kalau belum, film ini recommended banget buat kalian. Film pertama dulu, aku nonton sama suami. Home theatre di rumah. Ceritanya dijamin gak bikin kalian yang nonton kecewa. Memang sih, dari judulnya berkesan banget kalau film ini beda dari yang lain. Biasanya beberapa film memilih judul yang pendek, bisa diambil dari salah satu karakter, atau dari nama tempat, atau kapan kejadian itu terjadi. Contoh, Shrek , Kungfu Panda , The Maleficient , 2012 , dsb. Tapi di film ini panjang banget judulnya... Ya emang ada sih judul film yang juga panjang, a cloudy with a chance of meatballs contohnya. Ok! Tapi bukan tentang menarik atau tidaknya suatu judul, bukankah isi lebih penting? Di film ini, bener-bener bisa nguras emosi penontonnya, lengkap. Mulai dari petualangan, romance, pertemanan, dan keluarga. Kalian yang nonton, pasti akan menempatkan diri sebagai si ganteng Hiccup, seorang anak kepala suku. Dimana suku ini menganggap naga sebagai musuh ter...