Langsung ke konten utama

Day-15 Mengenal Gaya Belajar Anak

Day-15 Mengenal Gaya Belajar Anak

Hari ini aktifitas kami adalah ngrecokin kakak² main kelereng... 😂😂

Ichan masih belum saya kasih fasilitas kelereng, karena serem kan klu tiba² ke makan ichan. Dan di kampung lagi hitz main kelereng. Di halaman rumah avalaible banget untuk main kelereng karena halaman kami masih berupa tanah padat.

Ok. Jadi deh ichan rajin banget ngajak keluar, kadang suka niruin kakak yg ambil kelereng, di lempar, atau niruin kakak yg gelantungan di pohon rambutan. Nirunya masih sebatas mencoba yaa... belum berhasil pasti. 😂😂😂

Hasil Pengamatan Aktifitas
👂Auditory 🌟
👀Visual 🌟🌟🌟
🏃Kinesthetic 🌟🌟🌟

#Tantangan10Hari
#Level4
#KuliahBunsayIIP
#GayaBelajarAnak

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih

Terimakasih Ucapan yang di sampaikan atas dasar kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita, baik berupa pertolongan maupun pemberian. Namun jarang sekali menemui seseorang berterimakasih atas dasar perlakuan buruk seseorang kepada kita ya? Boro-boro bilang makasii, melipir sambil diem aja udah untung yesh. :p Padahal pada dasarnya semuanya baik. Kenapa dasarnya baik? 👇 Misal aja nih... Bisa jadi kita meminta kepada Allah agar kita memiliki hati yang lapang dan ikhlas. Ndak mungkin donk kalau kita ujug² ikhlas dan berhati lapang kalau ndak di kasih 'pelajaran-pelajaran' berharga dulu dari ujian kehidupan? Ibaratnya harapan² itu seperti berlian, pastilah kelihatan berkilau baik ketika sudah di tempa panas maupun belum. Namun ketika sudah di tempa panas, bentuknya akan lebih cantik lagi... lebih berkilau lagi... dan pastinya lebih bernilai tinggi. Kalau kata paksu, niat itu nilainya 1. Dan kalau di aktualiasi jadinya bernilai 10. . Niat kita agar hati kita lapang d

Ikhlas :)

Pas jalan-jalan di linimasa twitter, dan nemu ini di akun @kupinang yang tak lain dan tak bukan adalah akun milik Ust. Mohammad Fauzil Adhim... Hihihi. Semoga bermanfaat bagi semuanya. :) Oleh: Ust. Mohammad Fauzil Adhim Inilah Sufyan bin Sa'id Ats-Tsauri, seorang ulama hadis yang sangat berpengaruh. Keutamaannya dalam ilmu hadis membuat Yahya bin Ma'in dan beberapa ulama lainnya memberi julukan "Amirul Mukminin fil Hadits". Hanya dua orang yang pernah mendapat julukan tersebut, satu lagi adalah Malik bin Anas, meskipun keduanya bukanlah orang yang menyukai gelaran-gelaran hebat yang disematkan kepadanya. Ini merupakan gelaran yang dikatakan orang atas dirinya, bukan dianugerahkan kepadanya lalu diterima dengan hati bangga. Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah Ta'ala pernah mengingatkan kita, ”Tidaklah aku obati sesuatu yang lebih berat daripada mengobati niatku, sebab ia senantiasa berbolak-balik pada diriku.” Apa maknanya? Tidak ada yang lebih berat dalam

REVIEW IV CHALLENGE I -- KOMUNIKASI PRODUKTIF

_ cemilan rabu #2 _ * BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP HASIL KOMUNIKASI KITA * Bulan ini bagi teman-teman yang sudah bisa menyelesaikan tantangan 10 hari, akan mendapatkan badge yang bertuliskan _ I'm responsible for my communication result _ Artinya apabila hasil komunikasi kita dengan pasangan hidup, dengan anak-anak, dengan teman-teman di komunitas, rekan kerja dan masyarakat sekitar kita, tidak sesuai harapan, maka jangan salahkan penerima pesan, kitalah yang bertanggung jawab untuk mengubah strategi komunikasi kita. Contoh kasus saya pernah jengkel dengan assisten rumah tangga saya yang biasa dipanggil budhe. Berkali-kali diberitahu cara setrika yang benar, tapi hasilnya selalu salah. Kondisi seperti ini biasanya akan menyulut emosi kita ke penerima pesan. Maka saya harus segera mencari orang ketiga untuk cari solusi lain. Saya ceritakan kondisi ini ke pak dodik, beliau hanya menjawab simple "Kalau sekali saja diberitahu langsung paham, maka budhe itu sudah pasti jadi