🌸🌷🌸🌷🌸🌷
RESUME DISWAPP
"MEMAHAMI CARA BELAJAR SESUAI KARAKTER ANAK"
By: Bunda Dibi
👰👰🏻👰🏻Profile narsum
Dini inspirator orang tua hebat.
-Ibu dr 3 putri dan 1 putra.
-Trainer and consultan Parenting Islami.
-Trainer and consultan STIFIN parenting and learning
-Kepsek TKIT AL muhajirin IPB 2
-Asesor BAN PNF program PAUD
PROLOG
"Memahami Cara Belajar Sesuai karakter anak"
Semua orang tua pasti ingin menghantarkan ananda meraih sukses masa depan dengan cara yang menyenangkan.
Keberhasilan dalam belajar saat ini merupakan salah satu kunci sukses masa depan. jika berhasil dalam belajar maka selain ananda mudah untuk menangkap pelajaran, mendapat nilai yang bagus, yang lebih penting adalah munculnya RASA PERCAYA DIRI sebagai anak hebat.
Ibu Iffah bercerita pada saya, putrinya Aisyah sejak kecil senangnya jadi ibu guru yang mengajarkan pelajaran di sekolah kepada teman-temannya di rumah. Setelah beranjak besar Aisyah lebih suka merekam suaranya,saat membaca pelajaran di HP dan dia akan mendengarkan kembali. Itulah gaya belajar Aisyah.
Lain lagi kakaknya Fahmi, yang tidak bisa diam, harus berkeringat dulu agar nyaman belajar. Saat SMP lebih suka ke sekolah mengayuh sepeda dengan jarak puluhan kilometer, walau terlihat lelah namun berprestasi bagus, lulusan terbaik ke 2 di sekolahnya.
Apa yang membedakan Aisyah dan Fahmi?
Menurut NASSP dalam Arhana dan Willis, 1989:4 Gaya belajar atau learning Style adalah suatu KARAKTERISTIK kognitif, afektif dan perilaku psikomotoris, sebagai indikator yang bertindak yang relatif stabil untuk pembelajar merasa saling terhubung dan berinteraksi dengan lingkungan belajarnya.
Karakteristik ini dipengaruhi oleh belahan otak yang dominan. Merujuk teori Karl Gustaav Jung, otak manusia terdiri dari 4 sistem operasi, yaitu : Sensing, Thinking, Intuiting dan Feeling. Aliran ini memahami bahwa satu sistem operasi operasi dominan pada otakmanusia akan berpengaruh besar terhadap 3 fungsi lainnya.
Teori lain yang mendukung keberadaan fungsi berbeda dari otak manusia ialah “The Whole Brain Theory “ by Ned Hermann. Teori ini dikenal dengan teoti ABCD.
Farid Poniman mengungkapkan keberadaan fungsi berbeda pada otak manusia ada 5 bagian. Yang dikenal dengan STIFIN (Sensing, Thinking, Feeling, Intuiting dan Insting). Keberadaan fungsi yang dominan pada otak inilah yang mempengaruhi KARAKTER dan GAYA BELAJAR .
Setiap anak punya gaya belajar sendiri, kemampuan anak menangkap materi pembelajaran tergantung gaya belajarnya. Kita orang tua tak bisa memaksakan anak untuk belajar dengan cara dan suasana yang kita inginkan.
Maka mari cari tahu fungsi dominan otak anak, kenali karakternya dan cara belajarnya. Berikut gambaran 5 fungsi dominan otak: .
S (sensing) : Dominasi limbic kiri yang merupakan system kerja otak yang kuat memorinya, kuat otot (terlihat sebagai anak yang memiliki energi besar, terus bergerak dan tidak bisa diam), akurat, susah memulai sesuatu namun jika sudah bekerja/belajar determinasinya tinggi, suka meniru, mengulang-ulang. Kelemahannya dalam hal membuat ide baru, ia lebih suka meniru dengan sedikit sentuhan modifikasi.
Bimbing belajarnya dengan memvisualisasikan, bermain sambil belajar karena anak tipe sensing sangan suka bermain. Nyatakan tema dengan jelas, beri CONTOH, gunakan panca inderanya untuk merekam bagaimana orang terbaik melakukannya, maka si anak akan mampu meniru persis sama dengan contoh tersebut. Tekankan hal yang praktis, perbanyak jam terbang anak dalam praktek hafalan (membaca berulang-ulang), menandai bacaan dengan misal stabilo warna-warni dan mengulang latihan soal.
T (Thinking) : Kemampuan otak didominasi bagian neokortek kiri, anak dengan potensi T biasanya pandai dalam menganalisis dan logika. Ia sangat rasional, selalu berfikir hal-hal yang kecil secara detail, sistematis dan matematis, hebat dalam managerial, adil sesuai rasio, sabar dan tegas namun saking logisnya kadang kurang peka terhadap perasaan orang lain. Suka memberi komando.
Tipe ini umumnya tidak memiliki masalah dalam belajar, karena pada dasarnya tipe thinking suka berfikir. Dengan cara belajar menalar bacaan untuk mendapatkan logika isi dan intisarinya. Dilanjutkan dengan membuat struktur dan skema yang mudah.
I (Intuition) : Dominasi otak di neokortek kanan anak dengan tipe intuition sangat imajinatif, penuh ide sesuai intuisinya dan mendamba kualitas, cara berfikirnya berpola, suka mencari jejak yang hilang, kepribadian ibarat detektif, kuat dalam mengejar ilmu atau trend baru. Kelemahannya dalam hal memori karena mudah lupa, suka berubah-ubah karena mudah bosan.
Membimbing belajar denganmemahami konsep. Memahami konsep ini tidak mudah, maka perlu dibantu dengan ilustrasi, grafis, film dan proses belajarnya dapat dibantu dengan bahasa tubuh si pengajar. Selalu mendampingi untuk mencari hal baru melalui TV, majalah atau temani ke perpustakaan untuk mencari referensi buku yang relevan dengan pembelajarannya.. Imajinasi dan kreativitas merupakan modal terbesar anak. Cerita petualangan fiktif sangat disukai karena menggugah cakrawala fantasinya.
F (Feeling) : Dominasi otak di limbic kanan sangat kuat perasaanya, anak tipe feeling sangat pandai menjalin persahabatan, ia penebus hati banyak orang, suka berdiskusi, suka membari semangat atau support orang lain, pandai mendelegasikan tugas pada orang yang tepat sehingga cocok menjadi pemimpin yang karismatik. Sangat spekulatif, kelemahannya dalam hal kepemimpinan adalah kadang pilih kasih.
Mendengar adalah kekuatan anak Feeling sehingga cara belajar terbaik anak feeling adalah dengan berinteraksi dengan orang , pertemukan anak dengan orang-orang yang penuh inspirasi karena ia belajar melalui pemahaman orang lain terhadap suatu hal. Perbanyak aktivitas diskusi. Pilihkan buku-buku, artikel dan biografi tokoh terkait dengan ilmu yang ia pelajari. Hargai usaha dan kontribusi mereka, kenali legitimasi perasaannya, bicarakan tentang kepedulian anda. Senyumlah dan pelihara kontak mata, ramah dan penuh pertimbangan.
In (Instinc) : Otak tengah merupakan system kerja jenis orang Instinc. Ia serba bisa karena penyebaran kemampuan otaknya seimbang namun hanya 50%. Ia memiliki naluri yang tajam, sangat polos dan jujur, pola bicara pendek ya dan tidak. Ia tidak menyukai hal yang rumit, bergerak lambat namun tiba-tiba bisa sangat cepat jika ia merasa terdesak, cerdas dalam titi nada, kelemahannya kadang tempramental jika menghadapi hal yang tidak disukainya dan paling sukar menentukan pilihan. Ia jeli menangkap hikmah dalam setiap peristiwa, penolong paling berkorban.
Orang tua perlu mendampingi cara belajar mereka denganmerangkai bacaan menjadi rangkuman, lalu mengurai kembali sampai tuntas, diiringi latar belakang musik. Membangkitkan motivasinya dengan menghilangkan tekanan yang dihadapi baru dapat belajar dengan lega.. Ajak anak terus berperan dalam banyak hal, terutama kegiatan sosial akan membantu anak bisa mengambil hikmah dari pelajaran dan membangkitkan rasa percaya dirinya.
Inilah potensi genentik anak, bila dikelola dengan baik akan menghasilkan produk luar biasa, kesuksesan dan eksis di bidangnya. Itu karena, Allah SWT menciptakan manusia sosok paling sempurna (QS:At-Tiin; 4). dan menciptakan manusia dalam keragaman baik golongan suku dan bangsa (QS Al Hujuraat: 13). Hal ini mengisyaratkan bahwa sebagai makhluk sempurna, manusia dilahirkan sekaligus dianugrahi kecerdasan dan bakat berbeda-beda sebagai bekal hidupnya. Lingkungan dan sentuhan sekelilingnya yang sesuaidengan bakat, potensi dan gaya belajar, akan memoles sehingga bakat itu dapat terkelola menjadi investasi menguntungkan..
Demikianlah tugas orang tua untuk tau karakter anak dan mengajarkan cara belajar yg tepat sesuai masing2 karakter.
Dialog Pertanyaan
1⃣ bunda arel
Pada indikator multiple intelligences, anak sy (5y, TK A) belum ada satu kemampuan yg lebih menonjol..semuanya standar sama. Bgmn agar dia tetap fokus belajar hal--hal yg bukan minatnya? baca iqro saja dia tdk mau diam. Padahal klo main lego/kereta, dia bisa anteng fokus berjam-jam.
Buda Arel .. Imam Ibnul ,Qayim dalam kitab Tuhfatul Maudud, hal 147-148. Mengingatkan pada kita " perkara yg sepatutnya diperhatikan orang tua adalah keadaan anak. Potensi yg daia miliki, bakat yg terpendam, maka ortu hendaklah mengetahui bahwa untuk bidang itulah ia diciptakan. Hendaklah ortu tdk memalingkan dr bakat tersebut selama dibolehkan syariat.
Apa akibatnya bila dipaksa?
Beliau melanjutkan ; bila dipaksa tdk sesuaia bakatnya, maka ia tdk akan meraih kesuksesan, luputlah darinya apa yg menjadi potensi dirinya
Maka jika ingin anak belajar yg tdk sesuai minatnya, lakukanlah melalui cara yg dia minatio.
Lagi pula untuk anak baliata. Tidak dianjurkan belajar membaca, baik latin maupun baca iqro. Otaknya belum siap bunda.
Diusia ini lebih baik ananda saat bermàin diajak menghafal Al Quran. InsyaAllah lebih menstimulasi otak ananda
✅
2⃣bunda Novita
1. Mau bertanya, ada teman yg bilang bahwa menggambar bagus untuk merangsang kreativitas anak, tp anak saya tidak tertarik sama sekali, apakah ada cara lain untuk mengembangkan kreativitas??
2. Anak saya mudah menghafal dr apa yg didengarkan, tp pada beberapa hal anak saya sulit di-sounding, jd saya bingung sebenarnya kemampuan belajarnya dr mendengar atau tidak??
Terima kasih..
Bunda Novita yang baik..pd materi yg saya sampaikan.. Ada anak yg memang potensinya dalam kreatifitas (Intuiting) yang dominan belàhan otak neocotex atas.
Ada juga yg potensinya punya memori besar,daya ingat kuat. Dominan limbic bawah ( sensing). Biasanya anak sensing ini tiadak bisa diam.
Sedang anak yang banyak ceritaa.. Dialah si Feeling (dominan limbic kanan) yang pendengarannya kuat.
Nah bunda yg hebata..bundalah yg setiuap hari berinteraksi dengan ananda. Bundalah yg tau dimana kekuatan ananda. Silahlan terus stimulasi ananda melalui potensi yg dia miliki.
✅
3⃣ bunda feni
Assalamualaikum Ibu dini yg dirahmati Alloh.. Sy pny anak laki2 kls 1 SD dimana kl disuruh blajar spt disuruh mnm obat... Susahny!!! Sementara kl liat temennya pintar menjwb soal & mendpt nilai bagus, dia kepingin! Tp te2p g mau rajin blajar... Pdhal Sy dah menjanjikan kl rajin blajar & mengaji, akan dpt hadiah... Gmn y bu membuat dia termotivasi blajar dg giat & rajin? Trimakasih Ibu atas jawabanny,,,,
Waalaikum salam..aamiin
Inilah yg perlu kita tinjau lagi,jk ananda tdk suka belajar.
Inilah yg perlu kita tinjau lagi,jk ananda tdk suka belajar.
Bunda Feni..langkah pertama bunda perlu menengok kebelakang..bagaimana diawal2 masa perkembangan ananda. Image apa yg ada dikepalanya tentang kata belajar.. Alaminya anak adalah pembelajar yg hebat. Namun sifat alami ini bisa rusak denagan perlakaukan yg dia dàpat.
Bayangkan jika saat dia belajar berjalan..kita suport denganz tepukan sambil berkata hebaat adik BELAJAR jalan. Atau saat dia bermain kita tanya adik bonekanya ada berapa? Dia jawab benar..dan kita bilang subhanallah adik pintar..selalu rajin BELAJAR dengan bonekanya.
Inilah yg perlu kita tinjau lagi,jk ananda tdk suka belajar.
Jika proes di awal masa pertumbuhannya sudah positif. Langkah kedua adalah bunda perlu tau karakter ananda, potensi dan cara belajar. Caranya dengan mengamati apa yg dia sukai, belajarlah dan motivasilah lewat kesukaannya.
Sahabat saya ibu Dewi punya anak yg menurut orang2 sekitarnya. Termasuk gurunya sangat matrialistis. Apa2 duit dan senangnya bermain.
Cara memotivasi puttranya dengan memberi waktu anak bermain sepulang aekolah, hingga jam tertentu, dan mengiming-imingi dengan " kalau seharian sholeh, menghafal Quran, sholat di masjid dan brelajar akan dapaat uang 10 ribu"
Setelah hal tersbut dijalankan, kondisi dirumah berjalaan dengan baik. Apalagi ditambah dengan melatih anaknya yg punya duit banyak untuk rutin bershodaqoh
Demikian ibu Feni. Jika kesulitan !engetahui karakter dan potensi ananda..sàran saya segera menghubungi konsultan STIFIN setempat untuk membantu ibu
✅
4⃣ bunda Maya
Untuk mengetahui anak dominan ada di karakter yg mana apa perlu dilakukan suatu tes khusus?
Lalu bagaimana menstimulasi anak usia 2th agar bisa menemukan karakter mana yg dominan?
Bunda Maya karakter anak itu bawaan. Dengan memperhatikan mereka kita bisa tau potensinya. Saat ini ilmu pengetahuanaa sudah membantu kita mempermudah dengan adanya tes tertentu antaralain STIFIN. Bisa dilakukan saat annak usia 3 tahun.
Untuk anak usia 2 tahun karena yg sedang berkembang àdalah otak libicnya maka stimulasinterbaik untuk mereka dengan curahan kasih sayang, perhatiandan kebebasan mengeksplorasi lingkungan sekitar.
Kebebasan mengembannagkan kemampuan motorik kasarnya, bebas berlari, bzermain dengann teman sebaya
✅
5⃣ bunda putri
Bunda, sejak usia berapa kita bisa melihat cara belajar yg cocok untuk buah hati kita.?
Jika dengan tes STIFIN di usia 3 tahun kita sudah bisa tau bunda putri✅
6⃣ bunda lana
bagaimana pendapat bu Dini ttg anak yang menggunakan tangan kirinya unt menulia dan menggambar? Banyak kabar beredar bahwa hal tsb berarti otak kiri yg lbh aktif. Apakah pelan2 diajarkan tangan kanan, dibiarkan, atau semakin diasah?
Untuk anak kidal tidak masalah menggunakan tangann kirinya untuk menggambar, menulis, atau olah raga
Disitulah kekuatan dia
Bunda Lana..perlu melatih ananda untuk menggunakan tangan kanan terkait hal2 yang diperintahkan hukum syara' dan adab. Misal makan dengannana tanagan kanan. Bersalaman, menerima pemberian dll
✅
7⃣ bunda ida nasya
Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh.
1.Bagaimana cara memotivasi anak perempuan usia 9 th menumbuhkan semangat belajar tanpa disuruh?
2.Bagaimana menentukan cara belajar terbaik dan sesuai dengan keinginan dan kemampuan anak?
3. Apa indikator cara belajar yang baik dan telah bersesuaian dengan karakter anak?
Terima kasih.
Bunda Ida.. Pertanyaan no 1 dan 2 sudah sy jawab. untuk no 1. Lihat bagaimana kita membangun image tentang kata BELÀJAR , ciptakan suasana belajar yg ceria dan menyenangkan,
2. Lihat kesukaan anak kita sehari hari. Bisa juga dibantu dengan tes untukbtàu potensi ananda.
3. Indikator cara belàjar sudah sresuaia dengan karakter ananda :
a. Anak senang belajar.
b. Belajar tidak butuh waktu lama.
c. Hasilnya memuaskan
d. Rasa petvaya diri anak meningkat
Yang lebih hebat lagi.. Anak tertantang untuk mempelajari hal2 yg lebih sulit.
✅