📱 *Resume Materi kulwap 2 September 2016* 📱
Host ➡ Shakina
Co Host ➡ Widyastuti
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
DigitalMommie - Dari Rumah Menjangkau Dunia
oleh: Mira Julia-Teh Mira Julia
Sebagai seorang ibu yang banyak bekerja lewat internet, aku merasakan banyak sekali manfaat dari internet. Internet bagiku tak hanya menjadi sarana komunikasi & berjejaring. Banyak peluang yang ada di internet. Jika ibu-ibu Indonesia bisa melek teknologi & mampu menggunakan teknologi, banyak hal yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup pribadi maupun keluarga.
Peluang Besar bagi Ibu yang Melek Internet:
1. Belajar Tanpa Batas
Internet adalah perpustakaan raksasa yang memiliki materi untuk belajar apapun yang kita butuhkan. Isinya bukan hanya teks dan buku yang membosankan, tetapi juga animasi, game, dan video yang menyenangkan untuk ditonton dan dinikmati. Apapun yang ingin kita pelajari, kita bisa mendapatkannya kalau kita mengetahui caranya. Diawali dengan memasukkan pertanyaan/kata kunci yang tepat di mesin pencari (misalnya Google), kita bisa mulai belajar banyak hal yang sesuai dengan minat dan ketertarikan kita.
Sumber-sumber belajar bisa dari Tutuorial, Forum, Webinar, Vide, Blog, Kursus Online hingga Newsletter. Yang terpenting adalah kita tahu apa yang kita inginkan dan kita mengetahui cara mendapatkan materi sesuai kebutuhan kita.
2. Meningkatkan Produktivitas
Berkat Internet dan mobile technology, banyak hal bisa dihemat dan produktivitas kita bisa ditingkatkan. Sebagai contoh, kita tak perlu pergi keluar rumah untuk membandingkan produk yang ingin kita beli. Dengan melakukan pencarian menggunakan Google, kita bisa membaca spesifikasi produk serta review produk yang dibuat oleh banyak orang yang pernah menggunakannya.
Selain itu, banyak hal yang bisa ditingkatkan kualitasnya berkat Internet. Teleconference dan telecommuting (kerja jarak jauh) bisa dilakukan bukan hanya dengan orang/lembaga satu kota, tetapi bisa dengan siapapun di seluruh dunia. Berkat Internet pula, sebuah karya digital yang kita buat (ebook, lagu, video, desain, dsb) bisa diakses dan menjangkau seluruh dunia.
Jangan lupa untuk membookmark situs-situs menarik yang Anda temukan dalam perjalanan. Hal ini akan mempermudah proses jika Anda ingin mencari kembali laman-laman yang pernah Anda temukan dalam waktu singkat.
3. Membangun Jejaring Pertemanan Melalui Media Sosial
Berkat Internet, pertemanan kini tak hanya orang-orang yang bertemu secara fisik dan dekat di sekitar kita. Melalui berbagai cara, kita bisa mempunyai jejaring pertemanan dari berbagai kota dengan berbagai profesi, bahkan dari berbagai negara. Jaringan pertemanan baru itu dibangun berdasarkan kesamaan minat dan menggunakan berbagai sarana media sosial yang ada.
Oleh karena itu, penting bagi siapapun yang ingin membangun jejaring pertemanan untuk menguasai teknik penggunaan sosial media dengan baik. Contoh jejaring media yang terkenal adalah: Twitter, Facebook, Ning, LinkedIn, Reverbnation, YouTube, Flickr dan masih banyak lagi. Temukan jejaring sosial yang paling pas dengan Anda. Misalnya Anda suka musik, maka masuklah di Reverbnation. Kalau Anda suka foto, bergabunglah di Flickr atau Instagram.
4. Membuka Sumber Pendapatan Baru
Banyak sekali peluang pendapat baru yang ada di Internet. Bentuknya bisa berupa penggunaan Internet sebagai alat untuk memperluas jaringan pemasaran produk/bisnis lama yang digeluti (toko online, online marketing), pekerjaan bebas (freelance) (penerjemah, penulis, desainer), profesi-profesi baru yang berhubungan dengan Internet (pemrogram, web designer, online marketer).
Internet juga menciptakan pasar-pasar baru, baik pasar lokal (Kaskus) maupun global (Ebay); baik pasar yang menjual produk umum hingga pasar-pasar yang tersegmentasi. Lebih lengkap tentang Peta Uang di Internet akan ada dalam sebuah sesi khusus dari Webinar Ibu Profesional berikutnya.
5. Kontribusi Sosial untuk Masyarakat
Bagi Anda yang berjiwa sosial dan ingin melakukan gerakan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas, Internet juga memberika kesempatan yang meningkatkan skala dan jangkauan inisiatif yang Anda buat. Sudah banyak yang menggunakan Internet sebagai platform kegiatan sosial, misalnya: Indonesia Bercerita yang merupakan gerakan menghidupkan cerita anak, baik melalui pembuatan cerita anak online maupun kegiatan offline di berbagai kota. Ada Pelangi Nada yang berbagi lagu-lagu anak gratis, Akademi Berbagi yang menyelenggarakan kelas-kelas belajar gratis, Indonesia Berkebun yang menghidupkan gerakan menanam di perkotaan, dan sebagainya.
Di manapun passion Anda, Internet menyediakan ruang dan peluang yang sangat luas bagi Anda untuk mengekspresikan diri, berkarya, dan berkontribusi untuk masyarakat.
▶ pertanyaan :
1⃣ Mb Ira - Sidoarjo.
Assalamualaikum bu mira, saya ida dari sidoarjo. Minta tipsnya agar bisa belajar utk bisa memanfaatkan internet seoptimal mungkin untuk peningkatan kualitas diri dan dapat bermanfaat juga buat orang lain. Sementara sangat sedikit sekali waktu yg dimiliki krn kesibukan mengurus anak dan juga aktivitas wajib lainnya. Langkah2 apa dulu yg harus d lakukan? Jazakillah khoir
1⃣ Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari internet adalah dengan membiasakan diri membuat penanda (BOOKMARK). Ada 2 cara membuat bookmar, yaitu offline (dalam komputer) & online (data tersimpan di internet)
Bookmark di komputer
Browser Chrome: checkIt
Bookmark online
Google Bookmark: checkIt
Contoh Pinterest Lala: checkIt ✅
2⃣ Mb Venny - Krian
Assalamualaikum mbk mira. Saya Venny.
Saya mempunyai jagoan kecil yg masih berusia 18 bulan, terkadang saya menyalakan youtobe untuknya seperti mengenal bentuk huruf hijaiyah dan lagu anak2 lainnya.
Mengingat pada usia anak 0-24 bulan sebaiknya tdk di perkenalkan dgn dunia gadget/tv, lantas mohon sarannya sebaiknya saya bagaimana ya utk mngajarkn hal2 kecil seperti ttg huruf hijaiyah, warna, lagu anak2 tanpa menggunakan gadget, krn saat saya ajarkan scara lngsung, kebanyakan di tinggal pergi dan gagal fokus 😁. Terima kasih.
2⃣ Walaikum salam mbak Venny,
Video (entah itu disodorkan dalam media TV/Komputer) memang lebih disukai oleh anak-anak karena mengandung unsur suara & tampilan yang menarik. Jika ingin meminimalkan penggunaan gadget, Anda bisa menggunakan alat bantu lain seperti dongeng (yang dibantu boneka dongeng), buku penuh gambar menarik, alat peraga (contoh: puzzle kayu hijaiyah), atau dalam bentuk Busy Bag. Contoh di sini
Cara lain adalah dengan membawa anak ke playdate untuk sebuah tujuan, misal playdate mendongeng (anak membuat finger puppet) lalu saling mendongeng seperti yang pernah kami lakukan di Klub Oase
Semoga kalau media & prosesnya menyenangkan, anak2 akan senang dan tertarik. ✅
3⃣ Mb Farda - Gresik
a. Menurut mbak Lala, kira kira apa kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang ibu pembelajar agar melek teknologi? Minimal harus menguasai apa ya...Agar greget untuk lebih terampil dalam menguasai media belajar .....
b. Berhubungan dg kegiatan memfasilitasi belajar anak,apakah ada pola khusus saat menerapkan melek teknologi ini ? Mengingat sekarang mereka tmbuh di era digital
c. Berdasarkan pengalaman Mbak Lala,situs-situs atau kata kunci apa paling sering diakses untuk belajar brsm anak?
d. Bagaimama dulu cara Mbak Lala dan Pak Aar, menggiring anak untuk bisa mengakses sendiri kebutuhan belajarnya lewat internet? Mulai usia berapa dan pemahaman sikap apa yang ditanamkan?
Terimakasih 🙏🏼😀
3⃣ Halo mbak Farda,
a. Untuk ibu agar melek teknologi, menurut saya harus menguasai mesin pencari supaya tidak tersesat. Tipsnya bisa dilihat di sini
b. Untuk itu ibu harus melek digital, mau upgrade diri, tidak anti pada perubahan teknologi. Untuk belajar internet, bisa dimulai di sini
c. Internet itu luas sekali. Kuncinya adalah belajar menguasai mesin pencari (seperti jawaban a). Situs favorit saya berubah dari masa ke masa-masa. Sebagian koleksinya ada di sini
d. Bagaimana kami memperkenalkan teknologi pada anak-anak bisa dibaca di sini ✅
4⃣ Mb Didin
Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Didin nuryati. Saya ingin bertanya pd mbk Mira julia yg udah sukses jd digital momy.
Bagaimana agar para ibu yg sudah terfasilitasi internet bisa msksimal dalam memanfaatkannya, tidak hanya bermedsos ria, tapi bisa mengetahui link-link yg berkualitas dan bisa belajar aktif untuk memperbaiki diri dan keluarga ? Terima kasih..
4⃣ Walaikum salam Didin,
Caranya adalah:
1. Tahu apa yang dibutuhkan dan mulai dari sana
2. Belajar menggunakan mesin pencari
3. Fokus ketika berselancar di internet. Gunakan alat bookmark (seperti jawaban saya pertama kali di atas)
4. Kenali tipe data yang Anda butuhkan (video? gambar? teks?)
5. Bangun spiral positif, bergabung di grup2 yang sesuai kebutuhan karena di sana biasanya saling sharing link yang sesuai kebutuhan. ✅
5⃣ Mb Khairia - Gresik.
Mba kita nggak bisa pungkiri dgn kecanggihan jaman sekarang ini anak anak kita juga dengan cepat bisa mengikuti jamannya sekarang kita lah harus bisa untuk menuntun untuk nengimbanginya, namun terkadang anak lebih dapat mengelak dari hal itu, bagaimana menyikapi agar kita nggak justru dibilangi anak sendiri kurang gaptek. 😰
Terima kasih..
5⃣ Halo mbak Khairia, untuk menyikapi agar tidak gaptek adalah dengan selalu update diri mbak. Salah satunya dengan ikut IIP atau mbak bisa ikut kelas2 DigitalMommie yang bisa diakses via internet. Nanti di sana juga ada grupnya yang bisa lebih detil membahaskan tentang step-step pengembangan diri menjadi bunda yang melek digital. ✅
⏩ Diskusi bebas ⏪
▶ mba mira:
Memang salah satu yang perlu "dijaga" ketika berselancar di dunia maya, adalah tidak tertimbun informasi yang akhirnya malah jadi nggak ngapa2in karena sibuk mengumpulkan informasi tanpa lupa praktek.
Kebayang kan, sudah waktunya tidak banyak untuk bisa di depan komputer, sekalinya di depan komputer malah keasyikan browsing 😍
▶ Iip Sby2 Ira:
Nah betul mbak Lala, bagaimana mensiasatinya ya, apakah ada tool khusus untuk pengingat biar disiplin
▶ mba mira:
ada ebook tentang pomodoro yang bisa diunduh: Download Ebook
bisa juga yang ini: Download Ebook
Anak itu meniru daripada mendengar, jadi kalau kita mau anak melakukan sesuatu sebaiknya kita pastikan diri kita sendiri melakukan hal itu
▶ Mb Farda
Mbak Lala, tak dipungkiri kemampuan berselancar harus dibarengi kemampuan literasi bahasa inggris, yah..ada tips upgrade ini? 👆🏻😂
▶mba Mira Julia:
Saya baru saja membuat posting tentang membangun kebiasaan baik pada anak. Bisa dibaca di sini: (ada printablenya gratis lho kalau yang mau ikutan menerapkan)
[2/9 20.34] Mira Julia: Mbak Farda bisa gunakan gadget yang mbak miliki untuk belajar aneka bahasa
Coba pakai apps Duolingo
atau Memrise
Saya pakai dua2nya dan sangat membantu proses belajar saya juga.
▶Mb Farda :
Kalau untuk dukungan media/fasilitas kira2 apa yg hrs dimiliki mbak? Wifi, printer, atau ada yg lain...
▶mba Mira Julia:
Untuk awal sih udah cukup banget kalau ada komp + internet + wifi + printer
▶ Mb shakina:
Oh yaa mb Lala, mungkin bisa sharing sedikit tentang pengalaman mb Lala menjadi digital mommie ? 😊
▶mba Mira Julia:
Mungkin gini.. aku itu sering banget datang pitching ketemu klien, nggak tahunya yang lain itu perusahaan, sedangkan aku sendirian. Atau waktu aku menang Bubu Award, ditelp sama panitianya diminta datang dengan teamnya, aku kebingungan.. karena team aku ya aku sendiri sama suami. hehehehehe. Intinya, ternyata kalau kita melek teknologi, walau sebagai ibu rumah tangga, kita bisa berkarya yang setara gak kalah dengan perusahaan
Saya itu pertama kali bikin website kira2 tahun 2000
▶Mb Farda:
Boleh bocoran info kurikulumnya mbak? Bs jg dibisikin harganha kok mbak🙈
▶Mira Julia:
Salah satunya adalah kelas ini
tapi saat ini aku sedang remake kelas2 di DigitalMommie, pengennya lebih fokus ke desain, misal bikin2 poster cantik, header yang cantik, optimasi media sosial, dll
▶shakina:
Kalau boleh tau kenapa mb Lala fokus ke dunia pendidikan?
▶Mira Julia:
Karena ketiga anak saya tidak ada yang sekolah mbak. Alias homeschooling sejak awal.
Demikian resume kulwap bersama mba Mira Julia dengan tema DigitalMommie - Dari Rumah Menjangkau Dunia