60 Menit lebih dekat dengan pak *Dodik*
tgl 3 November 2016
Notulen : Ningrum
🙋🏻Asty – Makassar
1. Bagaimana memotivasi suami spy tergerak dlm memahami anak2nya? Selama ini menganut quality time.. Pdhal mau sy,suami juga dapat mengalami perasaan tertekan saat lihat anak tantrum atau badmood,dsbnya. Bukan hanya berikan kesenangan dan ketenangan sejenak. Ngobrol Bu. Sampaikan secara jelas apa yang Bunda rasakan dan Bunda harapkan untuk dilakukan suami. Jangan beranggapan suami sudah 'seharusnya' tahu.
Perbanyak aktivitas bersama untuk berbagi rasa ✅
🙋🏻Noni_Tangerang Kota
Terimakasih Pak Dodik... telah diberikan kesempatan bertanya...
1. Berbicara tentang karakter Tabligh...yaitu level paling tinggi dalam kepemimpinan.
Apakah perempuan/istri/ibu perlu memiliki karakter tersebut..?? Apakah ada yang melarang/membatasi?
2. Sampai sebatas mana seorang perempuan/istri/ibu boleh memiliki, mendominasi karakter tersebut agar tidak bertentangan dengan pandangan agama..?? Berkaitan dengan fikih Bunda silakan tanya kepada ahlinya.
Pandangan saya menyatakan bahwa yang dilarang hanya sedikit (berkaitan dengan menjaga kehormatan perempuan dan ketaatan kepada suami). Lebih banyak hal2 yang bisa dieksplorasi dan dilakukan.
3. Apa penilaian bapak tentang perempuan yang abisius..?? Ambisius bagus. Jaga adab ✅
🙋🏻Henny – Makassar
3. bismillah, pak dodik,
saya dan suami baru belajar bgmn mengkonsep pendidikan bagi anak2 kami dan mulai merapikan perencanaan keuangan, rumah dll.
saran bapak, dgn kondisi kami yg agak telat memulai, baiknya kami star memperbaiki bagian pendidikan dulu atau kekuatan keluarga dulu manage keuangan, diri masing2 dll karena kalau manag keluarga belum baik juga nanti kurang fokus ya..
makasih pak atas jawabannya Mulai dengan membereskan/menyelesaikan urusan diri dan pasangan. Jalin komunikasi yang hangat dan clear. Hal2 lain berjalan beriringan. Mana yang mesti didulukan? Obrolkan skala prioritasnya bersama sekeluarga✅
🙋🏻Maya - Malang
4 Assalamualaikum
Pak Dodik bagaimana menstimulasi suami utk berperan aktif dan berproses bersama?karena selama ini suami tinggal baca draft yg sy ajukan, setelah itu kami diskusikan dan kami putuskan bersama
Sy inginnya dr penyusunan sampai akhir suami turut serta Lihat atas ya Bu
🙋🏻Arin – Bali
5. Assalamualaikum pak Dodik, bagaimana cara membangun kedekatan emosional antara anak dan ayah yang selama ini pak Dodik terapkan dengan anak-anak ?! Banyak2 melakukan kegiatan bersama, ngobrol bareng dan kegiatan2 santai sekeluarga. Pakai berkelahi2 dikit ndak apa2, biar seru heheeee✅
🙋🏻Tiny – Jakarta
6. Ijin bertanya pak
Bagaimana cara menghadapi anak pertama yg serba bisa dan selalu ingin tau dan kadang saya suka bingung belajar apa lagi ya?anak saya(8thn) sudah mandiri, skrg kls 4 sd, daya imajinasinya udh jauh krn saya selalu curhat dan ngobrol bareng, belajar n main bareng tp beda bgt sama adik nya yg kesannya santai, kurang cepat spt kk nya, bagaimana harusnya saya dan suami menyikapi anak2 kami pak, mohon masukannya. Pertama, bersyukur. Terima ananda lengkap dengan segala keunikannya.
Kedua, pantang membanding2kan satu dengan yang lainnya.
Ketiga, dampingi senantiasa ananda. Tidak harus menjadi ibu yang serba tahu, melainkan ibu yang selalu hadir, mau mendampingi ananda menjelajahi rasa ingin tahunya✅
🙋🏻Prima – Malang
7. Assalamualaikum pak Dodik. Saya minta penjelasan tentang apa dan bagaimana prosedur family design? Kemudian tentang apa dan bagaimana core values family juga... Ada di materi Family Strategic Planning ✅
🙋🏻Savira – Tangerang
8 Assalamu'alaikum.
Pak Dodik, sy mau mengajukan pertanyaan mendasar.
Bagaimana langkah-langkah visi misi keluarga? Kalau boleh tau dulu Bapak membuat visi misi keluarga sejak kapan?
Untuk keluarga, misi itu ditemukan bukan direka2/dibuat. Maka berproseslah sekeluarga untuk dapat menemukannya.
Caranya? Perbanyak kegiatan, perbanyak obrolan bersama, perbaiki temuannya setiap saat..., nanti lama2 kan ketemu. InsyaAllah.
Visi itu sebuah harapan. Memberi panduan langkah yang perlu dilakukan ✅
🙋🏻Indrawati
9. Pak dodik, putra pertama saya 11thn orangnya cuek dan iseng ke adek2nya padahal pelajaran akademiknya remedial trus, awalnya saya agak pusing juga ngajarinnya tp lama2 yah cuek juga krn udh biasa,tp nilai tahfiznya hafalannya masuk 4 besar dikelas, berbeda dgn anak saya ke-2 usia 8thn serius ambisius suka membaca klu nilai akademik mesti 90-100 klu dibawah itu kecewa gitu padahal saya gak pernah maksa nilai harus segitu, cuma saya mah suka bingung menghadapi perbedaan mereka yg bertolak belakang, menurut bapak bagaimana bentuk.motivasi yg harus kami bangun ke mereka?
🙋🏻Anty – Sulsel
10. Suami saya tipekal suami yg urusan rmh tangga itu hanya di urus sm istri,suami taunya hanya cari nafkah saja. bgm caranya agar suami mau terlibat langsung mengasuh anak2? mmg saat ini kami sedang menjalani hub LDM pak. Jadi mgkn suami lebih fokus ke cari nafkahnya Lihat atas ya Bu ✅
🙋🏻Ratna – Jogja
11. Assalamualaikum pak dodik.. Bagaimana cara membangun fitrah anak agar tidak mudah terpengaruh dunia luar dan teguh berpendirian seperti yang diajarkan ayah bunda di rumah? Beri teladan, banyak ngobrol tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Berikan gambaran, gunakan kisah dan persedikit yang sifatnya indoktrinasi atau mendiktekan hal2 tersebut.
Tunjukkan dengan jelas konsekuensi atas komitmen yang dibangun selama ngobrol tersebut. Tunjukkan bahwa ayah bunda juga konsisten mematuhinya✅
🙋🏻Yantie- Pekanbaru
12. Malam pak Dodik, bisa dishare bagaimana menyusun family strategic planning? Itu yg sampe swkarang saya masih bingung. Terima kasih sebelumnya pak. Kerjakan saja Bu. Semengertinya seperti yang didapat di sesi Family Strategic Planning.
Hal2 spesifik yang Bunda kesulitan silakan didiskusikan dulu sekeluarga. Jika masih kesulitan, Bunda perlu hadir di sesi kopdarnya✅
🙋🏻Anty – Sulsel
13. Pak Dodik, apakah Bu Septi selama jadi istri bapak pernah kepoin segala urusan bapak? Atau ngecek hape bapak mungkin 😅
satu lagi, selama usia pernikahan bapak dan bu Septi. Pada tahun keberap riak-riak rumah tangga datang menyapa? Ngga perlu dikepoin. HP saya kan punya Bunda heheee
Gelombang agak besar biasanya ada pada periode 6 tahun dan kelipatannya. Tidak selalu, namun kami waspada✅
🙋🏻Mely – Bogor
14. Assalamu'alaikum pa Dodik, Saya sedang butuh banget pandangan dari sudut pandang seorang suami.
Saya ibu 2 anak insyaAllah menuju 3 saya juga bekerja di ranah publik setiap hari bawa anak bekerja dan
Suami saya aktif mengajar.
Dalam hal mendidik anak dan mengurus rumah tangga, suami saya sudah terlibat langsung baik secara fisik maupun emosional saya sangat bersyukur akan hal tersebut.
Khusus masalah status saya yang bekerja di ranah publik, ini yang membuat saya greget.
Saya sedang menunggu mandat " Bunda produktif di rumah saja, mendidik anak-anak dan mengurus rumah". Tapi sampai saat ini, mandat tersebut belum turun juga. 😅
Beliau sangat demokratis dan diplomatis ketika kami diskusi tentang hal ini. Kurang lebih statemenya seoerti ini, "Ayah mendukung apapun keputusan yang bunda ambil, yang penting kita jaga tujuan pernikahan kita terkait pendidikan anak dan urusan rumah tangga. Namun yang jelas, ayah tidak mau mematikan kreatifitas bunda".
Baiknya bagaimana ya pak? Sementara saya sudah sangat greget ingin resign.
Terima kasih 🙏🏻 Yakin jika resign akan lebih baik? Lebih mulia?
Suami Bunda keren 👍🏻. Dengarkan dan patuhi✅
🙋🏻 Maya – Malang
15. Pak ada pertanyaan yang tertinggal
🙏🏻
1. Mulai usia berapa bapak mentraining mas Elan utk bisa mandiri finansial?dan hal apa saja yg harus dipersiapkan?me
ngingat mas Elan anak laki2 yg nantinya memikul tanggung jawab sebagai kepala keluarga
2. Bagaimana metode pendekatan bapak kepada mas Elan yang saat ini sudah memasuki usia aqil baligh selain memperbanyak aktivitas utk meningkatkan bonding? Bunda jangan menggunakan patokan usia biologis, gunakan patokan kesiapan psikologis.
Urusan utama anak2 adalah kemandirian dan tanggung jawab. Latihannya sejak lahir, melalui hal2 sederhana sesuai perkembangan mereka ✅
2. Bagaimana metode pendekatan bapak kepada mas Elan yang saat ini sudah memasuki usia aqil baligh selain memperbanyak aktivitas utk meningkatkan bonding? Saya belajar untuk memberi kepercayaan kepadanya menyangkut dirinya. Kemudian bersama2 memonitor dan mengevaluasi atas komitmen yang telah ditetapkannya✅
🙋🏻Ratih – Bandung
17. ?? Pak Dodik, mengapa tidak menggagas untuk membuat institut suami agar transfer nilai positif dalam membangun keluarga antar sesama pria lebih mudah dilakukan? Sudah ada yang menangani. Banyak. Silakan googling ✅
🙋🏻Prima – Malang
18. Pak Dodik, bagaimana prosesnya mengarahkan mb enes dan mb ara hingga bisa terjun dan memiliki usaha sendiri? Apakah harus orang tua yg memberi modal finansial dulu? Modal finansial bukan yang utama (dan kami belum memberikan kepada keduanya. Nunggu proposal mereka heheee).
Saya tidak mengharuskan anak2 memiliki usaha sendiri. Itu pilihan.
Menjadi profesional juga boleh. Tidak apa2 ✅
🙋🏻 Tika Tasikmalaya
19. assalamualaikum pak dodik, ijin bertanya bagaimana caranya mengarahkan emosi anak yg meledak ledak agar lebih terarah, kadang jika keinginan tidak terpenuhi bisa sangat marah (5thn)? Bagaimana cara saya menghadapi saat anak dlm keadaan seperti itu?
Terima kasih ini tentu ada penyebabnya. Cermati dan selesaikan.
Bisa jadi ortu perlu menggunakan pola komunikasi yang berbeda terhadapnya.
Jika perlu silakan menghubungi psikolog untuk mendapatkan bantuan ✅
>> Lanjutan
Terima kasih pa dodik 🙏🏻
Mengenai pola komunikasi sebaiknya komunikasi seperti apa yg diterapkan? Gunakan yang cocok dengan keluarga Bunda ✅
🙋🏻 Heny - Bekasi
20. pa Dodik, punten bagaimana kah proses membangunan jiwa kepemimpinan pada anak laki-laki? Dan Dimulai dr usia berapakah? Hatur nuhun pisan pak 🙏🏻
Cara terbaik membangun jiwa kepemimpinan adalah dengan MENJADI pemimpin. Perbanyak aktivitas yang memungkinkannya melakukan itu✅
🙋🏻Fiena_Bandung
21. Assalamu'alaikum
Pa Dodik, saya dan suami dalam kondisi pernikahan yang mengharuskan menjalani LDR. Dari perspektif seorang suami bagaimanakah menurut Pa Dodik sistem pembagian tugas yang mumpuni untuk mendidik anak-anak bersama walaupun dengan keterbatasan jarak? Mengingat dominansi ibu dalam pendidikan anak ketika Ayah bekerja, sangat besar dalam rumah. Tidak ada rumus baku. Bicarakan dengan suami bagaimana sebaiknya melakukannya.
Langkah pertama, tuliskan dulu hal2 yang perlu dilakukan.
Kemudian berbagi siapa mengerjakan apa✅
🙋🏻 Heny – Makassar
22. alhamdulillah, dimata kami bapak dan bu septi telah menjadi teladan orangtua yang baik, menurut bapak, tantangan2 terberat apa yang pernah dihadapi ketika membangun semua itu.
dan apa sj yang masih kurang menurut bapak dalam mmbina keluarga serta mendidik anak. Membangun kesepahaman, menyatukan pandangan. Itu tantangan menarik.✅
🙋🏻Prima – Malang
23. kalau boleh tau apa misi spesifik hidup pak dodik dan bunda septi? Menyukseskan mimpi Bunda2 sekalian
✅
🙋🏻Wahyu Mardha – Solo
24. Aslmkm pak dodik, mau bertanya, ttg suami adlh kepala sekolah dan istri adalah guru.
1. Bgmn cara pak dodik membersamai/
membimbing bu septi sehingga bisa seperti skrg? Waaaa ya pakai acara berdarah2 Bu, penuh dengan air mata hahaaaa
Kami belajar untuk menerima, itu dulu.
Kemudian membicarakan apa yang ingin kami wujudkan, untuk diri, pasangan dan keluarga.
[Kata anak2, rumah kami itu kaya Student Center di kampus hahaaa]
2. Bgmn ya pak, agar suami bsa fokus merancang "sekolah kelg"atau visi dan misi kelg dgn lbh terarah, suami antusias jk mendengar kish ttg kelg pak dodik atau kelg homeschooler lainnya, tp blm bsa fokus utk merancang itu. Ajak main ke tempat keluarga yang (menurut Bunda) sudah melaksanakan hal2 itu. Biarkan melihat dan merasakan 'hawanya'.
Bahasa kerennya mungkin seeing is believing, begitu kali ya ✅
🙋🏻Heny – Bekasi
25. Pak bagaimana bapak bisa memahami dan memastikan bahwa misi spesifik bapak dan ibu Septi adalah seperti yg bapak sampaikan? Punten pak, sejak materi ketiga mengenai miso spesifik saya terus berpikir bagaiamana saya menemukan misi spesifik saya Dengan melakukan Family Strategic Planning rutin tahunan. Kami perbaiki dari waktu ke waktu sembari dirasakan, dipikirkan dan dinikmati.
Setelah itu bermohon kepada Allah untuk petunjuknya✅
🙋🏻Ratna – Jogja
26. Jadi apakah misi spesifik ini mengalami penyempurnaan dari tahun ke tahun? Atau bisa berubah pak?
Sesungguhnya kita tidak tahu persis apa sesungguhnya misi/peran hidup kita. Kita hanya berupaya mendekatinya dan memahaminya.
Hanya saja apa yang sudah kita temukan dan kita yajini, jalani dengan sungguh2. Jika kemudian ternyata berubah, terima, jalani dan lakukan dengan sungguh2 lagi. ✅
🙋🏻 Dwi Indah Lestari
27. Ngapunten ijin bertanya, Bagaimana prosesnya Pak Dodik bisa menemukan cara komunikasi yang pas dan cocok dengan Ibu septi? Banyak2 ngobrol dan main bareng. Itu mantra manjurnya
✅