Langsung ke konten utama

Kado Ultah Teruntuk Suamiku Tersayang

Selamat ulang tahun, my beloved husband...

Terimakasih untuk segala cinta, kasih sayang, dan kemesraan yang telah suamiku curahkan dalam kehidupan istri amean yang masih ber ego tinggi ini. Terimakasih juga telah memilihku menjadi pelengkap tulang rusukmu. You know there's no other man in this world i want more than you. I Love you. Thank you for being the one i share my life with... You are the best medicine i ever had. Here i send to lots of hugs, kisses, wink, flirty, and a lot more for your birthday thought I can't be with you tonight, but you know my heart is by your side.

Alhamdulillahirabbil 'alamin, ulang tahun amean di tahun pertama pernikahan kita, Sayang. *i won't to be sad. :D Akhirmya datang juga, hari ke empat bulan Juli. Hai, apa kabar mu, suamiku? It's your month. May all your best and happiness wishes come true...

Welcome in twenty seventh, honey. 27 tahun pangeran hatiku mengulang hari lahir. Oh, what a sweetiest thing, baby. Semoga panjang umur, sehat wal'afiat, semakin ganteng, cakep, dan yang paling penting. Lekas sukses ya, sayang...

Semoga selalu di lindungi Allah dimanapun berada, dimudahkan dalam segala urusan, murah rezeki, dan di jauhkan dari segala fitnah serta godaan syetan-syetan yang musyrik. Semoga iman amean, semakin kuat di sana mas...

You can skip this part! Hehe, kadang hidup itu sekonyol ini ya mas. Yang bener-bener di usahakan justru gak kita dapatkan, tapi kalau kita gak benar-benar berniat mendapatkan justru itu yang kita dapatkan. Kurang apa coba usaha kita biar bisa menikmati kehidupan berumah tangga seperti kebanyakan dari mereka. Tapi apa? ulang tahun amean, di rayakan sendiri (tanpa aku? apa masih bisa di sebut sendiri?) Tahun ini pengen banget ketawa, Saking stressnya. Alhamdulillah ulang tahun amean jatuh di bulan Ramadhan. Alhamdulillah, anniversary pertama kita nanti juga jatuh di bulan Syawal. What a holy month. Tapi konyolnya, 70 hari tepat Ramadhan dan lebaran yang juga seharusnya jadi tahun pertama kita barengan, amean sebagai seorang suami dan aku sebagai istri jadinya kayak gini... :D Lucu ya? this is life with no more of choice. Sayang, tulisan ini aku buat h-3 sebelum ulang tahun amean. Kenapa? Karena aku takut ini tak lagi jadi karya yang spesial lagi kalau aku buat dadakan, apalagi bila ide yang tiba-tiba kering. Aku tulis di notebook. Tapi sampai pada ketikan komputer, semua berubah. Jadi curhat yang nglantur ngalor ngidul, dan gak penting buat di baca nih yang kayak gini. Maaf ya, sayang. :)

Pada waktu yang terus melaju, di usia yang semakin dewasa tak terbayar oleh apapun meski seribu jam tergantung di dinding rumah menghambat laju sang waktu. Namun, dewasa itu bukan lagi dinilai dari berapa banyak angka di usia kita, bukan pula pada ketinggian derajat, maupun personalitas yang telah meretas. Bukankah dewasa juga ada pada bagaimana cara kita mengurus pahala dan dosa? Pada bagaimana kita harus tetap bersyukur dan kapan harus bersabar? Mungkin ini salah satu yang Allah inginkan dari kita. Bagaimana kita menjadi insan yang kuat iman nantinya. Allah ingin kita belajar, pada siapa rindu akan tertuju. Hanya orang yang sakit memahami penderitaan orang yang sakit. Orang yang memandang tak sama dengan orang yang merasa. Allah baik, bukan? Berharap kita lebih memahami ini semua, bukan hanya sekedar mengerti. Saatnya melihat lagi, apa kabar hati? Menengok kembali niat. Dan memantapkan tujuan... Aku merasa surga Allah lebih dekat ketika bersamamu, Sayang. Happy Birthday, be the best you! be the perfect you! All of you.

Semoga semakin bertanggung jawab dalam mengemban kewajiban sebagi seorang suami, yang kelak akan jadi seorang ayah juga tentunya. Semoga semakin sabar dan selalu telaten dalam membimbing istri amean yang masih suka teledor, dan lalai dalam ibadah. Semoga kita selalu di karuniai nikmat kesetiaan yang luar biasa indah ini.

Barakallah fii Umrik, 27 yo my dearest husband. Take care disana ya, 70-9-1 days to go. Gak terasa ya udah 9 hari stay di negeri bambu. :( padahal terasa banget sih, :D Sebagian pepatah bilang, kamu baru berhasil menjalani hidup ketika kamu terpisah jarak dan waktu oleh seseorang, dan orang itu menangisi perpisahannya denganmu. Congratz, baby. You got it, my heaven. :* but  it's just a matter of time, right?

Wish you all the best, suamiku sayang... :* Dimanapun engkau berada, semoga kau tetap dalam penjagaan-Nya. Untuk setiap doa mu, kusertakan Amiinn dan semoga Allah meridhoinya terkabul... :)

Sorry, can't send you a gift more than this post. :( Happy birthday, sayang. Yeaiii...^^

Postingan populer dari blog ini

Hati ini milik Allah... <3

Hai hati, apa kabarmu hari ini? Aku berharap engkau sebaik yang aku inginkan... Bahkan lebih dari itu... Nice! I got my true feelings... Im hurt. Cause this missing piece. Hey, you over there, have you feel the same feelings like me? Sudahhh... Aku memang perlu untuk harus menganggap waktu dan jarak hanya sekedar angka. Bukan lagi sebagai kerangka yang membuatku semakin tua dalam hitungan angka itu, kan? Sisa waktu long distance semakin tipis saja, itu tandanya temu akan segera tergapai. Tapi jangan lupakan... Itu pula tanda long distance relationship ini semakin lama kita nikmati. Sebagaimana roti yang harus kita nikmati dengan selainya, entah coklat, susu, kacang, atau sekedar madu. Begitupula hubungan ini. Hak sepenuhnya ada di tanganmu, sayang. Harapku tak rumit. Hanya inginkan semua baik-baik saja, sampai berujung temu yang bukan sekedar harapku. Tapi juga harapmu. So? Will you go in chance make it come true? Or you just wanna make it enjoy by your side only? Entahlah. Hati in...

karena Allah semuanya mudah...

RePost kali ini lupa asalnya dari mana... Hikz. :(:(:( Tapi, don't worry be happy... Post ini tetep inspiratif dan motivational banget khususnya buat para istri, ibu rumah tangga, yang bekerja full untuk keluarga tanpa bantuan assistant rumah tangga. Kalian hebat, semoga berbalas surga... :):) Bagus nih dibaca, apalagi saat semangat luntur. Atau capek-capeknya kita... ::ISTRIKU... BERHENTILAH MENGELUH!!!::   Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang memiliki tujuh orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang istri sedang menangis sambil memasak makanan. Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Istriku, apa yang terjadi denganmu? Apa yang membuatmu menangis?” “Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus tujuh anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari....

Nonton yuck : How To Train Your Dragon I & II

Pernah nonton how to train your dragon? Kalau belum, film ini recommended banget buat kalian. Film pertama dulu, aku nonton sama suami. Home theatre di rumah. Ceritanya dijamin gak bikin kalian yang nonton kecewa. Memang sih, dari judulnya berkesan banget kalau film ini beda dari yang lain. Biasanya beberapa film memilih judul yang pendek, bisa diambil dari salah satu karakter, atau dari nama tempat, atau kapan kejadian itu terjadi. Contoh, Shrek , Kungfu Panda , The Maleficient , 2012 , dsb. Tapi di film ini panjang banget judulnya... Ya emang ada sih judul film yang juga panjang, a cloudy with a chance of meatballs contohnya. Ok! Tapi bukan tentang menarik atau tidaknya suatu judul, bukankah isi lebih penting? Di film ini, bener-bener bisa nguras emosi penontonnya, lengkap. Mulai dari petualangan, romance, pertemanan, dan keluarga. Kalian yang nonton, pasti akan menempatkan diri sebagai si ganteng Hiccup, seorang anak kepala suku. Dimana suku ini menganggap naga sebagai musuh ter...